13. (day by day)

332 61 7
                                    

"Kenapa kemari?" Tanya Sejeong melihat tamu yang sama sekali tak di undang datang ke apartmentnya. Wanita duduk di sofa dengan kaki di atas meja. Benar-benar tidak sopan.

"Lo ada lowongan kerja gak?"

"Lo udah berhenti jadi bartender?" Bukan dijawab Sejeong tanya balik.

"Yoongi menyuruh berhenti. Jadi ada atau tidak, ini rekor pengangguranku sudah terpecahkan"

"Kakak senior ku punya cafe, mungkin lo bisa kerja disana" Ujar Sejeong sambil memotong paprika yang bisa Jennie yakini masakannya itu sama sekali tidak enak.

"Baiklah, kapan bisa di mulai?"

"Nanti lusa kita kesana, tapi jaraknya mungkin agak jauh dari apartment lo"

"Iya gapapa"

"Gua gak habis pikir sama lo, padahal lo bisa tinggal nyokaplo kalo lo butuh kerjaan___"

"Tolong ralat Jeong, gua butuh kerjain karena gabut bukan butuh duit" Sela Jennie.

"Waah gua kadang iri sama lo. Karena lo kaya, lo masih main-main"

Jennie tak mengubris omongan Sejeong. Ia lebih memilih melihat acara Upin-Ipin di televisi.

"Jen, bentar lagi Doyoung ulang tahun. Sebaiknya gua kasih apa ke dia?"

"Cukup lo tiduran di kasur dengan lingerie merah. Saat suamimu menyalakan lampu, ia akan langsung woahh"

Sejeong menunjukkan jari tengahnya. Memang salahnya juga menanyakan saran ke Jennie.

Sup buatan Sejeong sudah mendidih. Ia matikan tungku api dan manggil Jennie "lo belum makan kan? Yuk makan sup buatan gua"

"Sorry jeong, gua gak mau mati secepat itu setelah menelan"

Butuh waktu 2 menit untuk mengerti kata-kata Jennie. Setelah mengerti ia lempar panci yang pantatnya gosong ke Jennie.

Dengan cepat Jennie menghindar. Wanita itu mengedikkan bahunya dan cengir dengan cengiran khasnya. Setelah itu bangun meninggalkan apartment.

🐹🐹🐹🐹🐹

Yoongi menyetir mobilnya menuju apartment setelah selesai bekerja. Walau sudah malam keadaan lalu lintas begitu macet. Sehingga Yoongi harus bersabar bermesraan dengan kasurnya.

Dalam diamnya tak sengaja matanya melihat toko kue. Disana terpampang kue red velvet di salah satu menu. Lelaki itu teringat kalau red velvet itu salah satu kue kesukaan Jennie. Yoongi membanting setirnya ke arah toko itu.

Flashback on

Jennie melahap red velvet berukuran kecil dengan lahap. Dirinya tak berhenti-henti makan padahal sebelumnya Jennie sudah makan siang.

Yoongi yang bingung dengan kapasitas perut Jennie bertanya "gua mau nanya kenapa perempuan selalu makan kue padahal udah makan?" Ini serius soalnya kakaknya sendiri juga gitu. Bukan kue doang sih cemilan lain juga dimakan.

"Karena udah makan"

"Maksudnya kenapa harus makan kue kan udah makan nasi sebelumnya?"

"Karena udah makan makanya makan kue" Lanjut Jennie ke lahapan berikutnya.

"Maksudnya kenapa??" Tanya Yoongi berusaha bersabar.

"Justru karena udah makan makanya makan kue"

Yoongi hanya bisa tertawa. Lebih baik ia hentikan saja acara tanya jawabnya daripada emosinya meledak.

Oh, my Jennie! [√]Where stories live. Discover now