"Jika aku tak pantas bahagia tolong beritahu ku, setidaknya aku tak akan berharap.
Namun jika aku pantas bahagia, aku mohon dekatkan bahagiaku"
Happy Reading
* * *
Mengapa semesta selalu bercanda?
Kemarin sakit hati sekarang kecewa,
Mau mu apa semesta?
Belum cukup kau buat aku trauma,
Trauma merasakan pahitnya luka dan kecewa.
Sungguh aku membencimu,
Tak dapat lagi kata - kata ini ku bendung,
Kecewa teramat dalam ku tahan dalam diam.
Bahagia yang tak sempat ku dapatkan,
Kenapa selalu kecewa dan luka yang kau tinggalkan?
Terkadang aku bertanya,
Apakah aku pantas bahagia?
Rasanya hanya kemungkinan kecil untuk ku rasakan arti dari bahagia,
Selama ini penantianku menunggu bahagia pupus sudah di kacaukan semesta.
Salah bila aku berharap mendapat bahagia?
Salah bila aku bebas dari kecewa dan luka?
Salah bila aku berharap penantianku berbalas?
Apakah aku salah semesta!
Tolong beritahu ku jika itu salah,
Beritahu aku jika bahagia ku tak akan pernah ada.
Setidaknya aku tak berharap lagi,
Tak akan berharap menunggu bahagia.
Namun aku pantas, dekatkan bahagiaku.
Ku mohon...
* * *
Manado 05 - 11 - 2020
📍Ruang Ilusi
YOU ARE READING
Tentang Kamu Dan Renjana
Poetry[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...
