"Ingin mengucap namun tak tau kemana, ingin mengungkap tapi entah ke arah mana"
* * *
Hari ini banyak kata yang harus ku bendung..
Tak mampu mulut ini untuk mengungkap..
Tak ada Siapa dan tak ada dia.
Seolah olah perlahan pergi,
hingga membuat mulut ini membekap.Tiada bahasa yang mampu untuk ku lontarkan.
Bagaikan langit yang tak dihadiri kedatangan senja,
Merasuk sampai menuju ke pikiran.Meratap tanpa ada seseorang,
Menangis tanpa ada yang membendung,
Tertawa tanpa ada yang menghentikan.
Kini, aku sendiri..
Dia yang selalu ku sebut dalam Doa
Sengaja pergi..Seolah mencari kenyamanan lain.
Hanya bisa merenung sambil meratapi..
Hanya mampu berharap tanpa ada kepastian.
Sungguh lemah diriku ini,
Sengaja mencari kenyamanan,
namun yang didapat adalah kesendirian.Tak apa akan ku nikmati kesendirian ini..
Sampai Tuhan datang,
Dan berkata bahagia mu sudah tiba.* * *
Manado 14 - 09 - 2020
📍Ruang Ilusi
YOU ARE READING
Tentang Kamu Dan Renjana
Poetry[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...