18. Truth Or Dare

48 15 3
                                    

"Do you know that i've loved you?
My dear love my dear love.
Only one person, only you.
You're the one i've always been looking at.
I keep you in my heart."

- SUZY -


🌻

Soohee dan Minho akhirnya sudah selesai dengan sesi belanja-belanjanya di supermarket.

Mereka langsung bergabung dengan teman-temannya yang sedang menonton film netflix itu.

Sesuai dengan janji temu mereka hari ini, Soohee beserta teman-temannya kini sedang berkumpul dirumah Soohee untuk menghabiskan waktu bersama.

Tenang, Hongjoong ngizinin kok asalkan kebun stoberinya gak hancur...;))

Mereka semua ingin menggunakan waktu yang kosong bersama, karena tidak lama lagi mereka akan berpisah melanjutkan masa depan mereka yang berbeda.

"Gimana kalau kita main truth or dare nih? Biar makin seru puanas gitu," Felix mengusulkan ide yang langsung disetujui semua orang.

Sebenarnya Soohee tidak menyetujui ide Felix itu, tapi mau bagaimana lagi ia merasa tidak enak untuk menolaknya.

Ia tahu jika teman-temannya yang usil itu akan menanyakan hal-hal yang aneh.

"Setuju! Gue punya banyak pertanyaan buat seseorang," Lia mengacungkan jari jempolnya dengan semangat.

"Pertanyaan buat sapa hayukk!!" sahut Ryujin.

Sedaritadi Lia melirik-lirik Minho, dan itu membuat pria itu sedikit berkeringat dingin. "Semoga bukan gue," gumam Minho menghela nafasnya gugup.

"Buat lingkaran dulu!" titah Yeji.

Dan semuanya mulai bergerak duduk membentuk lingkaran.

Han mengambil botol minuman yang kosong, lalu ia menaruhnya di tengah-tengah mereka dan langsung memutar botol itu.

buat yang penasaran itu botol apa, t*h botol gelas yaa.. #notsponsored

Botol itu kemudian berputar mengelilingi mereka yang sedang berduduk sila, ada yang gugup juga ada yang sangat begitu semangat. Dalam sekejab botol itu berhenti didepan Han,

"HAHAHA KENA KAU HANJIS!!" ledek Felix tertawa terbahak-bahak diikuti member Stray Kids lainnya.

Minho juga Soohee langsung bernapas lega.

Pria yang kena giliran itu hanya bersikap santai saja, toh pasti tidak ada yang menanyakan hal-hal yang aneh kan?

"Truth or dare nih?"

"Truth," jawab Han santai melipat tangannya.

"Okay! Gue mau nanya sama lo jis, Lo sekarang lagi suka sama siapa?" Yuna menyengir melihat Han Jisung yang terlihat kaget layaknya orang yang habis keciduk.

"Ada apa nih sama Han Jisung yang pede beberapa menit yang lalu?"

Han melirik sedikit kearah Soohee tetapi tatapan itu tidak dibalas dengan gadis itu. Yeji melihat arah mata temannya dengan raut wajah yang murung.

Dan itu seketika membuat hatinya terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk,

"Gaada kok," ucap Han berbohong.

"Heis, gamau ngaku lagi ni anak. Boring banget sih!!" cibir Lia.

"Udah yuk lanjut! Lanjut!!"

Mereka pun kembali memutar botol gelas itu, dan sekarang botol itu berhenti tepat didepan Minho.

Wajah Minho pun langsung memucat, menandakan kalau dia sedang dalam keadaan berbahaya.

"Truth or dare?" tanya Bangchan.

Minho meneguk salivanya terlabih dahulu sebelum menjawab. "Dare,"

"ASIK NIH!!" Changbin menepuk tangannya sambil tertawa nakal.

"Ayo Lia, katanya lo ada sesuatu buat seseorang..dan itu buat Minho bukann??"

Lia tersenyum licik, Minho melihat seringaian Lia. Minho tau apa yang akan Lia lakukan, sekarang yang penting ia siapkan mentalnya dahulu.

"Sekarang lo tembak orang yang lo suka, Right now!" perintah Lia menunjuk Minho.

Minho melirik ke sebelah kanannya yang terdapat seorang gadis sedang duduk bersila.

Soohee yang merasa ditatap oleh seluruh orang merasa ada yang aneh, ia kemudian menoleh kearah kirinya dan tepat saat itu juga mereka saling bertatapan.

Ia bisa melihat tatapan yang berbeda dari laki-laki yang ada dihadapannya. Disaat laki-laki mengeluarkan perkataannya,

"Kim Soohee, Lo mau jadi pacar gue?"

Gadis itu langsung terkejut.

"H-hah? No lo serius? Lo suka sama gue?" tanya Soohee dengan polos.

"Ya serius lah rey! Lo baru nyadar? Astaga teman gua lemot bat otaknya, serasa pengen gue gantiin batere tauga?" kata Ryujin mengelus-elus dadanya dengan sabar.

"Gue serius rey," Minho menatap Soohee penuh jujur dan meyakinkan.

Pikiran gadis itu masih kemana-mana, membuatnya terdiam dalam pikirannya sendiri.

Walaupun akhir-akhir ini Minho selalu menemaninya, hatinya masih lekat dengan Hyunjin.

Soohee menggelengkan kepalanya, ia harus cepat melupakan pria brengsek itu segera.

"Jadi?" Minho kembali menanyakan Soohee, membuat gadis itu kembali menatap dirinya.

"Gue mau jadi pacar lo no,"

Sial, lagi-lagi Han harus mundur..


- 🌻 -

YAYAYA! gimanaa gimananiii??

maaf slow updatenya! lagi sibuk liburan w/h fam~

what's ur fav 2020 drakor?🤔

what's ur fav 2020 drakor?🤔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai hai! apakabar gaiss 🤗

ohiya kalian masuk kapann?

hope you guys had a very wonderful holiday w/h ur family!

jangan lupa tinggalkan jejak vommentnya yaa, kamsahamnidaaa <33

sampai jumpa ditahun yang baru, where everything gets better. hopefully ;)

salam cinta,

-vee

Period, love💖

On Track | SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang