kaos partai:
▪︎▪︎▪︎▪︎
Reply 1999 (5)
Hendri
siapa princess disney fav kalian
Dejun
rapunjel
Mark
hhmm i like mulan actually
Lucas
ariel
jiaakh vokalis noah
Yeri
bias gw belle
Hendri
hi ganteng @Dejun @Lucas
Hendri
makasih @Mark rekomendasi sewa kostumnya👍
Yeri
DEMI ALLAH AHENG LO NGAPAIN LAGI
Dejun
lu bisa gak enggak
Yeri
ITU RYAN SEPUPU LO???!!!!!😭😭😭
Hendri
yoi itu ryan a.k.a yangyang a.k.a peyang
Lucas
anjir lu ngapain heng cosplay jadi rapunzel sama ryan
Mark
...ternyata lu minta rekomendasi sewa kostum buat lu...?
Hendri
ya emang buat gue jir
Mark
gua pikir buat adek sepupu lu yang ultah....
Yeri
NI APA SIH KENAPAAAAAAAA AHENG SAKIT APALAGI KENAPAAAAAA DIA GAABIS ABIS TINGKAHNYAAAAAAA
Hendri
kalo siang aheng
Hendri
kalo malem ajeng
Yeri
lebih tepatnya ANJENG
Dejun
sejam berapa dek ajeng?
Hendri
maaf mas aku 🚫NOT FOR SALE🚫
Lucas
heng jawab anjir lu mau ngapain
Hendri
ohiya
sabtu besok adek sepupu gue ultah ke-6
ini gue sama ryan mau ngeramein jadi princess
skrg lagi fitting
pada mau ikutan kagak
Dejun
ogah asu
Mark
kenapa harus lu yg jd princess
Hendri
ya dia sukanya princess atuh :(
masa gue jadi dementor :(
Yeri
nangis aja apa gue ya
Hendri
ikut dong yer
lo diliat2 cocok jadi karakter disney hehehe
Yeri
jadi siapa dong gue
Hendri
ursula
Yeri
SIALAN
Hendri
pada mau kagaaak ini partynya outdoor seru nih
ajakan serius @Lucas @Yeri @Dejun @Mark
Mark
sabtu ya?
gak bisa guaa ada lomba debat
Hendri
yah anjir mark
padahal gue mau lo jadi moana
ntar diplesetin jd morkana seperti aku henpunzel
Dejun
bgst henpunzel
Hendri
IKUT KEK LO SEMUA ELAH
Yeri
gue lomba saman gabisa heng
Hendri
yah :(
bye ursula :(
Yeri
GUE COLOK LU
Hendri
AYO PARA CINA GANTENG KITA JADI PRINCESS @Lucas @Dejun
Dejun
OGAH
Lucas
gua tetep ganteng gak ya kalo jadi elsa
Lalu pada hari Sabtu:
Ujung-ujungnya Dejun tergiur juga. Mana jadi Jasmine menggelikan banget. Emang dah Cina-Cina sarap.
●●●●●
Hari Minggunya karena Mark menang lomba debat yang syukurnya maju sampai tingkat provinsi, mereka kumpul lagi karena katanya Mark bawa pizza disuruh ibunya traktir tetangga-tetangganya itu. Jadilah mereka semua sekarang di rumah Hendri karena basis cokin alias cowok-cowok Tionghoa menginap semalam selepas jadi princess Disney untuk ulang tahun sepupu Hendri.
Yeri habis dari pos satpam komplek, ambil paket masker green tea yang dia beli online sekalian Dejun minta tolong ambil paket dia juga yang Yeri yakini isinya bom teroris soalnya berat banget dah buset ini Dejun beli apaan si.
"Ini lo beli apaan si berat banget dah buset," kata Yeri memberikan paket Dejun.
"PELAN-PELAN JANGAN DILEMPAR!!!" seru Dejun. "Ini hidup dan mati gua."
Yeri mengangkat bahu atas tindakan protektif Dejun ke paket kirimannya. "Mana nih bintang utama hari ini alias Markus Immanuel Giovani?"
Mark menanggapi Yeri tertawa. "Sokin pizza, Yer," ajak Mark.
Setelah menyelamati Mark, Yeri mendapat pertanyaan dari Hendri. "Beli apaan lu?" tanya Hendri menunjuk paket Yeri.
"Masker green tea. Lagi jerawatan banyak banget gue nih,"
Mendengarnya, Lucas antusias. "MAU DONG PAKEIN,"
"MAU JUGA!!!" sahut Hendri.
Mark yang lagi mengunyah ikut-ikutan. "Mau dong Yer, gua jerawatan nih di pelipis," ucap Mark seraya menunjuk jerawat yang tumbuh akibat kebanyakan belajar.
Mata Yeri memicing ke Lucas. "Lo gak jerawatan perasaan,"
Lucas menjawab. "BIAR STAY GANTENG LAH!!!"
Yeri memutar bola matanya. Kini bicara ke Hendri. "Lo juga ya, muka lo bersih buat apa pake masker ini!!!"
"Gak buat apa-apa si, cuma pengen dimaskerin doang,"
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"
Dejun yang sedari tadi sibuk membuka paket berteriak dan membuat keempat kawannya menoleh kaget. Bahkan Mark hampir kesedak saking melengkingnya teriakan Dejun.
"Kenape lu?!" tanya Lucas.
"GUA DAPET PHOTOCARD ROSÉ!!!" seru Dejun sambil mengangkat selembar foto yang ia dapatkan setelah membuka paketnya.
Ternyata Dejun beli album Blackpink.
Karena pada memaksa pengen pakai masker dan Yeri tertekan, akhirnya Yeri menurut. Dia lagi mengaduk takaran bubuk sama air pakai peralatan punya kakak Hendri yang Hendri curi. Ini Yeri sendiri yang sibuk bikin maskernya soalnya pernah sekali mereka berempat pakai masker Yeri dan takarannya gak tahu diri sampai satu bungkus habis padahal Yeri baru beli.
Yeri sibuk mengaduk maskernya sambil menonton empat begundal yang lagi melihat-lihat photobook album Blackpink sampai ribut mengenai siapa pacar siapa dari masing-masing member Blackpink dengan mereka berempat.
"Pokoknya Rosé pacar gua!!!!" seru Dejun sambil menutup foto Rosé protektif.
"Jadi pacar lo Rosé apa Tata?" tanya Mark.
"DUA-DUANYA LAH!!!"
Lalu Hendri menunjuk gambar Lisa. "Gue Lisa!!!"
Lucas protes. "Yah, gua dong Lisa!!!"
Hendri menentang keras. "GAK!!! Udah lo Jisoo aja kan dia visual tuh, lo kan paling ganteng di antara kita,"
"Oh jadi visualnya Jisoo? Berarti gua Jisoo," kata Lucas. "Jisoo paling cantik, gua paling ganteng!!!" seru Lucas kemudian.
"Berarti gue Jennie dong ya," timpal Mark.
Hendri mengangguk. "Iya, saingan lo Kai EXO berarti."
"Waduh...." kata Mark. Gak tahu kenapa dia panik. Apa jangan-jangan dia kenal ya sama Kai EXO?
Yeri yang sudah selesai mengaduk masker mencibir mereka berempat. "Najis halu."
"Sirik aja lu!" balas Dejun. Gak tahu aja dia kalau Yeri pernah di-notice Jennie.
Begitu selesai halu pacaran sama anak Blackpink, empat begundal itu disuruh Yeri tiduran buat Yeri pakaikan maskernya. Sekarang mereka tiduran berjejer di karpet layaknya ikan sarden. Yang pertama dioleskan masker adalah Lucas.
"Lu halu sama boyband N-Kota aja Yer," kata Lucas ketika Yeri pakaikan maskernya.
Hendri yang berada di ujung sana setuju. "Betul. Menurut gue yang namanya Huang Guanheng dari unit Jalan-V, cocok sama lo."
"Jalan-V tuh yang unit China kan yak?" timbrung Dejun.
"Iya itu isinya cokin semua," jawab Hendri. "unit paling gak waras."
"Menurut gua lu sama main vocal-nya Jalan-V aja, Yer." kata Dejun.
Lucas yang sudah selesai dimaskerin pun menyahut. "Mending Huang Xuxi sih Yer. Paling ganteng se-N-Kota, masuk SuperM juga tuh bareng Kai EXO mantannya Jennie."
Mark yang di sana gak mau kalah. "Kalo kata gua Lee Minhyung aja, Yer. Dia di semua unit N-Kota ada; N-Kota U, N-Kota 721 sama N-Kota Mimpi, keren banget." ujarnya. "Gua yakin kalo Lee Minhyung orang China dia juga masuk tuh Jalan-V. Mana dia anak SuperM juga, gokil segrup sama Lord Lee Taemin."
YERI PUSING NI PADA NGOMONGIN APAAN SI YERI GAK NGERTI.
Habis Lucas giliran Dejun yang dipakaikan masker. Saat Dejun dimaskerin Leon, kucing yang Hendri pelihara datang dan dimainin Lucas.
Begitu Dejun selesai dipakaikan masker dan sekarang giliran Mark, Yeri yang lagi deg-degan karena wajah Mark dekat harus terkejut karena ucapan Dejun.
"By the way, gua main drama. Syuting abis UAS." kata Dejun.
"HAH?!" Yeri kaget sampai gak sengaja mengoleskan masker di gigi Mark sampai Mark 'Cuih! Cuih! Pait banget anjir!'
Melihatnya Yeri panik tapi ketawa. "Eh, sorry Mark! Kena gigi lo ya?!"
Hendri melotot. "Anjir! Nanti gue pake kuasnya bekas gigi Mark dong?!"
Dejun melanjutkan ucapannya. "Iya, udah tanda tangan kontrak gua main drama. Gua bakal main drama sama Ari Irham. Tahu gak lu pada? Yang jadi Mas Kulin,"
"Oh, demi apa? Mas Kulin 'Terlalu Tampan'?!" Yeri memekik kaget. Kali ini maskerin Mark lebih hati-hati supaya bukan mata yang dioles.
"Ho oh, dia," jawab Dejun.
Lucas manyun sambil mainin Leon. "Harusnya gua tuh yang main 'Terlalu Tampan'," kemudian lelaki itu berbicara ke kucing Hendri. "Ya kan, Leon?"
Leon pun langsung tiduran. Malas menanggapi Lucas.
"Pemain ceweknya ada siapa, De?" tanya Mark kepo.
"Ada Vanesha Prescilla, si Milea tuh." jawab Dejun enteng.
"DEMI APAAAA?!!!!!" seru mereka berempat kompak.
Dejun mengangguk dengan masker setengah kering. "Sumpah dah, nih gua udah ada grup chat-nya."
Hendri yang sekarang lagi dimaskerin Yeri antusias. "Eh anjir ajak gue dong kalo syuting! Kata orang-orang kan gue mirip Iqbaal, bisa nih jadi Dilan-nya."
Yeri yang notabene lagi di atas muka Hendri mencibir. "Dari mana Iqbaal-nya anjir?!"
"Dih, coba ini perhatikan wajah tampan ini! Mirip Iqbaal," kata Hendri sambil menunjuk wajahnya sendiri.
Yeri langsung memperhatikan fitur wajah Hendri, dan mencari-cari letak kemiripan Hendri dengan personil CJR itu.
"Eh, jangan gitu liatinnya! Biasa aja anjir Yer salting nih gue," cerocos Hendri tanpa jeda sambil mendorong wajah Yeri jauh-jauh.
Yeri ngamuk karena sudah cuci muka tapi mukanya malah dipegang Hendri langsung menepis tangan lelaki itu. "Ck! Tangan lo kotor!" cerca Yeri. "Tapi Heng, menurut gue lo malah mirip Stefan William."
Lucas yang maskernya sudah mulai kering menyahut. "Kagak anjir, mirip Badrol dia mah."
Hendri cengengesan. "Sialan,"
Mark ikutan ketawa. Lalu ikut menimbrung juga. "Tahu gak sih, Cas? Kata anak-anak OSIS lo mirip Adipati Dolken," kata Mark. "Hahaha Lucas kalo ke lokasi syuting Ode terus ketemu Vanesha berasa lihat mantan itu si Vanesha,"
Dejun menimbrung. "Gila cewek Lucas banyak ye? Yuki, Donna sekarang Vanesha."
Semuanya ketawa termasuk Leon. Bayangin aja kucing ketawa gimana.
Hendri menimpal. "Kata temen gue si Mark mirip Randy Martin."
"ITU MAH KITA SEMUA SETUJU!!!!"
Yeri yang sudah selesai maskerin empat pembuat onar itu kemudian terheran-heran. "Anjir, kok muka lo-lo pada ada yang mirip-mirip ya? Gue mirip siapa dong?"
Hendri menjawab. "Gue tahu lo mirip siapa, Yer,"
"Siapa?"
"Ayu Ting Ting."
"RETWEET."
●●●●●
"Cieee, yang maju lomba debat sampe provinsi,"
Mina memasuki ruang OSIS seraya meledek Mark yang namanya tadi pagi disebut pas upacara. Mark memenangkan lomba debat kemarin bersama Fariz dan Kezya.
Mark tersenyum menanggapinya.
"Keren banget emang pak ketu,"
"Wakilnya apa lagi," canda Mark.
Mina manyun mendengarnya. Mereka kemudian lanjut bersiap-siap menjalankan pelatihan untuk cacapsis hari ini.
Di tengah Mark yang sedang memakai rompi OSIS-nya selaku atribut wajib, Kezya dan Fariz datang menghampiri ruang OSIS dan berdiri di pintu karena segan memasuki ruangan itu.
"Mark!" sapa Kezya di depan ruang OSIS. Fariz melambaikan tangan.
Mark tersenyum lalu menghampiri mereka, "Hey, partners!"
"Kita disuruh ke Bu Erna dulu nih, buat briefing materi lomba debat selanjutnya." kata Fariz begitu Mark sudah menghampiri mereka.
"Yah, tapi abis ini gua diklat cacapsis," jawab Mark.
"Kata Bu Erna lo sebentar aja gapapa kok, lima belas menitan paling." sahut Kezya.
Mark mengangguk-angguk, "Okay... right now?"
"Right now,"
Mark menoleh ke Mina di dalam ruangan, "Mina, gua ke Bu Erna bentar ya, dipanggil nih, bisa kan nge-handle sebentar?"
Mina mengangguk, "Bisa kok, gapapa," jawab Mina. "Lagi pula katanya calon-calon wakil hari ini yang masuk cuma dua orang, satu orang lagi sakit dan satunya ada keperluan Onederful sama Ucup."
"Oh ya? Mudah deh kalo lo handle sendiri. Titip diklatnya dulu ya, Min!" ucap Mark seraya pergi bersama Kezya dan Fariz.
Mark pun pergi ke ruangan guru pembimbing lomba debatnya bersama Kezya dan Fariz. Mereka dibina sedemikian rupa untuk lomba selanjutnya dengan skala antar provinsi.
Bu Erna selaku pembimbing lomba kemudian memberikan sejumlah kertas yang berisi materi-materi dan taktik lomba.
"Ya udah, Mark kamu sekarang urus aja dulu OSIS-nya. Sisanya biar nanti Kezya dan Fariz yang sampaikan ke kamu." ujar guru pembimbing itu.
Mark tersenyum mengiyakan, ia kemudian menyalami guru yang merupakan guru mata pelajaran kimia itu. "Makasih, Bu. Saya duluan, ya."
"Semangat Mark!" Kezya menyemangati Mark yang keluar ruang guru.
Mark lalu ke lapangan tempat Mina berada. Mina sedang mendiklat kandidat calon wakil ketua OSIS di sana. Sampai di sana, hanya ada dua orang kandidat. Padahal seharusnya empat. Begitu sampai, Mark langsung bertanya ke dua orang siswi itu.
"Mana teman kalian? Kok cuma berdua?" tanya Mark di depan kedua siswi yang sedang berbaris itu.
Salah satunya mengangkat tangan, "Siap, Kak. Saya sekelas dengan Lia dan hari ini Lia tidak masuk karena sakit." jawabnya tegas.
Mark mengangguk, kemudian yang satunya mengangkat tangan juga.
"Siap, Kak. Tadi Giselle ada keperluan dengan Kak Yusuf mengenai gedung Onederful Fest tahun ini."
"Ooh, iya," respon Mark mengangguk.
Jadi, salah satu siswi yang bernama Giselle dan merupakan kandidat calon wakil ketua OSIS itu memiliki koneksi untuk perizinan gedung baru untuk Onederful Fest tahun ini. Semoga saja lancar karena gedung yang sebelumnya sudah sama sekali tak bisa direservasi.
Mark kemudian meletakkan kertas yang tadi diberikan Bu Erna di kursi.
Mark dan Mina hari ini khusus mendiklat kandidat calon wakil ketua OSIS. Sedangkan yang lainnya didiklat di lapangan luar bersamaan dengan cacapsis yang bukan kandidat pasangan.
"Kalian percaya gak kalau kalian adalah salah dua kandidat calon wakil ketua OSIS?" tanya Mina.
Dua orang siswi yang sedang berbaris sejajar di hadapan Mina dan Mark terdiam setelah Mina mengatakan hal itu. Namun salah satu dari mereka bersuara.
"Percaya, Kak." sahut siswi yang rambutnya lebih tipis dari siswi satunya.
"Kenapa percaya?" tanya Mina.
Siswi yang berbeda kini menjawab, "Karena kinerja kami yang paling layak untuk menjadi kandidat calon wakil ketua OSIS, Kak."
Kini giliran Mark yang bertanya, "Tahu dari mana kalian layak?"
Kedua siswi itu kemudian terdiam. Tidak ada yang menjawab pertanyaan Mark barusan karena mereka paham pertanyaan barusan adalah pertanyaan jebakan dari seniornya yang pasti hasilnya akan serba salah jika dijawab.
Kedua siswi itu tatapan matanya lurus ke depan, layaknya sikap sempurna dalam peraturan baris-berbaris. Bisa dibilang, dua siswi tersebut memiliki aura yang sama dan bertolak belakang dari aura yang dimiliki kandidat wakil ketua OSIS sebelumnya.
Jika Mina dan Arin memiliki aura yang lembut nan kompeten, maka dua gadis ini memiliki aura yang tegas nan observant.
"Coba kalian perkenalkan diri dulu deh ke kami," ujar Mina. "Saya mau mengenal kandidat-kandidat yang katanya 'layak' ini."
Siswi yang berbaris di sebelah kiri kemudian berbicara. "Siap, Kak. Saya Karina Maharani Anindya, biasa dipanggil Karina, dari kelas sepuluh IPS-2, merupakan kandidat calon wakil ketua OSIS periode 2016-2017, pasangan nomor urut tiga bersama Eric Pramadana."
Mark dan Mina mengangguk. Puas mendengar jawaban Karina yang sangat lengkap dan jelas itu.
Lalu, siswi di sebelah Karina yang rambutnya lebih tipis itu kini bersuara. "Siap, Kak. Saya Agatha Yessy Maria, biasa dipanggil Yessy, dari kelas sepuluh IPA-3, kandidat calon wakil ketua OSIS periode 2016-2017, pasangan nomor urut empat bersama Jeno Bamantara Erlangga."
Kedua siswi tersebut kemudian diberi sebongkah pertanyaan, yang mana pertanyaan itu adalah bentuk pendidikan latihan. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu yang nantinya akan Mark dan Mina nilai kelayakan mereka menjadi wakil ketua OSIS. Walaupun sejauh ini, kedua siswi ini lah yang paling layak menjadi calon wakil ketua OSIS.
"Saya punya pertanyaan lagi," ujar Mina seraya melipat kedua tangannya. "kalau misalnya bawahan kalian kerjaannya gak beres, dan yang melapor ke kalian mengenai hal demikian gak cuma satu atau dua orang aja, apa yang akan kalian lakukan?"
Mendengarnya siswi bernama Karina mengangkat tangan. "Saya akan membantu sebisa saya, Kak. Karena menurut saya, tugas seorang atasan bukan hanya memerintah, tetapi juga harus turut serta membantu bawahan mereka."
Mark mengangkat alis, "Meskipun yang minta banyak dan menyita waktu kamu, kamu tetep akan bantu?"
"Siap, iya, Kak. Jika berkesempatan menjadi wakil ketua OSIS, saya akan berkenan membantu semua bawahan saya walaupun itu menyita waktu saya. Saya merasa bertanggung jawab atas semuanya, Kak."
Mark mengangkat kedua alisnya, mengangguk mengerti karena itulah yang selama ini ia jalani sebagai ketua OSIS. He really can relate to that.
Merasa bertanggung jawab atas semuanya. Katanya.
Lalu, Yessy mengangkat tangan. Memberikan isyarat bahwa ia ingin menjawab pertanyaan.
"Siap, izin menjawab, Kak."
"Iya, silahkan," balas Mina.
"Saya berbeda dengan Karina, Kak. Saya akan memaksa bawahan saya untuk bekerja dengan maksimal sebelum mengadu ke saya."
Mark menatap ke gadis bermata tajam itu.
"Saya memang wakil ketua, tetapi bagaimana pun, bawahan saya tetap memiliki tugas masing-masing. Tugas saya sebagai atasan adalah mengarahkan dan mengoreksi, bukan untuk dioper tugasnya, Kak."
Mina masih melipat kedua tangannya, "Egois dong itu namanya?"
"Siap, tidak, Kak. Bagi saya ini bukan egois. Walaupun pemimpin, bukan berarti semua beban harus kita yang tanggung, Kak. Tujuan dibentuknya tim adalah untuk bekerja sama, bukan menyerahkan segala tugas ke pemimpinnya.
"Walaupun pemimpin, tidak semua hal harus pemimpin yang tanggung karena ini bukan tugas individu pemimpin, Kak.
"Lagipula menurut saya, kalau bawahannya belum bisa memenuhi pekerjaannya sendiri, apa gunanya jobdesc diberikan kalau ujung-ujungnya dikerjakan oleh pemimpin. Semua anggota punya tanggung jawab masing-masing walaupun secara kuantitas tanggung jawab pemimpin yang paling besar.
"Namun jika memang itu sudah buntu dan bawahan saya memang sudah bekerja semaksimal mungkin, sudah pasti saya akan turut serta untuk membantunya, Kak."
Mark termenung mendengar jawaban tegas dari siswi kelas sepuluh bermata tajam itu. Ia menjawab dengan lantang tanpa ragu yang membuat Mark dan Mina tidak bisa menyela. Entah mengapa, di antara Karina dan Yessy, Yessy lebih mengintimidasi.
Rasanya, Mark akrab dengan perkataan Yessy barusan. Ada sesuatu di perkataan Yessy yang menohok batin Mark karena apa yang dikatakan Yessy sangat berbanding terbalik dengan apa yang telah ia lakukan sebagai pemimpin selama ini.
Mark dan Mina kemudian berbisik dan berdiskusi. Hingga mereka membuat keputusan wawancara individu kalau Mina yang mewawancarai Karina dan Mark yang mewawancarai Yessy.
"Karina, ikut saya." ujar Mina sembari berjalan. Karina menurut dan mengikuti Mina berjalan di belakangnya ke sudut lapangan lain.
Mark kemudian berjalan perlahan, berdiri di hadapan Yessy. Mark melipat kedua tangannya di hadapan gadis yang mengikat rambutnya itu dan memakai topi di kepalanya sebagai atribut calon pengurus OSIS. Mark memperhatikan nametag atribut calon pengurus OSIS yang terbuat dari kertas karton dilaminating itu. Ia memperhatikan biodata Yessy yang tertera.
Mark lantas menatap mata tajam perempuan itu, ia tersenyum tipis.
"Saya tertarik sama kamu."
▪︎▪︎▪︎▪︎
Kandidat-kandidat calon pasangan ketua-wakil ketua OSIS
NCT Jeno as Jeno
ITZY Yeji as Yessy
Stray Kids Seugmin as Esa
ITZY Lia as Lia
The Boyz Eric as Eric
aespa Karina as Karina
The Boyz Sunwoo as Agus
aespa Giselle as Giselle
heheheheheheehehehehe
btw abaikan time stamp ya, kayak misalnya "kok di tahun 2016 blackpink udah punya album?!" yaudahlah biarin aja namanya juga fiksi, suka suka aku :(