30. Choi Evie

46 5 0
                                    


"Choi Evie," 

"Hah?" Bangchan menoleh, ia mengira Hyunjin sedang berbicara dengannya. Hyunjin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Ga bang salah ngomong,"

Hyunjin kemudian menghampiri Soohee yang lagi mengikat rambutnya. "Rey, ngapain?" Hyunjin berdiri didepan Soohee.

Gadis itu sepertinya sedang menunggu kehadiran Minho yang tak kunjung datang.

Soohee berdecak sebal ketika mendengar suara Hyunjin, "Cih ni anak, lagi ikat rambutlah ga liat apa."

"Maaf, aku lagi senang aja hari ini." 

Soohee memegang dahi Hyunjin. "Jin, lo ga kesambet gitu? Lo gapapa kan?" Hyunjin malah tersenyum manis kepada Soohee.

"Sejak kapan lo jadi akrab gini sama gue?" tanya Soohee menjauhi tangannya saat Hyunjin ingin memegang tangannya.

"Kan aku udah bilang bakal balikin kamu jadi milikku, jadi harus begini deh." Soohee memutar bola matanya ketika Hyunjin menjawab pertanyaannya.

"Serius aku mah, awas aja sampai kamu pacaran sama aku. Kamu harus kabulkan satu permintaanku,"

"Dih, In your dreams! Gabakal gue pacaran sama lo," 

Belum saja Soohee berjalan meninggalkan Hyunjin, sudah ada Minho yang menghampiri mereka.

"Minho! Darimana aja kamu?" Minho merangkulkan lengannya diatas bahu Soohee. 

"Maaf lama, habis berak hehe." Sedangkan Hyunjin malah membalas tatapan Minho, dengan raut tidak suka.

"Jadi dia pacarmu toh," 

Suara seorang wanita membuat mereka menghadap ke asal suara itu. Soohee terbungkam dengan rupa gadis itu, tubuhnya yang ramping ditambah outfit serba hitam kulitnya membuat gadis itu terlihat sangat badass.

"Hi! I'm Choi Evie. Babe, kenapa kamu tidak memperkenalkanku padanya?" Evie menjulurkan tangannya pada Soohee. Soohee menyalaminya, "Kim Soohee, tapi lo siapa yah?"

"Me?" Evie menunjuki dirinya. "I'm Minho's fiance." 

Ketika Evie mengucapkan kata itu, Minho tak sanggung lagi untuk menarik gadis itu dari pandangan Soohee.

Mendengar perkataan Evie barusan, kaki Soohee melemas seketika. "Soohee!" Hyunjin menangkap tubuh Soohee yang terhuyung.

"Jin, gue ga salah denger kan?"

Hyunjin terdiam sejenak, "Jawab jin!" elak Soohee mendorong tubuh Hyunjin.

"I-iya." Hyunjin menunduk.

Soohee meremas rambut panjangnya. "Kenapa..kenapa ini selalu terjadi ke gue?" 

Hyunjin mengangkat tangan Soohee dari rambutnya, "Hentikan, Soohee."

"Dulu lo, sekarang pacar gue sendiri?" 

Soohee tertawa miris, air matanya mulai menetes perlahan-lahan. 

"Soohee ya.." Melihat Soohee menangis, Hyunjin makin merasa bersalah. Ia tahu ia telah berbuat hal yang sangat menyakitkan hati Soohee, oleh karena itu ia sedang memperbaikinya.

Hyunjin memeluk Soohee, tetapi ia didorong olehnya. "Pergi lo!" Soohee kemudian berlari mencari keberadaan Minho.


🌼

"Lepas Lino!" Evie berusaha melepaskan cengkraman tangan Minho. "Lo ngapain lagi datang di hidup gue?! Gue udah gasuka sama lo!" sahut Minho dengan sangat keras.

Ia sungguh marah karena Evie yang dengan segampangnya memperkenalkan dirinya sebagai tunangan Minho. Memang betul mereka masih diikatkan dengan status 'tunangan', kedua orangtua merekalah yang menjodohkan Minho dan Evie.

"Gue udah ngomong kan, kalau gua udah ga tertarik sama lo." Minho menekankan.

"Tapi kita sudah terlanjur tunangan, dasar bodoh." Evie mengelus pipi Minho dengan lembut. 

"Jika kamu mau membatalkan pertunangan tidak akan pernah bisa, kau tahu kan seberapa keras kepala orangtua kita?" Evie kini mengambil alih Minho dengan mendekatkan wajah mereka hingga hidung mereka bertemu.

Evie tersenyum melihat Minho yang seperti orang gelisah, "Jangan-jangan, kamu masih mencintaiku?" Kata-kata Evie barusan langsung membuat Minho menatap Evie.

"I was right." Lalu Evie mencium bibir Minho dengan kasar. 

Soohee melihat bayangan Minho dibalik pintu. Gadis itu langsung menujui kearah bayangan Minho berada dan ketika ia melihat kedepan, pacarnya kini sedang berciuman dengan gadis lain.

Minho membuka matanya saat ia mendengar suara hentakan sepatu Soohee, "Soohee..." Minho melepaskan ciuman Evie.

"Argh, sialan." Minho meninju tembok dengan kepalan tangannya. "Lino ya, tanganmu berdarah.." 

Evie memegang tangan Minho yang bercururan darah, dibalik raut khawatirnya gadis itu sedang  tersenyum sinis.


🌻

Lee Minho

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee Minho

jangan lupa kasih vommentnya!!

salam cinta,

-vee

Period, love💖

On Track | SKZWhere stories live. Discover now