CHAPTER 5

5.4K 353 13
                                    

Author POV
Beberapa menit kemudian setelah beberapa meter dari gerbang sekolah dia melihat adik kesayangan di ganggu oleh beberapa cowok menggodanya dan menarik paksa Venna . tangan nya tapi tidak ada yang membantu walaupun banyak siswa yang melihat emosi vin pun naik dia mempercepat laju motor nya lalu menendang cowok brengsek tersebut

"Aaaarrrggghhhh"jerit cowok yang coba menarik tangan Venna

Lalu menyanggah motor nya dan mematikan mesin nya dia melepaskan helm nya dengan emosi dia memukul cowok -cowok tersebut dengan membabi buta
"LO BAJINGAN BANGSAT !!"teriak vin dengan emosi kalau udah marah gk ada yang nama sopan Santun jadi vin di sini lo -gw anak yang dipukuli pun mencoba melawan tapi vin lebih cepat memukul dengan sekuat tenaga
"Aaaaaarrrrggghhhh "jerit anak itu setelah di patahkan dengan cara dipelintir

Yang ketiga temannya pun mencoba membantu teman nya yg dipukuli

"BANGSAT "teriak salah satu dari mereka memukul vin tapi dengan cepat vin menangkis lalu menendang perut orang itu dan meninju berkali kali ke wajah dia sampai tidak berbentuk lagi dan dua orang temannya pun tak terima dengan vin mengambil balok yang gk tau darimana dan memukul ke arah vin
Vin dengan santai nya memukul kedua balok tersebut lalu patah dua

"Kleeeaakkk "suara balok menjadi dua bagian

"KO BISA "kata mereka berseru melihat balok mereka patah menjadi dua bagi padahal balok tersebut cukup tebal ukuran 4x6 yang kalau di toko bangunan sebut kaso 4x6
Tak banyak cincong lagi vin pun meninju perut mereka lebih tepat nya di ulu hati

"Aaaarrrrrggghhhhh"jerit kesakitan mereka lalu batuk -batuk susah bernafas dan vin yang masih emosi pun tetap melanjutkan tinjuannya
Mereka masih tergeletak pun tidak bisa melawan vin

Adiknya vin melihat kakaknya yang berada diluar kendali pun memeluknya dari belakang
"KAK UDH KAK NANTI MEREKA MATI AKU GK MAU KAKAK MASUK PENJARA "kata Venna pada vin untuk menenangkannya vin yang kalap pun sadar dan menghentikan tindakannya lalu memeluk adiknya
"Venna kamu gk papa kan "kata vin dengan sangat khawatir Yap dengan khawatir hanya dua orang yang didunia yang bisa menunjukkan mama dan adiknya lah bukan muka datar dan nada dingin tapi dengan hangat dengan sosok pelindung menjadi kepala keluarga sekaligus tulang punggung

"Kenapa kamu gk ngelawan mereka kan kamu kan jago beladiri "kata vin kesal pada adiknya padahal adiknya juga jago beladiri karena Venna juga dibekali beladiri oleh papa untuk melindungi dirinya dari musuh
"Salah satu dari mereka Anak kepala sekolah jadi aku gk mau bikin masalah buat kakak repot "kata Venna menunduk ,vin yang mendengarnya pun memeluk Venna dengan lembut

"Kakak gk papa kamu bikin repot sampai seumur hidup pun rela, kamu dan mama adalah hidup kakak kebahagiaan kalian adalah energi kakak buat hidup oke "kata vin dengan melepaskan pelukannya dan Venna yang mendengarkan kata dari sang Kakak tersayang pun tersenyum lebar dan dibalas oleh kakak dengan senyum lebar memperlihatkan lesung pipinya Venna yang sudah lama tidak lesung pipi kakaknya terpesona dan langsung mencium pipi kakaknya
Karena dari kecil dia sangat suka lesung pipi kakaknya

Siswa -siswa kaget dengan kehadiran "cogan" tampan apalagi cewek pun Histeris walapun sekolah itu ada cogan tapi yang paling memepesona adalah khasisma vin

tapi untuk sementara mereka melihat vin seperti monster yang membabi buta memukul 4 orang sekaligus tumbang dan babak belur yang paling parah lengan anak kepala sekolah patah karena memengang tangan Venna tak ada orang yang mau membela anak kepala sekolah karena cowok tersebut brengsek dan hanya pengacau yang membuat masalah disekolah

Yang paling senang diantara siswa adalah korban dari anak kepala sekolah

"ADA APA INI BUBAR BUBAR !!!"teriak satpam yang baru datang entah dari mana

Bencana atau BerkatWhere stories live. Discover now