CHAPTER 47

2.1K 173 24
                                    

-AUTHOR POV-

Happy reading

.

.

.

Sang istri yang mendengar pujaan hatinya akan pergi bekerja merasa enggan maka semalaman dia memberikan kompensasi pada mereka dengan malam penuh bisik cinta

Keesokan harinya

Vin yang sudah siap dengan setelan jas formal dibantu oleh kedua istrinya yang begitu perhatian
untuk bertemu dengan klien nya
Membahas proyek besar untuk menghidupi keluarga besar nya


"Sayang kalau kamu sudah selesai kita jalan jalan lagi "kata daninta mengikatkan  dasi abu bergaris dengan rapi

"Baiklah apapun yang ingin kalian lakukan akan aku ikuti"kata Vin tersenyum merasa bahagia untuk pertama kalinya mendapatkan kasih sayang lebih dari kedua orang yang begitu spesial dihatinya membuat perasaan berbunga bunga terasa semanis madu mengalir ke dalam hatinya

"Kamu jangan terlalu banyak kerja "kata Naura membantu memakaikan jas ke tubuh Vin

"Baiklah aku berangkat dulu "kata Vin tersenyum mencium kening kedua istrinya dengan penuh cinta

"Hati hati dijalan "kata Naura tersenyum

"Semangat kerja nya "kata daninta tersenyum memberikan ucapan semangat

"Baiklah tunggu aku pulang"kata Vin tersenyum pergi menghampiri  Dewlyn dan Aderans menunggu dia untuk berangkat kerja

"Papa tidak bisa menemani kamu untuk bertemu Andrew karena ada pertemuan dengan klien yang membahas proyek  mobil listrik Rosin "kata Dewlyn serius membahas pekerjaan dengan Vin

"Sedangkan Aderans akan pergi ke tempat proyek mall Halston jadi  kamu akan pergi sendiri "kata Dewlyn serius menatap Vin

"Iya pa , tidak perlu khawatir aku akan bekerja dengan baik "kata Vin serius menyakinkan Dewlyn

"Baiklah papa percaya padamu."kata Dewlyn tersenyum tipis 
Dia juga yakin dengan kemampuan Vin dengan banyak pengalaman yang dia dapatkan saat bekerja dalam mengurus perusahaan nya dan selalu mencapai ekpektasi nya sehingga membuat dia puas dengan nya

Mereka pun sampai di perusahaan cabang di Inggris untuk melihat perkembangan perusahaan dan kinerja para bawahannya

Dewlyn pun pergi menemui klien sedangkan Vin pergi beserta sekertaris nya untuk menemui Andrew yang merupakan klien nya

Mereka pun sampai di sebuah restoran bintang lima dengan arsitektur kuno yang memberikan kesan mewah dan berseni

Disana cukup ramai dengan para pengunjung berpakaian formal mewah dengan detingan garpu dan sendok pada piring menikmati makanan indah  berporsi pas dengan harga ratusan dollar

Mereka sampai lebih cepat daripada Andrew karena dia tidak mau membuat kesalahan untuk membiarkan kliennya menuggu nya
Karena itu merupakan aturan dasar dalam berbisnis

"Selamat datang tuan ,ada yang bisa saya bantu? "kata pria berwajah Eropa tersenyum proposional menyambut mereka dengan ramah

" kami reservasi ruangan VVIP atas nama Tn.andew "kata pria yang merupakan Sekertaris Vin bernama Frank

"Baik tuan akan saya antar kan ke ruangan VVIP"kata pria itu tersenyum semakin dalam ketika mendengar seorang tamu istimewa sehingga perlakuan nya semakin ramah membungkuk membawa mereka pergi

Bencana atau BerkatWhere stories live. Discover now