Chapter 23

95 15 6
                                    

POV AUTHOR

Luthicya menatap ayahnya dengan teliti, Ia masih tak menyangka kalau ayahnya itu bisa berakting seperti tidak ada apa - apa. Ayahnya menatap makanan di hadapannya dengan tajam

" Bahkan makanan pun ditatap tajam" Batin luthicya

" Thicya, Kenapa gak dimakan makanannya?" Tanya lucas memperhatikan putrinya yang sednag menatapnya dengan tatapan serius

" Aku sedang menunggu ayah makan" Ucap luthicya polos membuat lucas terkekeh pelan

" Hehehe, Sudahlah jangan menunggu ayah, Ayah sedang berpikir sesuatu.. Kamu makan saja duluan" Ucap ayah membuat luthicya mengangguk dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya

" Sebenarnya ayah.." Ucap lucas menggantungkan kalimatnya

" Ayah kenapa?" Ucap luthicya menatap ayahnya tajam

" Ayah ingin menjodohkanmu dengan seseorang, Thicya" Ucap lucas membuat luthicya menaikkan alis manata kanannya

" Dan?" Tanya luthicya menatap tajam ayahnya yang sedang menatapnya sendu

" Kamu terima perjodohannya?" Tanya lucas membuat luthicya melempar piringnya dari meja makan

PRANGG

" Hmm? Kau ingin menjodohkanku dengan siapa? Aku ingin mencari pasanganku sendiri, Aku tak butuh bantuanmu untuk mencari pasangan, Jangan pernah mengurusi hidup ku lagi, Thicya pergi" Ucap luthicya beranjak dari kasurnya dan berlari menuju pintu keluar ruang makan

Luthicya berlari di lorong istananya dengan terburu - buru sehingga dia tertabrak oleh atheoa yang sedang membawa kumpulan bunga di keranjang bunganya

" AAKHH" Teriak luthicya dan atheao berberengan

" Ehh kakak?" Ucap luthicya menatap atheao bingung

" Adek, Kok ada disini?" Tanya atheoa menatap adiknya bingung

" Aku habis sarapan sama ayah, Kakak mau ngapain kesini?" Tanya luthicya menatap kakaknya yang terkekeh pelan

" Hehehe, Aya mendapat kiriman lagi" Ucap atheao membuat luthicya menatap keranjang bunga yang terdaoat bunga berwarna putih di dalamnya

" Sudah sebulan orang itu mengirim bunga seperti ini kepada ayah, Apa ada seseorang yang sedang dekat dengan ayah?" Tanya luthicya menatap bunga itu tajam

" Entahlah, Kakak hanya mengantarkan bunganya tidak bertanya ini bunga dari mana" Ucap atheao membuat luthicya menatapnya kesal

" Ahh begitu, Baiklah" Ucap luthicya pergi dari hadapan atheoa

" Harus ku selidiki orang yang memberi ayah bunga putih itu" Batin luthicya

To Be Continued





Ice Cold Heart [ SEASON 2 Crumbs Of Heart ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें