Bencana atau Berkat

CHAPTER 15

Sementara itu Vin dan Naura pergi ke lift menunju ke lantai bawah untuk kerja lagi

Didalam lift mereka hanya diam

Vin yang diam karena terpikir akan perubahan sikap nya dan matanya yang terjadi lagi ya lagi yang pernah terjadi di masa lalu

Naura yang diam karena berpikir apa yang dia alami hari ini dan perkataan Vin

Dia pun melihat ke arah Vin hanya menampilkan wajah datar nya walaupun babak belur tapi masih mengeluarkan aura liar semakin membuat dia terlihat sexy

Dan dia melihat ke tangan mereka yang bertautan sejak tadi yang digenggam erat Vin

Dan itu membuat hatinya hangat
Dan sangat bahagia
entah gimana sulit dijalaskan bagaimana perasaan nya saat ini

Dia pun mencoba memulai percakapan dengan Vin

"Vin kita ke rumah sakit yah "kata Naura yang mengelus mukanya dengan lembut

Dan itu membuat Vin tersadar akan lamunannya

"Gk usah aku mau balik kerja lagi "kata Vin tidak menghindar dari sentuhan tangan Naura

"Tapi kamu luka kaya gini gimana mau kerja lagi ,pakaian kamu juga udah kotor gitu banyak darah lagi nanti aku obatin yah "kata Naura dengan memelas

"Iya terserah kamu"kata Vin menyerah

"Oke aku ikut kamu pakai motor "kata Naura dengan senyum

Vin pun mengerut alisnya

"Emang kamu gk bawa mobil "kata Vin

"Aku tadi sama teman aku naik mobil mereka jadi aku gk bawa mobil "kata Naura

"Teman cowok atau cewek ?"kata Vin entah apa yang memberikan pertanyaan tersebut

"Hah ?"kata Naura gk salah dengar

"Dia cemburu ? "batin Naura menebak

"Cewek atau cowok "kata Vin mengulang lagi

"Kamu cemburu ya ?"kata Naura senyum jahil

"Gk tapi kalau cowok harusnya dia jaga kamu dan gk tinggalin kamu kalau ada apa apa kan dia gk bakal tanggung jawab sama kamu dan kalau cewek dia harusnya menjadi sahabat yang ngajarin kamu yang baik dan gk ngajak kamu ke club lagi kamu gk trauma kejadian pas sama pacar kamu kalau terulang kembali siapa yang mau nyelamati kamu untung aku ada disitu dan kenal kamu kalau gk gimana kamu bayangin sendiri "kata Vin datar

"Kalau kau gk kenal aku kamu gk bakal tolongin aku gitu "kata Naura kesal memang membenarkan perkataan Vin kalau dia harus mengubah kebiasaan nya yang suka clubing itu

"Siapapun itu bakal aku tolongin kalau lagi kesusahan "kata Vin datar

"Ting "bunyi lift sudah sampai lantai dasar

Dia pun mencari cari bang Roy tapi dia sibuk melayani tamu jadi dia pergi ke bartender dan dia bertanya pada temanya juga

"Bang Roky ,manager ada gk di ruangannya "kata Vin

"Ada kok baru aja dia balik ke ruangannya ,Napa tuh muka ?"kata bang Roky kaget melihat wajah Vin yang tadi baik baik aja menjadi babak belur

"Di gebukin bang jadi gini bang "kata Vin

"Ko sampai Lo digebukin kaya gini kenapa emangnya ?"kata bang Roky kesal juga temanya dihajar

"Itu dia godain teman aku bang mau diculik dia bang jadi gw gebukin dia "kata Vin tertawa kecil

Bang Roky pun menengok ke arah Naura dan menyapa dia

"Halo teman Vin ,panggil bang Roky aja "kata bang Roky