Chapter 28

121 15 14
                                    

POV AUTHOR

Luthicya melihat balkon kakaknya dengan tajam, Dia ingin memastikan apa yang dia lihat benar atau tidak. Karena sebelumnya dia tak pernah melihat kakaknya membawa perempuan ke dalam kamarnya kecuali mamanya apalagi perempuan ini memegang rahang milik kakaknya itu

" Apa mau perempuan itu? Berani sekali dia menyentuh kakakku" Ucap luthicya menatap tajam perempuan yang menggoda kakaknya itu

" Jalang sekali ya, Tapi apa perempaun itu seorang putri, Kenapa dia bisa masuk ke istana ini dengan mudah?" Ucap luthicya menatap bingung balkon kakaknya

" Udah jangan ikut campur permasalahan kakakmu luthicya, Fokus dama tujuan kamu" Batin luthicya

" Fokus, fokus, fokus" Ucap luthicya memukul pelan kepalanya

Pelayan laki - laki masuk ke dalam luthicya dengan air minum di tangan kanannya, Tidak lupa baju tidur di tangan kirinya, Luthicya menoleh fan tersenyum manis keraah pelayan laki - laki itu

" Sudah? Kau membawa semua yang kuperintahkan, Pelayan yang baik" Ucap luthicya tersenyum manis

" Terimakasih nona" Ucap pelayan laki - laki itu menunduk hormat

" Jnagan berterimakasih, Karena aku mengucapkan hal itu tidak dati hatiku, Itu hanya omong kosongku saja" Ucap luthicya yang langsung berubah wajahnya menjadi sinis

" Ah maaf" Ucap pelayan laki - laki itu sedikit kesal dengan perlajuan luthicya kepadanya

Pelayan laki - laki itu mengikuti luthicya yang sedang berjalan ke arah balkon, Dia memberi luthicya minuman yang dia bawa, Pelayan laki - laki itu memandangi wajah cantik milik luthicya yang terkena cahaya bulan dengan serius

" Tuan putri, Wajah anda terlihat sangat lelah" Ucap pelayan laki - laki itu membuat luthicya menoleh kearahnya dan tersenyum

" Kau tahu? Walaupun umurku masih dibilang sangatlah kecil, Tapi pikiranku ini sangat dewasa, Apa kau ingin menggodaku?" Tanya luthicya menatap pelayan laki - laki itu tajam

" Maksud tuan putri apa? Saya tak mengerti tuan putri" Ucap laki - laki itu memalinhkan wajahnya karena malu

" Dasaar munafik" Batin luthicya

" Kau ingin bermain denganku kan?" Tanya luthicya menurunkan sedikit lengan banjunya

" I.. iya putri" Ucap pelayan laki - laki itu memegang kedua pipi luthicya

Claude yang masuk ke kamar luthicya pun terkejut buakn main, Apalagi dia sangat terkejut dengan kondisi luthicya yang menatapnya sayu

" DASAR BAJING*N" Teriak claude menghampiri pelayan laki - laki itu

To Be Continued

Ice Cold Heart [ SEASON 2 Crumbs Of Heart ]Where stories live. Discover now