Bencana atau Berkat

CHAPTER 36

-AUTHOR POV-

.
.
.
HAPPY READING GUYS

Sekarang dia hanya menceritakan kejadian secara sepotong tapi tetap saja sebuah fakta keinginan ayahnya untuk menjodohkan dia dengan orang lain benar kan

"Lalu aku harus bagaimana Vin ? "Kata daninta menatap harap kepada orang didepannya untuk meminta dia untuk membawa dia pergi menjauh atau kawin lari untuk akan terasa romantis seperti kisah Rapunzel yang dibawa pergi oleh Flynn Rider pergi dari kastil tinggi mengurung nya oleh ibunya jahat ibu gothel menunju impiannya tapi sepertinya Vin tidak tahu kode yang dia berikan dengan wajah biasanya yang dia tunjukkan

"Aku tidak bisa memberikan banyak saran tapi kalau kamu tidak ingin dijodohkan maka kamu harus menolaknya bahkan kalau kamu dipaksa jangan terima itu adalah hidup mu maka segala keputusan hanya ada ditangan mu karena itu akan membuat kamu  tidak bahagia akan thidup yang kamu jalani kalau selalu dikendalikan orang lain "kata Vin dengan bijak

"Kamu memang tidak mengerti atau pura pura Tidak mengerti vin !"batin daninta kesal   wajah yang tersenyum menunggu jawaban romantis Vin menjadi hilang digantikan dengan wajah muram

"Ya kamu benar segala keputusan ada di tangan ku jadi aku memilih kamu bagimana jawaban mu ?"kata daninta melingkari kedua tangannya di leher Vin membuat wajah mereka berdekatan

"jauhkan tangan mu dari dia  daninta!"batin Naura marah menatap mereka yang terlalu dekat mesra

Vin yang membeku saat mendengar perkataan daninta bingung untuk menjawab pertanyaan daninta
Kedua matanya terus menatap matanya untuk meneliti untuk masuk ke dalam hatinya
Tapi yang dia dapatkan adalah kekecewaan

"Maaf aku tidak tahu "kata Vin dengan ragu mata yang berbinar dengan cahaya berkilau meredup dengan kekecewaan yang terlihat jelas diwajahnya

"Aku harus bagaimana untuk mendapatkan hati mu mengapa begitu sulit hanya untuk menjadi mendapatkan hati mu ?"kata daninta berkeluh kesah kepada Vin

"Aku tidak tahu "kata Vin lagi menjawab pertanyaan daninta mendengar suara nya yang semakin bergetar tatapan mata itu terlihat tersakiti membuat Vin menunduk untuk menatap lantai dia tidak kuasa untuk melihat mata indah yang akan membuat dia akan luluh

"Vin tatap mata ku katakan apakah kamu akan menikah ku bila aku dinikahi oleh orang lain ?"kata daninta dengan nada suara tegas memengang erat pipinya untuk menatap mata tajam nya
Membuat dia tidak bisa mengalihkan pandangannya karena terkunci dengan mata yang memiliki resolusi

"Aaaaahh yang benar saja singkirkan tangan mu !"batin Naura gemas yang hanya bisa menatap mereka semakin mesra
Saat mendengar cerita daninta dia ikut sedih untuk sahabat nya itu sekaligus saingannya jadi dia mengurungkan niatnya untuk keluar
Tapi mendengar perkataan daninta membuat hatinya panas

"Aku -...."kata Vin terhenti karena benda lembut menekan bibirnya dengan agresif dan  menarik wajahnya untuk semakin dekat dengan wajahnya agar tidak kabur

"Kamu !"kata Vin tertegun mata nya terbelalak dengan tindakan daninta yang nekat berkata disela ciuman mereka tetap daninta tidak melepaskan kesempatan itu dengan mudah dia mengalungkan tangannya di lehar nya  mempererat pelukannya agar Vin tidak kabur
Lidah nya begitu lihai mengabsen sela sela mulut Vin menggoda lidah Vin dengan nakal mengigit bibir bawah Vin dengan lembut

Bibir Vin yang selalu membuat dia idamkan dari tadi dia selalu menatap bibir merah itu hanya membayangkan tapi sekarang dia mengambil resiko untuk merasakan kenikmatan surga yang tersaji kan tapi susah diraih