Chapter 4

259 26 19
                                    

POV AUTHOR

" Tuan putri, Sudah saya bilang jangan terlalu memikirkan masalah yang seharusnya tidak tuan putri pikirkan lagi" Ucap roger menatap luthicya yang memegang kepalanya karena pusing yang tiba - tiba datang ke dalam kepalanya

" Ini penting tuan, Bahkan bisa dibilang sangat penting" Ucap luthicya menatap pria di hadapannya dengan wajah serius

" Saya tahu Tuan putri tapi tidak seperti ini juga, Jika tuan putri terus memikirkan hal ini pasti tuan putri akan jatuh sakit" Ucap roger menatap khawatir luthicya

" Tuan, Apa anda tidak bisa mencari informasi yang lebih banyak lagi? Thicya benar - benar sangat membutuhkannya" Ucap luthicya menatap tajam roger

" Maaf Tuan putri, Hanya ini yang saya bisa carikan" Ucap roger menunduk tak berani menatap luthicya

" Begitu ya, Baiklah lain kali beritahu aku banyak lagi tentang papa" Ucap luthicya berdiri dan meninggalkan roger yang masih terdiam karena ketakutan

" Aura Yang mulia claude menempel di tubuhnya" Batin roger menatap luthicya yang pergi begitu saja

Lucas menatap tajam anastacius, Sedangkan yang di tatap hanya bisa menggarung kepalanya yabg sebanarnya tidak gatal, Anastacius bingung dengan kehadiran lucas yang tiba - tiba dan mencari putrinya, Luthicya.

" Terakhir kali aku bertemu dengannya disini, Tepat di bawah pohon ini" Ucap anastacius dengan nada tegasnya

" Jadi? Bagaimana caranya putriku menghilang, Sialan?" Tanya lucas kesal

Para pengawal memberitahu lucas bahwa mereka tidak dapat menemukan keberadaan luthicya, Lucas yang mengetahui hal itu pun akhirnya turun tangan. Lucas mencari putrinya dengan perasaan gelisah tetapi kegelisahannya menghilang ketika melihat anastacius yang sedang mencari seseorang .

" Aku tidak tahu, Penyihir jelek" Ucap anastacius dengan nada khawatir

" Jika ada apa - apa dengan putriku, Kau yang akan ku salahkan" Ucap lucas emosi

" Lucas, Bisakah kau tidak terbawa emosi dulu" Ucap anastacius menatap kesal lucas yang menatapnya marah

" Tidak bisa, Dia putriku" Ucap lucas menatap tajam anastacius

" Aku juga tahu, Kalau dia itu putrimu" Ucap anastacius menghela nafas

" Jadi? CEPAT BA-" Teriak lucas terpotong karena luthicya yang tiba - tiba datang membuat anastacius dan lucas terdiam

" KAKEKKK, THICYA KEMBALI" Teriak luthicya memmbuat anastacius berlari kearah luthicya dan memeluknya

" Thicya, Ini ada papa, Kenapa yang dipeluk sialan itu sih?" Batin lucas kesal

" Eh kok ada papa?" Tanya thicya dengan wajah cemberut



To Be Continued

Ice Cold Heart [ SEASON 2 Crumbs Of Heart ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant