"Tanpa Mu aku bukan siapa - siapa, tanpa peluh, dan derai lelah Mu aku tak akan ada sampai hari ini"
Happy Reading
* * *
K
ini mentari telah menyapa sang pagi,
Hari - hari pengorbananmu di mulai.
Kau tampilkan senyum termanismu didepanku,
Walau keadaanmu tak dapat di jelaskan lagi.
Disetiap tetes peluh di dahimu,
Dan derai lelah di nafasmu,
Kau hadiah kan untuk masa depanku.
Demi Mu aku rela di hantam matahari,
Demi Mu akan ku lakukan apapun agar ku lihat senyum membentang di bibirmu.
Hujan dan panas kau terjang untuk ku,
Bahkan badai sekalipun tak kau hiraukan demi masa depanku.
Disetiap Doa Mu tak lupa kau sebut Namaku.
Harapan agar anak mu ini akan sukses nanti.
Nasihatmu..
Menjadikan ku tau,
Akan ku hangatkan namamu dalam relung hatiku,
Ketulusanmu, membuatku sadar akan arti kasih sayangmu.
Sekalipun akan ku korbankan masa depan ku, demi melihat senyum mu terurai di penghujung hari.
Ayah...
Maaf anakmu ini belum bisa membahagiakanmu,
Dan maaf anakmu ini belum bisa menjadi anak kebanggaanmu.
Tapi satu kau pegang janji Ku,
Sukses akan ku genggam dalam - dalam,
Akan ku pastikan senyum mu tak akan permah luntur dari bibirmu,
Aku selalu berdoa agar umur Mu panjang,
Aku ingin melihat Mu tersenyum bahagia di saat anak mu ini meraih gelarku.
Sambil kau memeluk Ku dan berkata "Ayah bangga punya kamu"
Aku mencintaimu..
Ayah.
* * *
Special for Father's Day
12 November 2020
Note :
Ucapkan sesuatu untuk ayahmu, sebuah nyanyian atau puisi setidaknya buat dia senyum hari ini.
Selamat hari ayah💙
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Tentang Kamu Dan Renjana
Şiir[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...
