Chapter 15

151 19 9
                                    

POV AUTHOR

Felix kelelahan setelah mengejar putrinya lucas, Luthicya. Felix merasa dipermainkan oleh luthicya. Felix sudah berusaha keras untuk menangkap gadis kecil yang sedang berlari - lari kecil menjauhinya agar tak tertangkap olehnya

" Tuan putri, Saya mohon jangan sampai anda keluar dari kamar" Ucap felix membuat luthicya menggelengkan kepalanya dengan wajah polosnya

" Mungkin aku bisa mengabulkan permintaanmu tapi dengan satu syarat" Ucap luthicya dengan wajah liciknya

" Apa saja tuan putri asalkan tuan putri tidak keluar dari kamar ini" Ucap felix tersenyum kearah luthicya

" Bolehkah aku membawa tuan roger dan kakek kesini?" Tanya luthicya memasang wajah penasaran

" Apa yang tuan putri maksud itu tuan anastacius?" Tanya felix membuat luthicya mengangguk semangat

" Maaf Tuan putri, Permohonan tuan putri tidak bisa saya putuskan semudah itu, Tuan putri juga harus izin kepada yang mulia" Ucap felix membuat luthicya menatap dirinya kesal

" Apakah itu penting dan harus?" Ucap luthicya membuat felix mengangguk semangat

" Harus Tuan putri, Karena Yang mulia tuan putri terselamatkan dari marah besar dari ayah tuan putri" Ucap felix membuat luthicya tersenyum sinis keraah felix

" Benar juga, Jika tadi tidak ada kakek pasti aku sudah membunuh ayah" Batin luthicya

" Baiklah, Aku ingin sendiri, Keluarlah" Ucap luthicya mengalihkan pandangannya dari felix

Felix pun keluar dari kamar yang ditempati luthicya dan menghela nafas panjang setelah dia keluar dari kamar. Felix takut luthicya berbuat yang tidak - tidak dan membuat claude marah besar

" Ini lebih buruk dari perkiraan, Apa benar yang dikatakan para peramal tentang nasib putri luthicya? Aku harap tuan putri tidak seperti itu" Batin felix dengan wajah khawatir

Felix pergi menjauh dari kawasan kamar  claude, Dia ingin menghirup udara yang segar agar pikiran yang tidak - tidak itu menghilang dari isi kepalanya itu. Sedangkan di dalam kamar, Luthicya masih terdiam dengan wajah kesalnya

" Aku ingin pergi dari kamar ini" Ucap luthicya bermonolog, Luthicya merasa dirinya dikurung oleh claude karena kesalahannya yang hampir membunuh ayahnya

" DASAR SIALAN" Teriak luthicya kesal sambil menutupi wajahnya dengan bantal

" Shhh, Jangan berisik" Ucap seorang pria yang tiba - tiba muncul dihadapan luthicya

Luthicya yang merasa terkejut karena mendengar suara itu pun langsung melempar bantalnya kesembarang arah dan memukul wajah pria dihadapannya

BUGHH

" AKHH Nona thicya, Kenapa anda memukul saya?" Tanya anastacius terkejut

" EHHH Tunggu, Kakek kenapa ada disini? Bukannya semua pintu dan jendela ditutup sama felix?" Tanya luthicya memperhatikan kakenya yang baru saja ia pukul

" Kakek memakai sihir, Ayo pergi dari sini" Ucap anastacius menarik tangan luthicya agar luthicyanya berdiri

Anastacius menarik tangan luthicya sampai kebalkon, Ketika luthicya ingin loncat, Tiba - tiba saja di perutnya  ada lengan claude yang menahan agar lutthicya tidak meloncat. Luthicya benar - benar sudah memberontak tapi tetap saja claude menahannya walau luthicya memukul - mukul dadanya

" Anak nakal" Batin claude

" Kau ingin pergi kemana? Bukankah kakek menyuruhmu diam di dalam kamar? Kau membantah perintah kakek ya" Ucap claude dingin

" Iya aku membantah, Kalau begitu lepaskan aku dan biarkan aku pergi dengan kakek" Ucap luthicya tersenyum dengan senyum khasnya

" Apa yang kau maksud itu si anastacius?" Tanya claude melihat anastacius yang terdiam di samping luthicya

" Iyaa, Apa aku salah?" Tanya luthicya polos

" Sangat salah, Kakekmu itu disini itu saya bukannya dirinya" Ucap claude menunjuk anastacius dengan penuh kebencian

" Udah tua bukannya sadar umur" Batin anastacius

" Kakek, Aku mau bilang sama kakek, Hidupnya kakek terlalu banyak drama" Ucap luthicya membuat claude terdiam

" Kenapa aku dibilang banyak drama? Padahal aku sedang memperlihatkan ketampananku yang masih terpancar juga walaupun sudah tua" Batin claude kesal

" Jangan mengalihkan pembicaraan, Thicya harus tetap sama kakek dan tidak boleh dengan kakek yang tidak jelas itu" Ucap claude menarik luthicya ke dalam pelukannya

To Be Continued..






Ice Cold Heart [ SEASON 2 Crumbs Of Heart ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن