CHAPTER 28

1.7K 181 17
                                    

-AUTHOR POV-

.
.
.

HAPPY READING GUYS


Dirumah daninta
Daninta yang baru pulang memakirkan mobil mewah nya itu lalu memasuki rumah mewah tersebut
Saat memasuki rumah dia disambut pelukan hangat dari mamanya

"Sayang kamu udah pulang,kamu udah makan belum ?"kata mama daninta

"Udah kok ma "kata daninta tersenyum

"Sayang kamu habis kemana kok gk bilang ke mama ?"kata mama daninta

"Hehehe maaf ma ,aku habis main ke rumah teman kita keasikan ngobrol jadi lupa"kata Daninta tersenyum manis

"Teman apa teman ?,kok bahagia banget keliatannya daritadi juga senyum terus "kata mama daninta menggoda daninta

"Ih ~mama beneran kok cuma kerumah temen "kata daninta tersenyum berusaha mengalihkan pembicaraan

"Hai sayang  papa pulang ~, kalian lagi bahas apa kok papa gk dikasih tau ? Daninta kamu kok baru pulang habis kemana kamu ?"kata papa daninta yang baru pulang karena lembur kerja dan mendapatkan informasi kalau anaknya belum pulang kerumah oleh bodyguard menjaga daninta diam- diam

"Kerumah temen kok pa "kata daninta lalu pergi
meninggalkan mereka
Mereka hanya menatap daninta yang pergi

"Kayaknya dia lagi jatuh cinta deh pa soalnya dia bahagia banget "kata Mama daninta membantu melepaskan dasi suaminya

"Ya dan kita harus lebih ketat lagi dalam menjaganya "kata papa daninta yang posesif terhadap anaknya

"Kamu jangan terlalu mengekang dia nanti malah akan membuatnya stress dan membenci kamu dan dia sudah besar "kata mama daninta memberikan nasihat pada suaminya

"Iya tapi dia anak kita satu-satunya kalau ada apa-apa kita akan menyesal lebih baik kita menjaganya dengan ketat demi keselamatannya "kata papa daninta memeluk istrinya dengan erat dan mama daninta membalas memeluk suaminya dengan erat

"Maaf pa karena aku-"kata mama daninta dipotong oleh papa daninta

"Hush! .....udah itu masa lalu dan kita sudah sekuat tenaga untuk menjaga tapi takdir berkata lain yang penting sekarang kita menjaga daninta dengan sekuat tenaga dan seluruh kasih sayang kita "kata papa daninta tidak mau membuat istrinya sedih yang malah membuat kesehatan turun karena stress memikirkan keturunan

"Aku tau dia kemana dan sebenarnya dia pergi  aku sedikit menentang hubungan mereka "kata papa daninta melepaskan pelukannya

"Apakah itu anak yang terakhir kali  kerumah kita "kata mama daninta mengerti maksud suaminya

"Ya  Vin orang nya sebenarnya hidupnya membuat aku terkejut dia anaknya Thomas putra Alexander orang yang aku kagumi karena kepintarannya dan ambisinya dalam mencari peluang bisnis tapi sayang dia meninggal karena penyakit jantung karena dia khianati oleh anak buahnya dan aku curiga dia bukan karena jantung tapi dia dibunuh oleh anak buahnya karena aku melihat dia masih sehat bugar tidak mungkin tiba tiba terkena serangan jantung itu sangat aneh "kata papa daninta mengerutkan alisnya berpikir

"Kita pernah bertemu Thomas dan dia sepertinya orang yang sangat baik ,Daninta juga  sangat menyukai Vin kenapa kita tidak menjodohkan saja dia dengan  Vin juga anak yang baik dia pernah menyelamatkan daninta sampai masuk rumah sakit "kata mama daninta bingung

"Walaupun dia merupakan calon suami yang sangat baik Sayangnya dia wanita ,dia tidak akan bisa memberikan kebahagiaan untuk daninta dan  dia anaknya Thomas pasti memiliki banyak musuh walaupun aku bisa melawan mereka aku tidak mau kamu dan apalagi daninta  dalam bahaya apalagi menjadi daninta menikah dengan dia "kata papa daninta khawatir

Bencana atau BerkatWhere stories live. Discover now