Chapter 29

100 14 13
                                    

POV AUTHOR

Luthicya tersenyum puas saat melihat kakeknya memukuli pelayan laki - laki di hadapannya tadi, Pelayan laki - laki itu hanya bisa pasrah saat dirinya dipukuli sampai warna biru muncul di pipinya. Pelayan laki- laki itu memberanikan diri menatap luthicya, Kedua mata mereka bertemu tapi yang pakingmembuat pelayan laki - laki itu kesal saat luthicya membuat wajah yang seakan meledeknya

" DASAR KAU BAJING*N, KAU KIRA KAU SIAPA MEMEGANG CUCUKU DENGAN TANGAN KOTORMU, KAU HANYA PELAYAN DISINI DAN KAU TAK BERHAK MEMYENTUH CUCUKU" Teriak claude membuat luthicya tersenyum puas mendengar makian yang diberikan intik pelayan laki - laki itu

" Tak sia - sia selama ini aku belajar akting dengan kakek anas, Aku akan berterimakasih setelah permasalahan ini selesai" Batin luthicya masih tersenyum puas mendengar makian kakeknya

" Yang mulia, Maaf jika saya lancang sebenarnya bukan saya yang ingin berbuat hal kotor itu pada tuan putri, Tapi tuan putri yang menggoda saya dengan rayuannya" Ucap pelayan laki - laki membuat claude menatap kosong luthicya

" Beraninya dia mengelak, Ohh baiklah permainan akan segera kumulai" Batin luthicya memainkan ujung rambutnya

" Kakek, Tadi thicya dipaksa sama dia hikss...hikss..hikss thicya gak tahu kenapa thicya dipaksa padahal thicya tadi diam - diam aja di dekat balkon" Ucap luthicya menangis membuat calude menatap pelayan itu marah

" Kau kira kau akan dipercaya? Cih jangan harap" Batin luthicya senang

" Kepalamu akan kupenggal, Kepalamu akan ku jadikan hiasan di depan istanaku agar semua orang tahu jika ada yang berani macam - macam dengan cucuku, Maka mereka akan senasib denganmu" Ucap claude menjetikkan jarinya dan datanglah beberapa pengawal

" Penjara dia di penjara bawah tanah dan siap - siap untuk besok, Karena besok orang ini akan kupenggal kepalanya" Ucap claude membuat pekayan di hadapannya terjatuh karena ketakutan

" Yang mulia maafkan saya yang mulia, Saya berjanji yang mulia, Maafkan saya yang mulia, Tidakkkkk" Ucap pelayan itu ditarik keluar oleh para pengawal

Luthicya pun tersenyum puas dan memeluk kakeknya dnegan erat, Setidaknya dia masih harus berakting dengan baik di depan kakeknya jika tidak dia kana dicurigai kakeknya

" Makasih kakek, Thicya senang banget kalau kakek peduli sama thicya dan sayang sama thicya" Ucap lutjicya memeluk erat claude mwmbuat claude membelai lembut kepala luthicya

" Kakek juga sayang sama luthicya, Thicya tidak ada yang luka kan?" Tanya claude

To Be Continued

Ice Cold Heart [ SEASON 2 Crumbs Of Heart ]Where stories live. Discover now