On Track | SKZ

25. New Couple

"Mau ga jadi pacar gue?"

Gadis itu menjatuhkan botol minumnya. "A-apa?" Padahal mereka sedang bersih-bersih laboratorium bersama tetapi lelaki ini dengan tiba-tiba menembaknya dengan lancang.

Hyunjin tersenyum dan kembali mengulangi pertanyaannya. "Lo mau jadi pacar gue ga?"

Itulah pertanyaan yang ditunggu-tunggu oleh Chaeri sejak Hyunjin mengalami amnesia nya. Dan akhirnya ia berhasil mengembalikan miliknya.

Chaeri tersenyum hingga menampilkan deretan giginya, "Mau!"

Hyunjin kelihatan senang mendengarnya, Chaeri memeluk Hyunjin dengan erat. "Aku kangen sama kamu jin," ucap Chaeri dalam hati tidak berani untuk mengucapkannya secara langsung.

Disaat mereka tiba dikelasnya yang bersuasana ributnya bukan main, kabar bahwa Hyunjin dan Chaeri berpacaran juga sudah menyebar dengan cepat. 

"Euy lagi ngetren yah pacar-pacaran?"

Changbin menghampiri Hyunjin lalu merangkul temannya itu. "Setelah Soohee pacaran sama Minho, habis itu kalian. Wah gue terkesan mendengarnya," Changbin menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kenapa lo? Pengen juga? Sana gih buruan tembak Areum," kekeh Jisung dari kursi yang terletak di paling akhir kelas.

Gadis berambut pendek dengan kacamata bulat imutnya menoleh ketika namanya disebut, merasa malu ketika saling bertatapan dengan Changbin pipinya ikut merona. 

Changbin terbahak, "AWAS LU YA HAN JISUNG!"

Soohee menatap Hyunjin dan Chaeri secara bergantian. "Kenapa yang?" Soohee menoleh kearah Minho yang duduk dsampingnya. "Mereka cocok bukan sih,"

Minho ikut menatap pasangan yang berdiri didepan mereka, dan ia ikut mengangguk. "Cocok, kayak aku sama kamu." sambil menatap Soohee lekat.

Pipi Soohee memanas, gadis itu langsung menyembunyikan mukanya dengan memeluk Minho. Minho terkekeh dan mengelus rambut milik Soohee pelan.

Raut muka Hyunjin seketika murung melihat kedua orang itu bermesraan. "Jin, yuk kita duduk." Chaeri menyadarkan Hyunjin kembali. "Yuk,"

Selama pelajaran dimulai, Hyunjin dan Soohee saling memikirkan sesuatu yang sangat mengganggu pikiran mereka.

Dan secara bersamaan, pandangan mereka saling tertuju. Hening, Hyunjin menatap Soohee dengan raut yang sangat dalam seperti ingin mempertanyakan sesuatu.

Sedangkan Soohee menatap Hyunjin seperti orang yang kehilangan sesuatu.

"Apakah kamu sudah tidak menyukaiku?" ucap mereka dalam hati.

🌼

"Chaer gue mau bertemu sama kakakmu," Chaeri menatap Soohee aneh. "Buat apa?"

Soohee menghela napasnya. "Gue mau kasih ini, mungkin kakakmu sedang membutuhkan ini." ucap Soohee seiring memperlihatkan diary tua milik kakaknya, Sooyoung.

"Begitu, ntar deh gue chat lo." Chaeri berjalan tidak lupa menyenggol Soohee.

"Dih, jahat amat." cibir Soohee kembali menuju dimana Minho berada, yaitu di kantin.

Soohee ingin sekali menemui Rowoon, mantan pacar kakaknya. Ingin sekali ia memarahi lelaki itu. Tetapi ia sangat ingat bahwa disaat Sooyoung dikubur, sifat Rowoon telah berubah menjadi baik dan disaat itulah ia sadar bahwa lelaki itu sangat terpuruk. 

Hari itu, Rowoon sangat berbeda dari yang biasa Soohee liat. Ia mengurungkan niatnya yang akan memarahi Rowoon dan lebih memilih diam. Tidak sadar, suara siren polisi meributkan suasana di kuburan.