Mine~Suga | Fan-fiction [BTS X Muslimah]

D-Day (마감일)

Pagi ini Mine bangun dan sudah berada di Korea lagi, persiapan untuk resepsinya hari ini, karena satu minggu lalu ia sudah resmi dilamar dan dinikahi oleh Suga. Satu bulan sesuai rencana. Mine sudah dipromosikan setelah ia lulus. Mine lulus dengan gelar Magister Transportasi dan Desain Mobil.

Memang pernikahan mereka terbilang cepat mengingat rumor mereka sebelumnya. Daripada fitnah terus menyebar, lebih baik dipercepat.

Mine menggunakan gaun pernikahan khas Jawa. Kebaya modern putih yang ia pilih. Begitu juga dengan Suga yang menggunakan pakaian yang serasi dengan Mine saat akad.

Ijab qabul telah mereka laksanakan. Suasana haru dan bahagia menyelimuti saat itu. Lengkap sudah hidup Suga dan Mine. Mereka telah menjadi dua insan yang saling nencintai karena Allah.

BTS tidak dapat hadir di akad pernikahan mereka. Karena demi keamanan dan kenyamanan mereka. Meskipun hanya keluarga dan sahabat Mine yang hadir, tapi BTS tidak sembarangan bisa mengikutinya.

Rencananya Suga dan Mine akan merayakan pernikahan mereka dengan resepsi di Korea. Setelah mengikuti adat Indonesia, resepsi akan dilaksanakan sesuai budaya Korea.

Sebenarnya BTS sendiri ingin hadir tapi sekali lagi tidak semudah itu. Acara juga sangat tertutup, tidak boleh ada media yang mengikuti.

***

Cuaca di Korea saat ini cukup baik, pas untuk mereka yang ingin mengadakan acara. Hari ini Suga dan Mine siap untuk resepsi pernikahan mereka. Kali ini BTS hadir sebagai tamu dari sang perempuan. Kenapa begitu? Karena Suga yang memintanya. Ia tidak menginginkan member BTS sebagai tamunya, namun sebagai tamu untuk istrinya.

Istri bahagia, membuatnya ikut bahagia bukan? Seperti akad kemarin, resepsi tidak ada media yang diperbolehkan ikut. Namun, karena kali ini tamu undangannya juga ada sahabat dan keluarga Suga dan Mine. Mereka memposting beberapa foto saat acara di media sosial.

"Chughahae Suga Hyung." Seru member BTS saat bertemu Suga dan Mine. Jimin hendak memeluk Mine juga, tapi Suga mencegahnya. Jimin di sana hanya tersenyum menggoda.

"Congratulations Bro." Ucap RM, sembari memeluk Suga.

"Wah... Kamu mendahuluiku ya, sepertinya aku harus memilih salah satu Army juga untuk menemaniku." Ucap Jin dengan lagaknya.

Mereka berbincang selayaknya keluarga. Sesi foto juga dilaksanakan baik keluarga, BTS, staff Big Hit, ataupun sahabat mereka.

"Mine selamat ya." Afi juga datang bersama Firman.

"Terima kasih telah datang." Ucap Mine.

"Terima kasih atas ilmunya selama ini ya." Suga memeluk Firman berterima kasih.

Acara mereka bisa dikatakan sukses. Kini, Saddam berada digendongan Suga. Sejak Suga baru datang di Indonesia, Saddam sudah menghampiri Suga dan minta di gendong olehnya. Bahkan, dengan Mine saja jarang minta digendong.

Foto keluarga telah selesai, acara pun selesai. Kini Suga sedang bersama Mine di mobil, mereka hendak pergi ke apartemen yang Suga punya. Semua barang sudah dikemasi, Mine dan Suga juga sudah berganti pakaian.

Bukan Suga yang menyetir, tapi sopir pribadinya dari Big Hit Entertainment. Mine terlihat lelah disana, ia menyandarkan kepalanya di kursi mobil. Suga juga seperti itu, mereka sangat lelah. Satu minggu ini mereka sibuk sekali.

Mine memindahkan kepalanya dipangkuan Suga, ia setengah berbaring.
"Mine, mulai sekarang panggil aku Yeobo saja." Pinta Suga sembari mengelus kepala Mine.

"Ne, Yeobo." Mine menurut saja. Jujur saja ia sangat lelah. Suga tertidur di sandaran kursinya, sedangkan Mine juga tertidur di pangkuan suaminya.

Apartemen mereka memang sedikit jauh dari lokasi resepsi. Saat sudah akan sampai mereka bangun dengan sendirinya. Wajah bantal Mine sangat lucu untuk Suga. Mungkin wajah itulah yang akan ia lihat setiap pagi seterusnya.

Suga meraup wajah Mine untuk diperbaiki rambut Mine yang sedikit keluar. Tak pernah Mine membayangkan Suga akan seromantis ini, meskipun ini biasa tapi menurut Mine ini cukup romantis.

"Gomawo, Yeobo." Ucap Mine dengan senyuman

Saat sudah sampai, Mine dan Suga keluar. Mereka mengangkut beberapa koper dan bahan-bahan makanan untuk persediaan satu bulan. Lantai yang dipilih Suga adalah lantai 2, ia tidak ingin yang terlalu tinggi.

"Yeobo, masuklah terlebih dahulu biar aku ambil barang sisanya di bawah." Perintah Suga sembari hendak ke lift dan mengambil 1 koper lagi.

Mine masuk, didalamnya sudah ada lengkap perabotan rumah. Mine langsung masuk, dan meletakkan bahan makanan terlebih dahulu ke kulkas besar itu.

Suga yang baru kembali dengan satu kopernya, ia langsung ke kamar untuk tidur. "Yeobo, tidurlah." Perintah Suga.

"Sebentar, aku belum merapikan pakaian." Mine masih berkutat dengan pakaiannya dan pakaian Suga di ruangan wadrobe sebelah kamar mereka. Suga akhirnya juga ikut berbenah, mereka sama-sama lelah. Ia tidak akan membiarkan Mine berkerja sendiri. Mine hanya tersenyum saat Suga membantunya.

***