New Life (새로운 삶)

636 64 12
                                    

Hampir 2 bulan sudah persiapan album baru dan world tour BTS akan dilaksanakan. Kurang 1 minggu lagi mereka akan bertemu Army di seluruh penjuru dunia. Keadaan V pasca kecelakaan sudah membaik dan bersyukurnya ia dapat mengikuti semua kegiatan BTS selama persiapan.

Selama ini, Suga harus membagi waktu, tenaga, dan pikiran antara Mine dan pekerjaannya sebagai anggota BTS. Selama itu juga Mine belum bangun, jika ditanya apakah Suga lelah? Tentu iya jawabannya.
Membagi semuanya seperti membagi badan dan nyawanya sendiri. Meskipun sebenarnya Mine dapat diambil alih oleh perawat. Lagi-lagi ia tidak ingin Mine lepas dari pengawasannya.

Waktu yang panjang itu, tidak ada perkembangan dari Mine. Yang sering terjadi pada Mine adalah Mine mengeluarkan air mata. Suga selalu berpikiran, bahwa Mine masih kecewa padanya, ia membuat Mine sedih. Mine juga bolak-balik diperiksa bagian jantungnya, karena detak jantungnya sering melemah.

Pagi ini, Suga masih di samping Mine. Cuaca cukup bagus, dan hari ini memang ia ambil libur untuk menjaga Mine. Sangat sunyi ruangan itu, hanya terdengar suara pendeteksi detak jantung Mine. Menatap Mine adalah hiburan untuknya. Saat lelah akan semua pekerjaan hanya wajah Mine yang dapat membuat lelah itu sirna.

'Yeobo, sudah hampir 2 bulan kamu tidak menatapku. Madfir akhirnya mendapatkan balasannya, meskipun aku rasa kurang setimpal untuk semua yang telah dia lakukan padamu dan Min Byeol. Tapi hukum berbeda dengan apa yang aku pikirkan, Mine. Aku juga merasa semua juga karenaku, kamu begini. Aku yang paling dihukum disini, Yeobo.
Kurang satu minggu lagi aku akan tour. Aku tidak bisa melepasmu ke tangan orang lain.
Ppali il-eona.' Itulah harapan Suga.

Suga benar-benar menjaga Mine selama ini. Ia yang membersihkan tubuh Mine, ia yang selalu meregangkan tubuh Mine setiap paginya, ia juga yang selalu peka jika Mine sedang butuh sesuatu, seperti infus, dan lain sebagainya.

Keluarga Mine dan Suga juga setiap Minggu berkunjung sekaligus membantu Suga merawat Mine. Disisi lain, ada ibu Suga yang selalu memberi support untuk Suga bertahan. Meskipun ia tahu, anaknyalah yang membuat keadaan ini ada, tetapi seorang ibu tak mungkin membiarkan anaknya jatuh.

***

"Mine, kita hampir sampai. Hanya melewati gerbang ini saja, kita akan ke tempat yang selalu diimpikan semua orang, Mine." Papa Mine mengarahkan Mine ke sebuah gerbang.

Perjalanan satu malam di dalam mimpinya terdengar singkat. Tapi di dunia nyata, Mine bahkan hampir 2 bulan belum membuka mata.

"Eomma, ayo kita cepat pergi!" Rengek Min Byeol-menarik tangan Mine.

Namun, Mine disana masih ragu. Ia ingin bersama ketiga orang dihadapannya. Tapi ada 1 orang dipikirannya yang ia rasa masih menunggunya.

"Eomma! Tangkap aku!" Min Min memancing Mine untuk berlari masuk lebih dalam. Tapi Mine tidak berlari. Ia sungguh dilema.

Mereka masih diambang gapura mega nan besar itu. Papanya sudah melambaikan tangan ke Mine, menyuruhnya masuk.

Namun, saat Mine akan melangkahkan kakinya. Tiba-tiba saja ia dihadang dua makhluk putih dan besar, dengan wajah yang sulit untuk dideskripsikan.

Mine seolah bertanya-tanya, mengapa ia tidak bisa masuk. Sedangkan tiga anggota keluarganya sudah masuk.
"Ini bukan waktunya untukmu. Kembalilah!" Itulah yang dikatakan satu diantara mereka. Dengan tegas dan lantang memenuhi tempat luas itu.

"Tapi saya ingin pergi bersama mereka."

Papa Mine menghampiri Mine saat melihat hal itu. Papa Mine hanya memeluk Mine disana, ia tahu bahwa ini bukan waktunya Mine untuk pergi.

Mine~Suga | Fan-fiction [BTS X Muslimah]Where stories live. Discover now