27

21 7 3
                                    


"Bersamamu seperti aku memeluk pohon kaktus, semakin erat semakin buatku terluka"

* * *

Mengapa mencintaimu itu rumit?
Seketika ragaku lemah,
Rasaku lelah,

Banyak pasang mata yang sedang menunggumu pulang,

Lutuku lemas, berbincang dengan hati dan rasa tentang dia beruntung yang paling pantas dalam membahagiakamu.

Aku kalah, aku lelah, arahku tak lagi mampu berjalan.

kau tau hujan membasahi siapa? Hujan tak tau siapa yang dia basahi,

Namun apa kau tau air mata ku, ku basahi untuk siapa?

Dia jatuh untukmu, aku sengaja membendung namun terlalu lemah hati ini untuk menahan.

Kau tau seberapa banyak bibir ini untuk berpura pura senyum, seolah membuat drama bahwa hari itu aku sangat bahagia.

Kau tau itu, apakah kau tau itu ?

Sesulit itukah mencintaimu ?

Ingin rasanya ku menyerah,
Namun sudah terlalu jauh hati ini untuk kembali,

Ingin rasanya ku melepaskan,
Sudah cukup lelah hati ini untuk melanjutkan.

Tak ada tempat untuk diriku berhenti,
Tak ada penopang untuk hati ini berlabuh.

Mungkin, aku sudah terlalu nyaman tak sengaja menggantikan tokoh utama dalam rasamu.

Ingin rasanya aku menjauh dari kenyataan, namun mengapa kau selalu menahan?

Sudahlah biarkan aku pergi, bahagiamu sekarang bukan aku.

* * *

Manado 19 - 11 - 2020
📍Ruang Ilusi

Tentang Kamu Dan RenjanaWhere stories live. Discover now