CHAPTER 44

1.6K 172 17
                                    


-AUTHOR POV-




Keesokan harinya Vin kembali lagi kerumah sakit Dimana Naura dirawat bersama daninta yang selalu menemaninya


Saat mereka datang mereka terkejut dengan orang yang menyambut mereka dengan ramah bukan dengan pengusiran dengan bodyguard-bodyguard berbadan kekar

"Kalian sudah datang Naura sudah menunggu kalian"kata Ny.Kenan tersenyum menyambut mereka


Dengan wajah bingung mereka saling bertatapan kemudian Vin menyapa Ny.Kenan

"Selamat pagi Tante kami datang untuk mengunjungi Naura "kata Vin tersenyum kaku

"Iya masuklah "kata Ny.Kenan tersenyum mempersilahkan mereka masuk melihat Naura yang sedang bersandar pada kepala kasur menatap keluar jendela memperlihatkan berbagai  gedung pencakar langit dengan langit cerah
Ketika dia mendengar suara pintu terbuka dia tersenyum senang melihat daninta dan Vin

"Naura !"seru daninta dengan mata berkaca-kaca berlari menghampiri Naura yang berada dikasur


"Bodoh ! itu sangat berbahaya tahu kenapa Menyia-yiakan hidup mu sendiri "kata daninta menangis memarahi Naura

"Iya iya maaf aku sudah keterlaluan jangan menagis lagi "kata Naura tersenyum menepuk punggung nya daninta agar dia tenang

"Jangan melakukan nya lagi  itu sangat membuat aku takut setengah mati"kata daninta terisak-isak berusaha menenangkan diri Naura sudah dia anggap sebagai saudara sendiri karena dia merupakan anak tunggal

"Iya iya janji "kata Naura tersenyum
Lembut menenangkan nya

Setelah mereka selesai reuni kecil baru menyadari Vin dan Ny.Kenan  tersenyum melihat tingkah daninta membuat dia tersipu malu karena terlihat cengeng

Vin dan Ny.Kenan  pun menghampiri mereka yang sedang sibuk reuni

"Hey bagaimana kabar mu ?"kata Vin tersenyum meletakkan sesuatu dimeja samping


"Seperti yang kamu lihat"kata Naura tersenyum tipis Menatap Vin

"Aduh anak-anak muda sedang dilanda asmara jadi orang tua ini akan meninggalkan kalian sampai nanti"kata Ny.Kenan tersenyum melambaikan tangannya pergi meninggalkan mereka untuk ruang berbicara

Sedangkan Vin dan Daninta dengan wajah bingung menatap kepergian Ny.Kenan dengan bertanya tanya

"Apa yang kalian bingung kan cepat duduk kita berbincang "kata Naura menyadarkan mereka

"Naura ini ibuku membuat sup ayam Gingseng untuk mu "kata Vin tersenyum

"Wow aku mau memakannya "kata Naura girang  sebenarnya dia sangat bosan dengan makanan dirumah sakit rasanya hambar

Vin pun mulai membuka mangkuk sup ayam Gingseng sehingga mengeluarkan aroma enak membuat mereka giler

"Ini "kata Vin meletakkan semangkuk kecil  diatas nampan makan pasien lipat agar memudahkan Naura makan

"Suapi"kata Naura imut kepada Vin sedangkan dengan daninta jengkel ingin mengeplak kepala nya tapi orang lagi sakit membuat dia mengurungkan niatnya

"Manja bener gw aja belum pernah disuap "kata daninta menyilang kan tangannya ke dadanya

"Kalau iri bilang bos "kata Naura mengejek daninta

Sedangkan Vin hanya bisa tersenyum melihat tingkah kekanakan mereka
Dengan sabar menyuapi Naura dengan telaten mendengar percakapan Naura dan Daninta

Bencana atau BerkatWhere stories live. Discover now