Apa maumu? Aku pergi? yaa, jika itu maumu aku pergi.
* * *
Kau tahu seberapa tajam serpihan kaca yang pecah?
Bayangkan jika serpihan itu menggores hati.
Pasti sakit kan?
Itu yang aku rasa, apakah kau tau itu?
Maaf ini semua kesalahanku,
Aku yang terlalu percaya diri menganggapmu mencintaiku.
Tidak seharus nya aku marah saat kau berbicara tentangnya,
Cemburu? Tidak aku tau diri.
Seharus dan sepantasnya aku lebih dulu sadar,
Dari awal seharusnya aku tau diri yang kau mau bukan diriku.
Kehadiranku cuma semu yang sekedar mampir dalam kehidupanmu,
Maafkan aku, jika sudah terlalu dalam berharap.
Aku harus pergi, aku tidak egois,
Mungkin kau bukanlah takdirku.
Aku ingin menjauh darimu,
Mencoba melupa semua kenangan tentangmu.
Tenang saja aku tak akan menggangu,
Aku sadar diri dengan posisi ku.
Aku tak ingin terlalu dalam mencintaimu,
Terlalu jatuh terlalu dalam mengharapkan hadirmu.
Apa maumu? Aku pergi? yaa, aku pergi.
Aku akan pergi dari kehidupanmu sekarang,
Selamat tinggal.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu Dan Renjana
Poetry[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...
