3. (Unique)

566 78 15
                                    

Yoongi baru saja duduk di sofanya sehabis pulang dari kencan butanya. Melelahkan juga sih tapi tidak buruk juga baginya. Gadis kencan yang satu ini cukup unik menurut Yoongi tidak jaim seperti gadis kebanyakan, salah satunya perihal makanan.

"Temenin aku beli nasi padang yuk"

"Loh ngapain?" tanya yoongi sambil nyetir mobilnya. Cowok itu memang yang berinisiatif mengantar Jennie secara waktu udah malem banget dan gak baik aja gitu anak gadis pulang malem sendiri.

"Buat aku ntar makan"

"Loh tadi kan udah makan"

"Mana kenyang aku makan pasta doang. Kalau makan nasi baru kenyang" begitu penjelasan Jennie dan yoongi segera mencari warung nasi padang yang dimaksud.

Yoongi melempar kaos kakinya asal lalu tiduran di atas sofa merah empuk. Sampai ada suara omelan cewek dan tentu saja yoongi tak peduli.

"Pinter banget ya lempar kaos kaki sembarang. Trus apa ini? Ganti baju dulu abis itu cuci tangan sama kakinya" omel seorang perempuan dengan daster emak-emaknya. Bisa yoongi tebak kalau perempuan ini baru saja bangun saat mendengar suara mobil yoongi.

"Cerewet banget sih kak, kayak emak-emak tau" jawab yoongi dan mengubah posisinya jadi duduk. Padahal baru saja cowok itu mau terlelap.

"Emang gua emak-emak" lalu datanglah seorang anak kecil dengan baju tidur pinknya tak lupa teddy bear yang setia dipegangnya.

Anak kecil itu berjalan ke arah kakaknya yoongi dan langsung digendong oleh wanita itu.

"Aduh kebangun ya cecil" ujar kakak yoongi dan mencium-cium wajah anaknya gemas.

"Eh udah lama om ga main sama cecil" baru aja yoongi ingin memeluk cecil, tangannya langsung di tepis oleh kakaknya. "Don't touch my daugther because you bau and kotor"

Yoongi merengut bibirnya sebal lalu cowok itu kembali duduk di sofanya dan tak sengaja matanya melihat sebuah gambar hasil karya cecil. Yoongi mengambil gambarnya dan menunjukkan ke bocah balita itu.

"Ini siapa yang gambar?" tanya yoongi dengan lembut lalu cecil langsung turun dari gendongan mamanya.

"Cecil yang gambar"

Selagi cecil menunjukkan beberapa gambarnya kakaknya yoongi bertanya 
Ke yoongi.

"Kapan lo pindah dari sini?"

"Ngusir lo kak?!"

"Itu tau"

Yoongi memutar bola matanya malas. Sudah biasa dengan gaya ucapan kakaknya ini.

"Sabar kenapa, emang dikira nyari tempat tinggal gampang"

"Yahh abisnya lo udah sebulan tinggal disini semenjak pindah dari Amerika"

Ngomong-ngomong masalah Amerika, dulu yoongi kerja disana sebagai produser lagu. Tapi sekarang ia memilih tinggal di tanah ibu pertiwi ini. Alasannya sih pusing karena orang Amerika gabisa ngomong bahasa dia (yahhh namanya juga orang amerika yang tinggal di amerika)  padahal kakak sama adeknya tau kalau yoongi itu gabisa jauh dari ibunya. Walau sifat yoongi ini individualisme.

"Halah bilang aja lo mau mesraan sama bang Suho makanya ga sabar ngusir gua"

"Congormu ya yoong, usir sekarang beneran nih"

"Jangan dong kak nanti adekmu jadi tunawisma"

Habis itu kakaknya yoongi memilih untuk tak melanjutkan perdebatannya. Karena tau gak bakal selesai-selesai. Jadi cewek itu memilih ke dapur katanya mau bikin teh hangat. Sekarang fokus yoongi telah terarah oleh ke ponakan satu-satunya.

Oh, my Jennie! [√]Where stories live. Discover now