GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]

De PoppiPertiwi

42.8M 3.4M 5.1M

GALAKSIKEJORA by PoppiPertiwi | Bagian 2 atau Sekuel novel Galaksi. Dapat dibaca terpisah Selamat membaca kis... Mais

RAVISPA
KEJORA: KEMBALINYA MEREKA
1. LORONG UTAMA SMA GANESHA
2. BS (Belakang Sekolah) 1
3. BS (Belakang Sekolah) 2
4. PUKUL RATA (1) + FILM GALAKSI
5. PUKUL RATA (2)
6. USAHA PERTAMA
7. FLASHMOB SMA GANESHA
8. PILIH GALAKSI ATAU KRIS?
9. RAVISPA ANGKATAN 9
10. MUDAH JATUH CINTA, MUDAH JUGA KEHILANGAN
11. SURAT KEJORA & JARGOM
12. JANJI
13. PUJANGGA BUNGA KRISAN
14. KEHILANGGANNYA
15. AKU, KAMU & DIA
16. API UNGGUN & BENCI
17. DIA TIDAK BAHAGIA DENGANMU
18. PERISAI
19. RAVISPA, AVEGAR, & JARGOM
20. DI TEPI JALAN
21. PIRAMIDA
22. TITIK TERENDAH
23. ORIGAMI
24. MALAM PERAYAAN
25. DEKAP LUKA
26. MUTIARA
27. DI ANTARA GALAKSI & SARAH
28. MAAF RA
29. JATUH CINTA (LAGI)
30. SEMOGA BAHAGIA RA (PUTUS)
31. BERBALIK ARAH
32. REMEMBER
33. SIAPA
34. You Were Beautiful
35. Something New
36. SARAH AMEIRA
37. KEJORA, GALAKSI & SARAH
38. TELL ME THE TRUTH
39. KEJORA & SARAH
40. BIANGLALA & SI CANTIK KEJORA
41. PUTUSNYA GALAKSI ALDEBARAN & SARAH AMEIRA| YOURS
42. SUNMORI RAVISPA
43. ANTAR KETUA
44. KEMBALINYA AVEGAR
45. LINDUNGI SEKOLAH KITA!
47. AWAL BARU MENJADI PACAR KETUA GENG 18 MEI (VOTE & INFO PO BAJU RAVISPA)
48. KONVOI, GRAFITI RAVISPA & SEBUAH KEJADIAN
49. RUMAH SAKIT
EXTRA PART GALANG GANESWARA | THE CHICAGO ELIFE PRINCE | RAVISPA 9
50. LIGHT IT UP: BERDAMAI DENGAN MASA LALU
51. SELAMAT DATANG AYAH
52. MIRACLE & TERBUKA
53. HEARTBEAT & FANI MALANI
54. RASA YANG PENTING
55. HIS LITTLE SECRET & CONFESSION
56. CHOOSE HER (SARAH)
57. AMERIKA & MAAF RA [PROSES PENERBITAN]
VOTE COVER NOVEL GALAKSIKEJORA + GIVEAWAY
58. GALAKSIKEJORA + INFO PO NOVEL GALAKSIKEJORA TGL 2 DESEMBER
FOR NEXT STORY: GALANG & GHEA

46. BALIKAN? [OPEN MEMBER GRUP & RULES]

398K 38.7K 645K
De PoppiPertiwi

HAPPY 32 JUTA PEMBACA GALAKSIKEJORA❤️❤️🦋🦋

Haii guyss! Jadi Jam Berapa Kamu Baca Cerita Part 46 GALAKSIKEJORA Ini??

Username, Name atau Siapa Aja Yang Hadir Untuk Baca Part Ini?

1-10 Ekspresi Favoritmu Ketika Cerita Ini Update Lagi Apa?

Di Part Ini Kamu Akan Berada Pada Team Kejora atau Sarah?

Tanggal 15 April 2021 kemarin aku ulang tahun terima kasih banyak yaa ucapannya dari kalian semua terima kasih atas dukungan, cinta & support dari kalian semua aku sangat menghargainyaa! Salam sayang, Bunda RPPI<3

Siap Untuk Mengisi Tiap Paragraf & In-Line Part Ini Dengan Komentar Kalian?

46. BALIKAN [RULES OPEN MEMBER GRUP POPPIPERTIWISTORY]

"Kita balikan lagi ya gimana?" — Galaksi Aldebaran

"Hadirnya tidak akan pernah bisa disebut pengganti apalagi pilihan." — Galaksikejora, PoppiPertiwi

Galaksi Aldebaran: Di mana?

Lalu Guntur nyeletuk di sampingnya, "Di hatimu kang mas Galak."

"Bercanda mulu tau situasi lagi genting," Bams memperingatinya.

"Nah gitu dong sekali-kali Guntur yang disalahin masa gue mulu?" ujar Jordan.

"Lo kan cocoknya emang disalahin terus Dan," kata Oji.

"Gue belum makan dari tadi siang jadi kangen Lala," sebut Jordan.

"Kangen juga cewek cewek di Instagram gue," kata Jordan lagi.

"Banyak amat cewek cewek berapa dah?" tanya Oji.

"50 lebih ada," kata Jordan.

"Gak usah kangen-kangen nih bales dulu cewek yang kemarin lo chat sama Nyong lewat Instagram gue," Bams menyodorkan ponselnya pada Jordan.

Septian Aidan Nugroho: Di parkiran sama Galang baru aja sampe kenapa?

Galaksi Aldebaran: Puter balik aja jangan naik bahaya
Galaksi Aldebaran: Pada gak berani by one mainannya senjata

Septian Aidan Nugroho: Hati-hati Gal. Bisa jadi jebakan. Kalau gitu lo juga pada balik jangan lama-lama di sana mereka itu dendam banget sama lo Gal

Galaksi pernah ingat kata-kata Septian seperti ini padanya: "Kalau lo ngerasa gak yakin lebih baik jangan. Tunda. Sampe lo bener-bener ngerasa yakin baru lo jalanin."

Malam itu Galaksi dan teman-temannya tidak menghampiri lawannya karena tak sepadan. Namun melihat banyaknya senior SMA Kencana di sana membuat Galaksi terus berpikir bahwa Avegar memang sangat tidak main-main menantangnya untuk balas dendam. Bahkan ada rivalnya di dunia tinju juga di sana. Malam itu motor Ninja Galaksi membelah keramaian ibu kota. Berpacu dengan gila-gilaan karena harus mengatur strategi sebelum menyerang. Langit malam adalah saksi bagaimana Galaksi terus memikirkan dan merindukan Kejora.

Sedang apa perempuan itu?

****

Kejora menatap ponselnya dengan khawatir. Kejora sangat ingat bahwa Galaksi akan menghubunginya malam ini di jam ini namun sampai saat ini tidak ada tanda-tanda dari Galaksi. Cowok itu bahkan tak membalas pesannya. Apa Kejora harus menghubunginya lebih dulu?

"Kalau kangen kenapa enggak dihubungin duluan?" tanya Febbi—membawakan cokelat panas untuk Kejora.

Malam ini Kejora berada di rumah Febbi ditemani Jihan yang sibuk nge-stalk FB lama Septian. Melihat foto-foto cowok itu sewaktu masih kecil. Sungguh Jihan tak pernah mengira bahwa Septian sewaktu kecil sangat menawan. Dari kecil saja sudah banyak prestasi yang diraih—seperti foto-fotonya dengan piala beserta wajah Kakek dan Neneknya. Tidak salah kalau sekarang di sekolah Septian menjadi idola SMA Ganesha.

Kali ini ada Lala juga di kamar Febbi namun ia lebih banyak diam. Tidak enak untuk pulang karena ada tugas yang harus dikerjakan bersama.

"Hubungin aja Ra si Galak. Kalau bertingkah lagi iket aja tangannya biar gak macem-macem," ujar Jihan.

Kejora tertawa pelan, "Udah dihubungin cuman gak dibaca."

"Sibuk mungkin dia sama temen-temennya." Febbi mencoba menghiburnya.

"Septian juga tuh! Dari tadi susah banget ditelponnya. Kenapa coba?" Jihan menggerutu di karpet. "Kenapa sih urusan mereka tuh kita susah tau kalau lagi mode-mode serius gitu? Mau marah sama Septian juga gak bisa. Ngeliat mukanya bukan bikin ngajak berantem. Tapi bikin ngajakin nikah," ujar Jihan.

"Nyebut lo!" Febbi melempar bantal pada Jihan.

"Septian emang gak ada duanya sih," puji Fani.

"La mau ke mana?" Febbi bertanya saat Lala memasukan buku-bukunya ke dalam tas.

"Pulang," sahut Lala cuek bahkan terkesan dingin.

"Baru aja gue seneng kita bisa ngumpul bareng kaya gini," Febbi mengungkapkan apa yang ia rasa.

"Gak usah ngerasa special gitu kumpul gini gak penting-penting amat," ujar Lala.

"Gue tau kok La lo juga kangen kaya gini kan?" tanya Febbi.

"Males banget mending gue tiduran di rumah," Lala mengendikan bahunya dan keluar dari kamar Febbi membuat Fani mengangkat kedua bahunya—tanda bahwa ia tidak begitu ingin mengurusinya.

"Lo tau kan sebenernya Lala orang yang gimana. Cuman lagi gelap mata aja," kata Febbi pada Kejora.

Kejora mengangguk. "Gue gak ngerti sama dia tapi gue tau Lala kaya apa."

"LOH IYA DONGGGG!! KITA TAU LALA! MASA GAK TAU SIHH?" ujar Jihan heboh.

"Bukan gitu maksudnya Han! Gak usah ribut deh urusin aja dulu download foto-foto pacar lo yang pas kecil terus kirim ke gue," ujar Febbi membuat Jihan melotot.

"IHHHH NGAPAIN LO MAU FOTONYA PACAR GUE??" tanya Jihan tidak terima.

"Gue jual lah! Apapun yang tentang Septian selalu punya nilai plus di mata orang-orang. Kan ATM berjalan," ujar Febbi pada Jihan.

"Kalau Septian gak ragu lagi gue. Emang kaya raya banget. Rumahnya isi bank kali ya? Gue yakin hidup Jihan bakalan makmur sentosa kalau nikah sama Septian," ujar Fani

"Gue gak pernah tuh nganggep Septian banyak pundi kaya gitu," kata Jihan. "Itu kan hasil kerja keras dia. Kekayaan dalem keluarganya."

"Iya elo kan bulol," ujar Febbi pada Jihan.

"Gue mau ganti foto profil gue pake fotonya dia ah! Kali aja dia seneng," ujar Jihan.

"Iya serah lo deh sekalian lo mau foto gue juga enggak Han?" tanya Fani.

"IHHHHH OGAH!" ujar Jihan pada Fani.

Kejora memandang ponselnya. Kali ini lebih lekat dari sebelumnya. Sampai akhirnya ia menyerah untuk menunggu Galaksi membalas pesan atau menghubunginya membuat Kejora menaruh ponselnya di atas kasur milik Febbi. Cewek itu tersenyum melihat Jihan, Febbi dan Fani. Ketiganya adalah sosok teman yang sangat diinginkan oleh Kejora. Kejora rela menukar apa saja agar pertemanan ini tidak berakhir sampai di sini.

"Lala masih gak suka sama gue ya?" tanya Kejora.

"Dia itu cemburuan tapi cemburunya buta ke lo Ra karena lo sering sama Jordan," ujar Febbi.

"Kok sedih gitu mukanya?" Fani menghiburnya dan merangkul Kejora. "Jangan sedih gitu dong. Kan masih banyak temen lo Ra," kata Fani.

"Siapa?"

"Gue dong siapa lagi emangnya?" Fani mengibaskan rambutnya.

"Kesel banget sama Guntur masa ngedit foto sama Anya Geraldine. Muncul di TL gue pula mukanya. Bener-bener pencemaran TL," ujar Febbi.

"Daripada Oji. Ngedit foto sama Raisa. Gue tuh heran sama anak-anak Ravispa. Sekalinya pengen lancar terus," kata Fani.

"Gue tuh bingung siapa yang ngeditin mereka soalnya gayanya sama," tanya Febbi.

"Kan ada Nyong," ujar Fani enteng.

"Tau dari mana lo kalau Nyong yang editin?" tanya Febbi.

"Taulah kan mereka jago-jago semua. Nakal bukan berarti mereka gak pinter," ujar Fani.

"AAAA IH SEPTIAN!" Jihan berteriak girang saat Septian membalas pesannya. Cowok itu mungkin terkesan dingin dan tak peduli namun jauh di dalam cowok itu sangat memperhatikan Jihan meski dengan caranya sendiri.

Sementara itu Kejora masih menunggu. Cewek itu menoleh namun tak ada tanda-tanda Galaksi akan membalas pesannya.

****

"Gratata tata jelek gak pa-pa," ujar Guntur.

"Nyadar lo," sahut Jordan padanya.

"Padahal tuh lagu buat lo Dan," ujar Bams. "Masih aja gak sadar."

"Bisa-bisanya tuh lagu buat gue yang wakilnya Galaksi Aldebaran," kata Jordan menyebut jabatannya di Ravispa.

"Nyenyenye," balas Guntur.

Mereka baru saja sampai di Warjok. Malam ini Jordan, Septian, Bams, Guntur, Oji dan Nyong duduk di satu posko sementara anak-anak Ravispa lainnya masih membahas masalah tadi bersama di parkiran.

"Bersatu kita teguh bercerai kita bertumbuk," ujar Nyong melihat Bams menunggu chat Fifi.

"Lo yang gue tumbuk," ujar Oji.

"Galak langsung pergi dari barisan?" tanya Guntur karena tak melihat batang hidung Galaksi.

"Mau ngebucin kayanya," ujar Jordan.

"Lo gak Sep?" Tanya Nyong pada Septian yang baru saja duduk.

"Udah tadi," Septian membalas dengan tenang. Saking tenangnya nyaris teman-temannya tak bisa membedakan apakah Septian sedang senang atau justru sebaliknya.

"Jihan pacarmu semangatku," ujar Jordan pada teman-temannya. "Duitnya," tambahnya lagi.

"Duit aja yang lo tau," ujar Nyong.

"Jihan cantik bismillah 7 hotel, 7 mall, 10 rumah, 18 mobil, uang 1 miliar," ujar Jordan pada Septian.

"Lo muji apa meres?" tanya Oji.

"Gue diduain Galak," ujar Nyong. "Nasib gini amat jadi kekasih gelap. Udah gak dihargain. Gak pernah disamperin," keluhnya.

"Lo laki anjing," sahut Oji gemas.

Sampe jam ini Galaksi pun tak muncul-muncul di hadapan mereka yang membuat mereka tahu bahwa ketuanya itu benar-benar sedang mengurusi sesuatu di luar sana—yang Galaksi tidak mau tahu bagaimana reaksi teman-temannya.

"Lo deket sama siapa Tur namanya yang kemarin?" tanya Bams pada Guntur. "Yang cantik itu Tur,"

"Senja?" tebak Jordan.

"NAH! Dia lo beneran deket sama dia?" tanya Bams.

"Masa gue boongan," ujar Guntur.

"Jangan dijadiin pelarian. Gak enak Tur. Lo sendiri kan sering dijadiin pelarian sama Mona. Ngerasa gak enak kan?" tanya Bams pada Guntur.

"Gue masih suka sama Mona," balas Guntur.

"Terserah lo dah mau suka sama siapa. Mau suka sama Jihan juga gue gapapa. Paling lo kena mental sama Asep," ujar Bams.

"Udah kena mental kena bogem lagi!" ujar Nyong. "Kaya habis jatuh ketimpa tangga."

"Gak usah bawa-bawa pacar gue," ujar Septian pada teman-temannya karena mendengar nama Jihan disebut.

"Sabar," sahut Oji. "Emang gitu punya pacar cantik."

"Kalau Jihan gemesin jadi cowok mana pun gue rasa bakalan betah sama dia. Dia ada aja topiknya. Mau bahas apapun disambung terus sama dia," kata Jordan dan Septian membenarkannya. Memang Jihan tipikal cewek idaman yang disukai oleh orang-orang.

"Yang penting udah jadi milik gue," ujar Septian.

"Jelas kan lantai 80 saksinya," kekeh Jordan membuat Septian jadi tidak ingin membahasnya.

"Diem lo Dan," ujar Septian.

"Jajanin gue mobil dulu baru gue diem," kata Jordan.

"Inget seseorang hadir bukan untuk menggantikan peran orang lain. Dia bukan pengganti. Apalagi pilihan," ujar Bams. "Karena gak ada orang yang mau jadi pilihan. Apalagi pilihan kedua," kata Bams lagi.

****

Motor Ninja Galaksi tiba di depan rumah Kejora bertepatan saat Kejora baru saja hendak mengunci gerbang rumahnya. Cowok itu melepas helm lalu membenarkan bajunya dan bergerak untuk mendekat pada Kejora yang memandangnya. Perasaan ini sungguh tak terelakan. Ada rasa ingin memiliki sepenuhnya juga seutuhnya.

"Kamu ngapain malem-malem ke sini Gal?" tanya Kejora bingung.

"Emangnya gak boleh nyamperin calon pacar?" tanya Galaksi membuat Kejora tersipu.

"Tapi aku gak bisa tawarin kamu masuk soalnya udah malem," kata Kejora.

"Keluar yuk Ra," ajak Galaksi.

"Kemana?"

"Kemana aja. Sebentar gak lama." Galaksi menatap Kejora membuat Kejora tidak enak menolaknya. Perempuan itu lalu mengangguk dan masuk ke dalam mengambil jaket lalu mencari Galaksi yang ternyata masih ada menunggunya di sana.

"Udah siap?"

Kejora mengangguk padanya. Saat Galaksi menaiki motornya. Ia membantu Kejora agar bisa naik dengan benar lalu kedua pijakan kakinya Galaksi buka lebar agar kaki Kejora aman.

"Kita mau kemana?" tanya Kejora pada Galaksi.

"Ikut aja," kata Galaksi. "Kamu gak mau peluk aku?" ditanya seperti itu membuat Kejora kebingungan namun karena sebentar lagi motor Galaksi sepertinya akan melaju. Kejora lalu membawa kedua tangannya untuk memeluk Galaksi.

Galaksi lalu mengusap hangat tangan perempuan yang sedang memeluknya dan menutup kaca helmnya. Hal itu membuat Kejora menyenderkan kepalanya pada punngung Galaksi.

"Jangan ngebut-ngebut Gal," pesan Kejora.

"Gak ngebut kan bawa cewek cantik," ujar Galaksi pada Kejora membuat wajah Kejora jadi memerah.

Motor besar Galaksi lalu melaju cepat. Membawa keduanya pada belahan jalan Ibu kota yang masih padat meski sudah jam segini. Biasanya Galaksi akan merasa sepi karena selalu sendirian namun sekarang ada Kejora yang mau menemaninya. Galaksi senang karena perlahan Kejora bisa menerimanya.

"Gal," panggil Kejora membuat Galaksi langsung menoleh. "Beneran ke sini?" tanya Kejora saat sudah tiba di tempat.

"Beneran ayo turun," ajak Galaksi membuat Kejora turun.

Galaksi mengajaknya ke sebuah tempat di mana tempat itu berupa jembatan. Jembatan kayu yang terlihat sangat menarik disertai dengan lampu-lampu berwarna remang. Satu-satunya hal yang disukai Kejora dari Galaksi adalah cowok ini tahu banyak tempat-temat bagus yang tidak pernah Kejora tahu sebelumnya.

"Mau duduk?" tawar Galaksi membuat Kejora mengangguk dan duduk di sebelahnya. "Anginnya lumayan kenceng. Kamu gak kenapa?"

"Gapapa Gal," ujar Kejora menikmati pemandangan. Dari sini Galaksi bisa mengamati Kejora dengan baik-baik.

Galaksi lalu mengambil tangan Kejora. Mengusap sebelah tangannya yang dingin lalu membawanya masuk ke dalam jaket cowok itu. "Jangan sampe kedinginan."

Kejora mengangguk. "Iya kamu tenang aja."

Genggaman tangan Galaksi di dalam jaket cowok itu membuat Kejora terus memperhatikan Galaksi. Cowok ini tampak santai meski tadi di sekolah ia sangat garang.

"Gal?" tanya Kejora membuat Galaksi bergumam.

"Boleh enggak aku peluk kamu?" tanya Kejora membuat Galaksi terkejut lalu menoleh padanya dengan pandangan yang sama—seolah pertanyaan Kejora adalah suatu hal yang sangat mengagetkannya.

"Kenapa pake nanya? Buat kamu selalu boleh," kata Galaksi padanya.

Kejora lalu mendekatkan diri pada Galaksi yang duduk di sebelahnya lalu kedua tangannya memeluk Galaksi. Kali ini pelukan kedua tangan Kejora berada pada bagian atas bahu Galaksi. Membuat darah keduanya berdesir hebat.

"Tumben kamu manja," ujar Galaksi pada Kejora.

"Nungguin kamu dari tadi gak ada kabarnya aku takut kamu berantem lagi," ujar Kejora.

"Kalau pun terjadi aku pasti bisa jaga diri," kata Galaksi pada Kejora.

Pelukan Kejora semakin mengerat. Membuat Galaksi tersenyum simpul padanya. Tidak pernah Galaksi kira kejadian seperti ini akan terjadi padanya. Bedanya kali ini bukan Galaksi yang memintanya melainkan Kejora sendiri.

"Kenapa? Enggak kaya biasanya kamu kaya gini," ujar Galaksi pada Kejora menyadari ada yang aneh pada Kejora.

"Kangen Mama," ujar Kejora jujur.

"Kangen Mama apa kangen aku?" tanya Galaksi mengusap lengan Kejora.

"Keduanya," ujar Kejora pada Galaksi. Suara lembut perempuan itu membuat Galaksi benar-benar hampir terlena. Hampir lupa diri. Apalagi Kejora berbicara di samping telinganya. Membuat getaran itu semakin terasa berbeda.

"Nanti coba kita ketemu sama Mama," ujar Galaksi menenangkan Kejora. Kejora tersenyum mendengar Galaksi yang mencoba menghiburnya—meski Galaksi tahu bahwa tidak mudah untuk menemukan keberadaan Ibu Kejora.

"Kamu kok masih aja nungguin aku Gal? Emangnya enggak ada cewek yang kamu suka selain aku?" tanya Kejora pada Galaksi.

Galaksi terkekeh mendengarnya. "Gimana coba suka sama yang lain kalau kamunya aja kaya gini?" tanya Galaksi pada Kejora.

"Sering-sering kaya gini. Bikin aku tambah sayang," ujar Galaksi jujur membuat Kejora tertawa pelan mendengarnya.

Kejora mengeratkan pelukannya pada leher Galaksi lalu memandang wajah laki-laki itu. Pandangnnya tertuju pada hidung mancung milik Galaksi lalu alis dan matanya. Kejora sangat ingin menyentuhnya.

"Jangan nakal," peringatan Galaksi membuat Kejora mengulum senyum.

Kejora memilih untuk menaruh dagunya pada bahu tegap dan lebar milik Galaksi. Lalu perempuan itu mendekatkan diri dan mengecup pipi Galaksi membuat Galaksi menoleh dengan gerak cepat—lagi-lagi Galaksi terkejut dengan tingkah Kejora yang seperti anak kecil di sampingnya.

"Kalau yang itu namanya nakal?" tanya Kejora pada Galaksi.

"Nakal banget," ujar Galaksi pada Kejora.

"Jarang kita kaya gini," ujar Galaksi. "Sekalinya kaya gini bikin tambah cinta," tambah Galaksi.

"Masa iya kamu udah gak suka lagi sama Sarah?" tanya Kejora membuat Galaksi sempat mendengar nada cemburu dari Kejora.

"Ngapain sama Sarah. Kan adanya Kejora," ujar Galaksi.

"Pengen kaya gini terus," ungkap Kejora pada Galaksi.

"Besok sekolah Ra," kata Galaksi.

Kejora mengangguk tahu. Perempuan itu tersenyum pada Galaksi seolah sedang sangat kasmarannya membuat Galaksi di satu sisi senang di satu sisinya lagi kebingungan. Sangat jarang Galaksi melihat Kejora seperti ini dan Galaksi tidak akan menyia-nyiakan apa yang sedang ia alami hari ini.

"Sayang," panggil Galaksi dengan nada membujuk. "Ayo pulang. Udah malem," ujar Galaksi pada Kejora.

"Enggak mau masih pengen di sini sama kamu," ujar Kejora pada Galaksi. Mendengar nada manja itu membuat Galaksi harus terjaga agar tidak sampai terhanyut terlalu dalam. Galaksi sangat menyayangi Kejora. Menjaga gadis ini juga salah satu kewajibannya.

"Nanti dicariin bang Batra," ujar Galaksi.

Kejora lalu menghela napas dan melerai pelukannya pada Galaksi membuat Galaksi terus memperhatikan ekspresi wajahnya. Dalam keadaan seperti ini Kejora sangat cantik. Berbahaya apalagi kalau hanya ada mereka berdua di sini.

"Besok kan masih bisa," kata Galaksi.

Kejora mengangguk patuh dengan wajah mengantuknya membuat Galaksi terkekeh. "Ayo bangun. Kita pulang."

"Gal makasi ya," kata Kejora pada Galaksi. "Makasi udah sabar ngadepin aku dan mau dengerin aku kalau kangen sama Mama," ujarnya lagi saat Galaksi mengambil sesuatu di dekat pipi Kejora. Gerak halus kulit tangan Galaksi membuat Kejora merinding.

"Kamu keliatannya udah ngantuk makanya sedikit ngelantur apa gimana?" tanya Galaksi membuat Kejora mengerjapkan matanya—membenarkan perkataan Galaksi.

Malam itu Galaksi mengantar Kejora kembali pulang meski sebenarnya Kejora belum rela. Malam itu Galaksi benar-benar tidur dengan nyaman di rumahnya sendiri—tidak pernah Galaksi sangka bahwa menyukai Kejora adalah pilihan yang benar.

****

"RAAAAAAAAAAAA!! UDAH DENGER BELUM KALAU GALAK BERANTEM SAMA ANAK KELAS IPS 2??" Jihan datang memberi kabar pada Kejora yang sedang bercanda dengan Fani di tempat duduknya. Kabar tersebut membuat Kejora langsung menoleh kaget.

"RA! RA! LEBIH BAIK BURUAN DEH!" Febbi juga ikut datang ke kelas. "Kayanya Galak lagi butuh lo banget."

"WOI RA GALAK RA BERANTEM!!" seru Baret saat menonton pertengkaran Galaksi tadi.

"Dia di mana sekarang?" tanya Kejora.

"Baru keluar dari ruang guru kayanya. Berantem terus kerjaannya," ujar Jihan.

"Gara-gara apa?" tanya Fani pada Jihan.

"Tadi katanya gak sengaja denger kalau tuh cowok jelek-jelekin Kejora terus ngomongin Galak juga. Trus dia ngamuk banget. Lo tau kan Galak tuh kalau sangkut pautnya dikit aja sama lo gak bisa tenang Ra?" kata Jihan dan Kejora juga sangat tahu hal tersebut.

"Pengen deh punya pacar kaya Galak," ujar Febbi. "Ngarepin Oji terus gak peka-peka," katanya lagi.

"Oji tuh peka cuman gengsinya aja yang gede," kata Fani.

"Dia kan sukanya sama lo Fan," Febbi menatap Fani.

"Makanya lebih usaha lagi buat deket sama Oji," kata Fani.

"Percuma deket tapi hatinya masih buat lo," ucap Febbi.

"Gue mau cari Galaksi dulu," Kejora bangkit lalu hendak pergi dari dalam kelasnya.

"Buruan Ra sebelum ngamuk lagi. Dia cuman bisa dikasi taunya sama lo," kata Jihan dan Kejora langsung melangkah pergi dari sana—meninggalkan kelas juga teman-temannya yang masih berada di dalam sana.

****

"Udah sama Lala sekarang sama Mona besok sama Wenda besoknya lagi sama Kelly. Maruk amat," ujar Guntur melihat Jordan.

"Bilang aja iri lo karena Mona gak mau sama lo," ujar Jordan pada Guntur.

"Gak iri!" Guntur mendengus.

"Irinya di dalem hati," kekeh Bams.

"Padahal kalau cerita ke gue selalu aja gini, 'Wen Mona lagi kenapa?' 'Wen lo tau gak Mona kenapa?' nanya-nanya mulu kaya wartawan," ujar Wenda.

"Kan emang wartawan. Bedanya kalau yang lain manusia. Kalau yang ini monyet," ujar Jeremy.

"Jeremy pedes banget anjir mulutnya," tawa Wenda.

"Jangankan Bang Guntur. Gue temennya aja setiap hari denger dia kaya gitu. Kena mental," ujar Ronald.

"Pantes lah orang lo nya nyari gara-gara mulu," ujar Bedul.

"Aa Jidan lagi liatin siapa tuh?" tanya Wenda menggoda Zidan yang sejak tadi hanya diam saja memperhatikan sekeliling namun beberapa lama sepasang matanya tertuju pada dua orang siswi yang baru saja melintas di koridor depan.

Tak hanya Zidan. Galang pun sama. Cowok itu meskipun sejak tadi tidak ikut nimbrung pembicaraan namun hawanya terasa berbeda ketika ia memilih ikut bergabung. Sempat terdengar kabar bahwa waktu itu Galang memilih one by one dengan anak sekolah sebelah yang mana membuat ia menang dan mendapatkan apa yang ia mau. Selain sangat berada dan terkenal. Galang adalah sosok paling hype dan nyentrik di SMA Ganesha.

"Liatin Ghea sama Freya," ujar Nyong. "OH GHEA,"

"Gak usah ngepantun!" ujar Bams menegurnya. "Ntar dilempar gorengan lagi sama Galang ke rambut lo."

"WOI! RAMBUT SHIMING BANGET LO SEMUA!" ujar Nyong tak terima.

"Mau lagi gak Bang?" tawar Ronald. "Gue lemparin nih."

"Jangan! Gue gara-gara itu keramas 3 kali!" ujar Nyong.

"Baguslah lo keramas 3 kali. Pake ganti keramas lo yang lewat dua minggu lalu," kata Jordan.

"Dan lo belajar cenayang dari Asep Dan?" tanya Nyong.

"Insting seorang teman emang gak pernah salah," ujar Jordan.

"Gimana mau masuk keluarga Cassano gue! Keramas aja jarang!" ujar Ronald.

"Nanti gue keramas," ujar Nyong. "Pake minyak bulus."

"Beda fungsi anjing," ujar Oji.

"Dan liat Galaksi?" tanya Kejora pada Jordan yang sedang nongkrong di depan kelas bersama Mona, Wenda dan Kelly juga teman-temannya yang lain. Melihat sorot Kejora membuat Jordan tahu bahwa Kejora sangat cemas dan tidak tenang saat ini.

"Mau ngapain sih nyari Galaksi? Mau caper?" Sarah yang mendengarnya pun berhenti.

"Bukan urusan lo," sahut Kejora tegas.

"Urusan gue lah! Galaksi itu mantan gue," ujar Sarah.

"Mantan yang gak diakui kali," celetuk Mona di sebelah Jordan.

"Pinter lo," puji Jordan merangkul Mona dan juga Wenda di sebelahnya.

"Cari aja deket lapangan atau tribun Ra tadi gue liat di sana," ujar Guntur memberi informasi lalu setelah berterima kasih pada Guntur. Kejora pergi dari sana dan bergegas menuju tempat di mana Galaksi sedang sibuk dengan segala isi pikirannya.

****

Murid laki-laki dengan seragam putih abu-abu dan jaket Ravispa itu menoleh dengan keringat juga darah pada pelipisnya. Cowok itu lalu mendongak membuat Kejora terus memperhatikannya. Keringat itu secara nyata terus mengalir melalui pipi hingga leher Galaksi.

"Kamu berantem lagi?" tanya Kejora saat Galaksi tiba dan duduk di sebelahnya.

"Sama anak buahnya Kris," Galaksi menyeka sudut bibirnya yang berdarah.

"Ra aku mau nanya sesuatu." Galaksi kali ini menunjukan wajah serius membuat Kejora terus menatapnya karena ada banyak luka di wajah cowok itu. Namun bukannya terlihat aneh. Galaksi Aldebaran justru terlihat sangat hot di matanya. Dengan tubuh yang besar seperti ini jelas saja dia sangat cocok sebagai pemimpin di tempat mana pun.

"Apa Gal?"

"Soal kita,"

"Soal kita?"

Galaksi mengambil tangan Kejora. "Aku udah lama nunggu jawaban kamu. Udah saatnya aku nanya sama kamu. Kali ini aku akan bertanya sekali dan kalau pun jawabannya enggak. Aku gak akan pernah ganggu kamu lagi."

Mendengar itu membuat degup jantung Kejora jadi kian semakin cepat. Hal yang membuat Kejora jadi kepikiran tiap malam. Karena rasanya benar-benar bisa membuatnya sesak kesulitan bernafas dan mencari oksigen di sekitarnya.

"Gimana? Aku pengen banget balikan sama kamu. Kita balikan ya Ra?" tanya Galaksi pada Kejora.

*****

AN: HAIIII SEMUANYAAAA! GIMANA KANGEN GALAKSI ALDEBARAN ATAU POPPIPERTIWI? :D

1-5 EMOJI KETIKA KAMU SUDAH MEMBACA PART INI APA?

Jam Berapa Di Tempatmu Ketika Tiba di Bagian AN ini?

SPAM NEXT UNTUK NEXT PART YAA (Biar gak sider yaaa)

SPAM GALAKSIKEJORA (Biar hafal terus)

1. Nama Tokoh Yang Sangat Kamu Suka Di Part Ini Siapa?

2. Team Galaksi Baikan atau Menjauh?

3. Team GunturSenja atau GunturMona?

4. Team Galaksikejora, Kriskejora, atau Galaksisarah?

5. Team OjiFebbi atau OjiFani?

Kalian Dapet Salam Dari Galaksi Aldebaran & Kejora Ayodhya

Media-Media Cerita Galaksikejora:

Ini Galaksi Aldebaran

Ini Kejora Ayodhya

Dari Oji Anuraga Raspati & Febbi Nafika

SENENGGGG BANGET😭😭😭 AKU DI NOTICE DONNY VISUALNYA OJI Bener-bener masih kaget, shock dan seneng bangettttt karena dia baik bangett terima kasih jugaaa untuk dukungan kalian yaa bagiku sangat berartii💖💖💖

Dari Guntur Gutama

Dari Jordan Aditama

Dari Bams Adnyana

********

[PENGUMUMAN PENTING: RULES OPEN MEMBER GRUP]

OPEN MEMBER GRUP UNRESPI & AMIGOS: Jadi Kalian Bisa Ikutan Sesuai Rules Yang Ada di Bawah Ini yaa Tolong Diikuti Dengan Benar Karena Kita Nyari Yang Banyak Sesuai Sistem Pick (Spam dllnya yaaa diikuti juga yaa):

Rulesnya Spam Komentar Di Sini & Ikuti Dengan Benar yaaa:

— 1. Spam Komen Sebanyak-Banyaknya: GALAKSIKEJORA

— 2. Spam Komen Sebanyak-Banyaknya: Nama Kamu + Username IG + ID/Username Telegram Untuk Memudahkan Kita Mengontak Kalian

— 3. Spam Komen Sebanyak-Banyaknya: Nama Kamu + Username IG + ID/Username LINE Untuk Memudahkan Kita Mengontak Kalian

—     4. SPAM "TEAM GALAKSI" UNTUK PICK DARI GALAKSI

—     5. SPAM "TEAM JORDAN" UNTUK PICK DARI JORDAN

—     6. SPAM "TEAM SEPTIAN" UNTUK PICK DARI SEPTIAN

—     7. SPAM "TEAM BAMS" UNTUK PICK DARI BAMS

—     8. SPAM "TEAM GUNTUR" UNTUK PICK DARI GUNTUR

—     9. SPAM "TEAM OJI" UNTUK PICK DARI OJI

—     10. SPAM "TEAM NYONG" UNTUK PICK DARI NYONG

—     11. SPAM "TEAM KEJORA" UNTUK PICK DARI KEJORA

—     12. SEBUT (SEKALI) BERAPA UMURMU + ID TELEGRAM ATAU LINEMU DI SINI YAAA<3

****

Untuk Pengumuman Akan Hadir Di Instagram Wattpadpi Jadi Follow yaaa

Follow Juga Tik Tok Untuk Chat Story Tokoh-Tokoh RPPI! Mana yang sudah follow Tik Toknyaa?

****

Follow Instagram:
POPPIPERTIWI
POPPIPERTIWII
WATTPADPI
POPPIPERTIWISTORY (TIK TOK)

Pinterest: Poppipertiwi & Wattpadpi (Untuk Semua Foto Tentang Semua Cerita)

Follow Instagram RPPI dari cerita (Galaksi, Septihan, & Galaksikejora)

RAVISPA
GALAKSIALDEBARANNN
SEPTIANAIDAN
KEJORAAYODHYA
JORDANADITAMA
BAMSADNYANA
GUNTURGUTAMAA
OJIANURAGARS
NYONGBRAY
KRISHAGRID
JIHANHALANA

FEBBINAFIKAAAA | JARGOMTEAM
MONAPRASETYAA | FANIMALANI
THALITAADIJAYA | WENDANELLA
MAURENANIKLE_ | LALATHALANY
FIFIRAVEYAA | SARAHAMEIRA
GHEAMONIKA | FREYAANDARAAA
GALANGGANESWARA | JEREMYGARENDRA | BEDULADNYANA
RONALDSINAGA | ZIDANDHYAKSA | MARCUSAFF | TITANUGROHO
SENJAGAHARI | STARLANUGROHO

****

Untuk Kalian Yang Belum Punya Ketiga Novel Ini Kalian Harus Banget Jemput & Koleksi Mereka Semua Yaa Cara Ordernya kaya gimana ka Poppi? Kalian boleh cek di TUTORIAL IGTV INSTAGRAM WATTPADPI atau Langsung Pesan Sendiri Di Link Lewat Browser: Https://linktr.ee//novelpoppipertiwi nanti kalian pilih salah satu untuk pesan di sana yaa (Shopee) jadi langsung jemput mereka sekarang juga

Ingat Beli Buku Original Galaksi, Mozachiko & Septihan yaa Jangan Beli Yang Bajakan!

Follow Juga Wattpadpi Karena Kita Selalu Kasi Banyak Hal Dari Sana. Chat Story Sampe Clue-clue cerita Septhan dllnya yaa. Mana Yang Udah followww?

Selebihnya ada di Instagram: Wattpapdpi yaa temen-temen💖💖🦋🦋

Share Jugaaa yaa Cerita Galaksikejora Pas Updateannya Ini ke Sosial Media, Instagram, Tik Tok, Sg, Snap WA dllnyaa yaa! Mana Yang Sudah Sharee Ke Temen-Temennya?❤️

Salam Sayanggg, Dari Bunda Poppi Pertiwi jodoh Reja Baswedan sampe ketemu di Part Berikutnya yaa<3

MAU UPDATE LAGI KAPANNN?🔥🔥

Continue lendo

Você também vai gostar

2.3M 147K 45
‼️ NEW VERSI ‼️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "𝓚𝓪𝓶𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓽𝓲𝓽𝓲𝓴 𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓱𝓮𝓷𝓽𝓲, 𝓭𝓲𝓶𝓪𝓷𝓪 𝓼𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓹𝓸𝓻...
Monster Tyrant De Nursida122004

Ficção Adolescente

435K 50.4K 33
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
2.1M 216K 54
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?
5.1M 348K 67
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...