Oh, my Jennie! [√]

4. (Tetangga baru?)

Suara bising musik yang di putar sang DJ tak lupa dengan kumpulan manusia kekurangan bahan pada bajunya menari di lantai dansa menggila serta Aroma alkohol yang menusuk indra penciuman. Yoongi melihat pemandangan tersebut dengan enggan.

Salahkan Kihyun yang membuat terpaksa memasuki kawasan haram satu ini.

"Udah sampe lo?" kata kihyun di bangku bar dengan pandangan yang yoongi pastikan cowok itu sudah teler.

"Ngapain sih kesini, ga ada tempat lain apa?" lalu yoongi duduk di bangku sebelah kihyun.

"Temen lo nih lagi galau kayaknya" kata Hoseok pria di samping kihyun.

Yoongi merolkan matanya malas. Kihyun kan kesehariannya memang galau mulu. Entah apa yang pria itu galaukan.

Tiba-tiba saja kihyun berseru dan bangun menuju lantai dansa dengan tawa laknatnya.

"Kayaknya temen lo emang stress. Gua ke sana, lo mau ikut gak?"

Yoongi menggeleng kepalanya.

"Yaudah lo disini aja. Pesen minum sana" dan hoseok sudah pergi ke lantai dansa menyusul kihyun.

Yoongi menatap arlojinya sampai telinganya mendengar sesuatu yang tak asing.

"Anda mau pesan apa?"

Yoongi menengok ke arah sumber suara. Betapa terkejutnya ia dengan pemandangan di depannya.

"Wiihh ketemu lagi kita, jangan-jangan jodoh"

"Kamu ngapain disini?" tanya yoongi tak mengindahkan candaan Jennie.

"Yahh ngapain lagi kerja lah"

"Tapi kenapa harus disini"

"Emang mau dimana lagi"

Yoongi menepuk jidatnya. Gadis di depannya ini masih tak mengerti juga. Apalagi yoongi melihat kumpulan cowok-cowok mesum menatap Jennie. Yoongi tak tahan membayangkannya.

"Ikut aku" yoongi menarik tangan jennie keluar dari bar.

Yoongi melepaskan pegangannya saat sudah di luar bar.

"Bisa gak kamu berhenti kerja disana?" tanya yoongi lebih tepatnya perintah tanpa basa-basi

"Kenapa?"

"Kamu masih gak ngerti juga. Kamu gak liat dengan tatapan cowok-cowok itu"

"Tau, tapi aku gak peduli. Trus kenapa kamu mempermasalahkan? Kita aja baru ketemu kedua kalinya"

Skakmat yoongi, cowok itu diam. Merasa benar dengan yang dikatakan jennie. Kenapa juga dirinya mempermasalahkan? Kemudian cowok itu berpikir, ia membayangkannya bagaimana kakaknya berada di posisi Jennie.

"Jangan salah paham. Aku punya kakak perempuan dan aku ngebayangin gimana dia berada di posisi mu"

Perempuan di depannya ini berkacak pinggang diikuti dengan irama ketukan heelsnya yang ia sendiri Ketukan.

"Yaudah ntar aku berhenti"

Yoongi sedikit bernafas lega.

"Tapi nanti tunggu tanggal 25. Bonus aku keluar tanggal segitu" dan jennie berkata dengan cengiran khasnya.

🐬🐬🐬

"Akhirnya pindah juga lo" kata Irene (kakaknya yoongi) melihat barang-barang yoongi sudah di masukkan ke mobil pick up.

"Udah gak sabar ya kak, berduaan sama bang suho" Irene tak membalas candaan Yoongi ia memilih memberikan satu box kimchi buatannya.

"Baru mau berangkat aja udah khawatir nih" kata yoongi menerima kimchi tersebut.

"Makanan yang gua kasih harus dimakan kasian makanannya ntar basi, kerjanya jangan terlalu di forsir. Lo kalo sakit jatohnya ngerepotin sekeluarga" yoongi hanya mengiyakan saja sudah terbiasa dengan gaya bicara kakaknya yang gak mau keliatan rasa perhatiannya.

"Ntar kalau ada apa-apa hubungin abang ya" sekarang giliran Suho (suami irene) berdiri di samping istrinya.

"Nanti, om dateng ke ulang tahun cecil kan?" tanya cecil di gendongan suho.

"Pasti dong, om pasti dateng. Cecil mau dibawain apa?"

"Mainan om, cecil suka mainan berbi"

Yoongi memberi isyarat 'OK' melalui tangannya. Lalu yoongi mulai menjalankan mobilnya diikuti dengan mobil pick up di belakang nya.

__

"Saat kau meninggalkan ku jangan takut"

"Ini adalah cinta dari manusia lemah sepertiku"

"...Yang bisa memberikanmu segalanya"

" .... Ini adalah cintaku"

Dan selanjutnya adegan favorit Jennie. Si pemeran cowok itu menarik lengan cewek itu lalu meraih tengkuknya dan menciumnya.

Jennie menggigit gulingnya gemas menyaksikan adegan yang terpampang jelas di layar laptopnya. Pukul 11.39 malam Jennie menonton drakor kesayangannya. Biasanya pukul segini adalah jam kerjanya. Berterimakasihlah kepada Yoongi yang membuatnya dipecat duluan padahal jennie sudah berniat mengundurkan diri setelah bonusnya keluar.

Sudah 12 episode ia tonton hari ini. Niatnya sih cuma mau nonton 4 episode tapi karena Jennie ga bisa tidur akhirnya ia lanjut lagi nontonnya sampe bablas episode 12.

Lagi enak-enaknya jennie menikmati tontonannya bunyi berisik dari tetangga sebelah yang udah 3 hari pindah cukup menganggu segala kenikmatan. Entah apa yang sedang dipakunya tapi kenapa gak besok pagi aja? Kenapa harus malam ini?

Jennie kesal bukan kepalang, akhirnya ia tendang aja temboknya bermaksud berhenti. Awalnya senyap tapi suara pukulan palunya makin keras. Akhirnya jennie memilih bangun dan mengetuk pintu unit tetangganya menyuruh berhenti.

Tok! Tok! Tok!

Jennie mengetuk pintu dengan tidak selownya lalu berkali-kali menekan interkom nya.

"Kenapa harus berisik pas adegan kissingnya? Bukannya denger suara lonyotannya malah denger suara mukul paku" gumam Jennie sambil berkacak pinggang tak lupa mulutnya yang masih komat-komit.

Akhirnya pintu dibuka menampilkan sesosok laki-laki dengan kaos hitam oblongnya dan celana pendek selutut jangan lupakan dengan paku yang masih dipegangnya.

"Bisa gak sih lo makunya besok aja!!! Loh mas jodoh?"

Laki-laki itu menundukkan kepalanya sedikit "aah maaf kalau keberisikan tapi kok kamu ada disini?"

"Aku tinggal disini tepatnya disebelah" jennie menunjukkan pintu tempatnya.

"Aah begitu. Kok kamu gak kerja sih?"

"Ceritanya panjang, intinya aku di pecat gara-gara lo padahal bentar lagi bonus keluar. Pokoknya aku gak mau tau, kamu harus ganti rugi!!"

"Loh kok ganti rugi, Ganti rugi apaan?"

Jennie mulai tersenyum manis seperti dimata orang tapi bagi Yoongi itu senyum setan. Yoongi harus siap kata laknat apa yang akan keluar dari mulut jennie.

Cewek itu menyelipkan rambutnya kebelakang daun telinga. "Nafkahin aku lah, nanti aku makan pake apa" katanya dan mengedipkan sebelah matanya.

Yoongi langsung muntah di tempat.

Huaaa maafkan aku kawan yang telah lama update nya😭😭
Wattpad aku sempet error trus otak aku juga ikut error.

Maafin banget kalau ff ini bakal gaje karena feeling aku kayaknya beneran gaje huaaa 😭 😭 😭