Kerajaan elvish
jung jaehyun
jung taeyong
Mark jung
Jung jaemin
Jung jeno
Jung sungchan
Jung jisung
Kerajaan.royale
Nakamoto yuta
Nakamoto winwin
Nakamoto renjun
Nakamoto haechan
Shotaro nakamoto
Nakamoto chenle
Perselisihan terjadi
"Bukankah seharusnya aku yang menduduki tahta?" Suara milik pemuda tampan menggema di suatu ruangan ia bangkit dri duduknya, menatap sang ayah yang juga tengah menatapnya di kursi singgahsana
Rapat keluarga kerajaan
hanya ada
Raja, ratu, dan ke3 anak mereka
"Bagaimana ayah bisa menjadikan mu seorang raja jaehyun?kau bahkan belum memiliki seorang pendamping" sang ayah berucap dengan tegas, keputusannya sudah bulat, bahwa Seo johnny yang akan di adikan penerusnya
Jaehyun mencibir kesal, Menatap sang kakak pertamanya dengan kilatan mata penuh kebencian.
"Hey jung!! kau bisa menjadi raja setelah johnny"saut yuta mencoba menenangkan putra terakhirkerajaan tersebut.
Jaehyun keras kepala, apapun permintaannya itu harus di turuti
"Johnny akan segera menikah, mengalah lah 1 kali saja dalam hidupmu, aku tidak akan menjadi raja nanti, kau bisa menggantikannya"
Yuta tak mau merusak pernikahan kaka pertamanya, lebih baik dia yang mengalah jika begitu
"Oh begitu?terserah saja"jaehyun membungkukkan badannya kepada ayah serta ibunya, berlalu untuk pergi keluar ruangan bgtu saja
"Tidak apa, ibu akan bicara padanya"lerai sang ratu di saat melihat rasa penuh bersalah di mata johnny
3 hari setelah hari itu, pernikahan putra mahkota aka putra pertama kerajaan royaley menikah
Seluruh kerajaan di undang, bahkan warganyapun dimana acara itu Terlihat sangat spesial bagi Kedua kerajaan
Tapi Yuta sibuk mencari dimana jaehyun, sudah 2 hari jaehyun tak menampakkan diri, bahkan saat makan pun ia tak ikut bergabung dengan anggota kerajaan lainnya
"Kau melihat pangeran jaehyun?"yuta bertanya pada salah satu pengawal
"Tidak pangeran"jawab pengawal tersebut sembari membungkuk.
Yuta mengangguk dan kembali mencari dimana letak adiknya
"Kau tau dimana pangeran jaehyun ?"tanya yuta lagi kepada pengawal yang baru saja dri luar kerajaan
Sebelum menjawab pengawal tersebut membungkuk "pangeran jaehyun tadi berlari kearah ruang pernikahan "
"Terimaksih"dengan segera yuta berlari tempat di maksud pengawal tersebut, ini bukan hal baik
Percayalah, jaehyun datang bukan untuk berbahagia
Brak
"Sialan, lepaskan aku"jaehyun memberontak disaat tubuhnya dibawa keluar dri ruangan bernuansa putih itu dengan paksa
"Untuk apa ini?"tanya yuta sembari mengangkat anak panah serta busurnya yang ada di punggung jaehyun
Jaehyun tersenyum menatap kakanya
"Aku akan membunuhnya"ucapnya sembari menatap ruangan yang semakin banyak orang orang di dalam sana
"Kau gila?dia kakamu, ba-
"Lalu?dia menghentikan kebahagiaanku. Maka aku juga akan menghentikan kebahagiaanya "jaehyun mendorong yuta dengan kuat
mengambil busur dan anak panahnya lalu berlari secepat mungkin memasuki ruang resepsi
"Jaehyun!!"
"pengawal!!kejar pangeran terakhir !!"beberapa pengawal datang dengan cepat, setelah mereka mendapat instruksi dri yuta, mereka dengan segera berpencar mencari jaehyun
Yuta berlari memasuki aula pernikahan, dapat ia lihat johnny yang sedang berdiri menanti mempelai wanitanya
Serta ayah dan ibunya tengah tersenyum menatap sang putra
"YaTuhan selamatkan mereka"mata yuta terus terusan mencari dimana sosok jaehyun berada
Crak
"Akhh"
Yuta membeku.
Matanya yang tadi sibuk mencari dimana sosok jaehyun, kini berpaling kearah johnny
Anak panah itu menusuk tepat di dada sebelah kiri johnny
Suara jeritan tamu undangan bgtu menggelegar, orang orang berlari kesana kemari mencoba menyelamatkan diri masing masing
"P-pangeran tuan jaehyun disana" Ucap salah satu pengawal mencoba mensadarkan yuta
Yuta menatap jaehyun yang tengah tersenyum senang diatas sana
"Bawa seluruh orang keluar!! bilang pada mereka, resepsi di batalkan dan panggil tabib kerajaan Dengan segera " perintah yuta dan di balas angggukan oleh pengawal
Dengan segera Ia berjalan mendekati jaehyun
"Sudah senang ?lihat hasil perbuatanmu sekarang" jaehyun menatap yuta dengan datar, pria ini slalu menganggu dirinya.
Bgtu pikir jaehyun
Ruang resepsi yang tadinya sangat ramai
Kini sangat sepi dan hanya terdengar teriakan serta isak tangis sang ratu
"Ibu lihat!anak pertamamu dibunuh oleh anak terakhirmu!aku harus berbuat apa?"
Sang raja menatap anak pertamanya yang sudah terkapar dengan banyak darah di sekelilingnya
"Yuta panggil tabib!johnny masi bernafas, ayah mohon biarkan saja dia"yuta tersenyum miris mendengar perintah sang ayah
Ia menatap calon istri johnny yang terlihat bgtu ketakutan sembari memegang erat tangan prianya.
"Bawa dia!masukan ke penjara bawah tanah"
Yuta berlari mendekati sang kakak, meminta beberapa bantuan pengawal untuk membawa sang kakak kedalam kamarnya
.
.
.
Jaehyun mengepalkan tangannya, ia gelisah, benar benar gelisah.
kilasan memori tentang bagaimana johnny merawatnya sedari kecil terlintas bgtu saja
"Jaehyun"suara itu, itu ibunya
"Ibu!ibu!maafkan aku"jaehyun berlari mendekati ibunya, jarak mereka terhalang dengan besi besi yang mengurung jaehyun disana
"Ada apa denganmu?kau membunuh kakakmu?" jaehyun menggeleng dengan cepat, ia benar benar di luar kendali saat itu
"Ibu aku mohon, maafkan aku" sang ratu menggeleng " kau ingin kerajaan ini jadi milikmu kan?" jaehyun menatap sang ibu Dengan air mata yang menggenang di matanya
"Maka, ibu akan mengabulkan hal itu"sang ratu mengeluarkan sesuatu dan meminumnya dengan cepat
"I-ibu " jaehyun melebarkan matanya, ibunya terjatuh, mengeluarkan bgtu banyak busa dri mulutnya, dan berhenti bernafas
"Tidak!!ibu!!pengawal!!!ibu!!tidak kumohon!!ibu maafkan aku!"
"Jaehyun bangun lah"
Ah Mimpi?mata jaehyun terbuka kembali, ia memegangi kepalanya yang terasa bgtu pusing dan menatap
Taeyong. istrinya
"Kau memimpikannya lagi?" tanya sang istri
Itu kejadian 25 tahun yang lalu, tapi memori itu masi teringat jelas dalam kepalanya
Ibu dan kakaknya yang mati di hari yang sama karena ulahnya
Jaehyun memeluk tubuh sang istri, menangis sejadi jadinya sembari mengucapkan kata maaf
"Jangan menangis.aku disini. Tidak apa"
royal nightmare