24. Flashback (5) - The Tragedy

36 8 0
                                    

Alangkah baiknya jika diriku ini memang ditakdirkan untuk berpisah dan juga meninggalkanmu?

Mungkin sudah saatnya juga kita berpisah.

Selamat tinggal, Rowoon.



🌻

Sepulang bunyi bel sekolah, Rayden dan juga Sooyoung berjalan seiringan menuju ke parkiran sekolah dimana mobil Rayden berada.

"Lo kan bentar lagi mau ultah nih, sekalian beliin hadiah buat lo. Mau?" tanya Rayden menawar dengan senyuman manisnya.

"Hadiah apa emangnya?"

Rayden membalas parkataan gadis itu, "Terserah, lo boleh pilih kok."

Sooyoung mengangguk-angguk. "Baiklah! Ayo kita ke mall!!" Sooyoung berjalan terlebih dahulu karena rasa semangatnya meninggalkan Rayden yang tiada henti tersenyum.

Disaat mereka menaiki mobil, Sooyoung mendapatkan sebuah telfon.

Drttt..Drrrtt...

"Halo?"

"Sooyoung, lo lusa ultah bukan?"

"Iya, kenapa?"

"Besok kutraktirin lo jalan-jalan, lo siap-siap yah besok."

"Baiklah."

Tut.


Sooyoung menghela napasnya. "Siapa?" tanya Rayden penasaran.

"Rowoon," Rayden bisa melihat perasaan kecewa dari Sooyoung. Ia mengerti keadaan Sooyoung, Ingin sekali ia memeluk gadis itu, tetapi ia harus menahannya.

"Jangan sedih dulu, kan ada Rayden White yang akan menghiburmu." Setidaknya Rayden bisa membalikkan mood ceria Sooyoung kembali dengan sebuah kata-kata penghibur.

Rayden menarik kedua sudut bibir Sooyoung dengan tangannya, membuat gadis itu tersenyum. "Nah, senyum gini kan cantik."

Sooyoung menyingkirkan tangan Rayden dari bibirnya. "Sakit bego,"

Rayden terkekeh. "Bego-bego gini kan tetap sayang sama kamu," ucapnya seraya mengelus rambut Sooyoung. "Anjir geli ih Rayden!" Sooyoung merinding karena ucapan yang diutarakan Rayden barusan.

"Gue serius, ren."

"Gue serius cinta sama lo." lanjut Rayden. Sooyoung sebelumnya menganggap omongan Rayden sebagai candaan karena Sooyoung mengenal Rayden dengan sikap becandanya itu. Tetapi sekarang berbeda, lelaki itu benar-benar serius dan sedang tidak bercanda.

"Gue tahu lo udah punya pacar, cuma gue mau lo tahu aja sebelum nanti gue menyesal gapernah kasih tau perasaan gue ke lo."

"Sejak kapan?" tanya Sooyoung mulai membicara.

"Sejak pertama kali gue ketemu lo," Dan itu membuat Sooyoung terdiam, kehabisan kata-kata karena terkejut dengan ungkapan perasaan Rayden yang tiba-tiba ini.

Rayden akhirnya menghentikan topik pembicaraan mereka yang akan berlangsung canggung ini. "Nah, karena gue udah ngomong dan udah lega. Sekarang lo gaperlu mikirin itu lagi, karena hari ini lo harus bersenang-senang."

On Track | SKZWhere stories live. Discover now