42. A new chapter begins

1.2K 123 38
                                    

Satu bulan berlalu dengan begitu cepat. Daun-daun yang semula berwarna kecokelatan, kini tak terlihat lagi sebab tersembunyi dibalik tumpukan salju putih yang turun beberapa hari lalu.

Ya, musim dingin telah tiba. Datang membawa kebahagiaan baru untuk pasangan kekasih yang tak lama lagi akan menjadi pasangan suami istri.

Yoongi melempar pandangannya ke luar jendela. Memandang jauh ke arah laut yang airnya terlihat berkilau karena pantulan sinar matahari. Ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat langit terlihat cerah hari ini. Berdasarkan prakiraan cuaca, hari ini salju tidak akan turun seperti beberapa hari lalu.

Pintu ruangan diketuk. Disusul dengan suara langkah kaki yang berjalan menghampirinya. Namun, Yoongi masih bergeming. Bahkan hatinya tak tergerak untuk mencari tahu siapa yang bertamu ke ruang yang sedang ia tempati.

"Cuacanya cerah sekali," ucap orang itu.

Sambil mengikuti arah pandang Yoongi, ia pun tersenyum. Rasanya cuaca cerah ini adalah pertanda dari semesta yang ingin ikut mengucapkan selamat kepada Yoongi dan Jinae yang akan menikah hari ini. Hotel di pinggir pantai seperti ini benar-benar menyajikan pemandangan yang bagus.

"Omong-omong, aku masih bisa berteman dengan Jinae kan, Hyung? Bagaimana pun juga kami satu universitas."

Pemuda itu adalah Park Jimin. Seseorang yang boleh dikatakan sempat menjadi rival Yoongi saat itu. Dari awal mengenal Jimin, hubungan mereka memang tidak terlalu baik sebab Jimin benci sekali melihat kakak sepupunya menangis karena Yoongi. Sampai akhirnya takdir terus mempermainkan mereka dengan terikat pada gadis yang sama.

"Hm, itu tergantung dari sikapmu," kata Yoongi.

Jimin terkekeh pelan. Tidak terlalu memikirkan jawaban Yoongi. Pikirannya tiba-tiba melayang jauh, kemudian jatuh pada masa-masa dimana dia dan Jinae memiliki hubungan yang cukup dekat. Mulai dari pertemuan awal mereka di bandara, menolong Jinae yang sedang kesulitan, hingga menyaksikan sendiri bagaimana terpuruknya gadis itu saat berpisah dengan Yoongi. Dan hari ini, dia pun akan menjadi saksi bagaimana kisah mereka berdua akan berakhir pada ikatan janji pernikahan.

"Hyung, maaf."

Kata-kata itu meluncur begitu saja dari bibir Jimin hingga membuat Yoongi menoleh ke arahnya. Untuk beberapa alasan, rasanya kata maaf itu pantas Jimin ucapkan.

"Untuk apa?"

"Maaf untuk selalu mencampuri urusan kalian?" jawabnya terdengar sedikit ragu. "Maaf karena aku pernah mencoba meyakinkan Jinae untuk meninggalkanmu. Saat itu kupikir kau lebih baik bersama Hyera Noona karena yang aku tahu kalian masih saling mencintai, tapi ternyata aku salah. Hubungan kalian memang tidak pernah berjalan baik. Ternyata kau lebih berengsek dari yang aku kira. Kau memang jahat, Hyung."

"Jadi kau meminta maaf supaya bisa mengutukku lagi?"

Jimin menggaruk belakang kepalanya dengan canggung. "Ah, itu tidak sengaja keluar, Hyung. Hehe. Tapi serius, aku benar-benar minta maaf."

Yoongi mengangguk-anggukkan kepalanya. Jimin benar. Dia memang berengsek, tapi siapa yang tidak pernah menyakiti hati orang lain? Setiap orang pasti punya masa lalu. Bahkan yang memalukan sekalipun. Jadi, Yoongi akui jika dirinya ini memang tidak luput dari kesalahan. Baik di masa lalu, maupun di masa depan nanti.

Sudah dia katakan bukan, jika manusia itu tidak ada yang sempurna?

"Ya, tapi kau benar. Aku ini memang berengsek. Dan si berengsek ini sangat beruntung karena ada gadis yang mau menikah dengannya."

Jimin menatapnya iri. Kemudian pandangannya kembali lurus ke depan.

"Sekarang aku tahu jika mencintai seseorang bukanlah seperti liburan yang bisa direncanakan. Jujur saja, saat itu aku berpikir jika kau bersama Hyera Noona maka semua akan baik-baik saja karena aku bisa memulai untuk mencintai Jinae. Aku akan berusaha mencintainya. Namun, lagi-lagi aku salah. Cinta benar-benar tidak bisa dipaksakan. Sekalipun aku berusaha, aku tetap tak bisa mencintainya karena yang aku tahu di dalam hatinya hanya ada kau."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fall in Love with Sweet DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang