Satnight

1.4K 209 5
                                    

"Kamu tau semua ini?" Tanya Changmin pada Younghoon. Mereka pergi ke taman belakang rumah Changmin. Apakah semua orang tau kecuali dirinya? Tidak adil sama sekali untuknya.

"A-aku tau." Jawab Younghoon.

"Batalin!!" Ucap Changmin yang sangat berbeda dengan hatinya. Bibirnya memang berucap seperti itu, namun hatinya ingin terus menerima perjodohan ini.

"Kenapa?" Tanya Younghoon singkat.

"A-aku gak mau nikah sama orang yang gak cinta aku sama sekali. Lagi pula, kamu pasti susah buat ngelupain Chanhee." Changmin memalingkan wajahnya. Younghoon menggerakkan tangannya untuk menggenggam tangan Changmin.

"Kita berusaha. Aku akan berusaha ngelupain Chanhee. Dan kamu berusaha membuat aku bisa sayang sama kamu."

"K-kamu mau begitu?" Younghoon membalasnya dengan senyum lalu mengangguk pelan.

"Ini pilihan aku. Aku tau pilihan orang tua gak akan pernah salah. Aku yakin, semua akan berjalan lancar kalau kita sama-sama usaha." Ucap Younghoon meyakinkan Changmin.

Melihat mata Younghoon dan ucapannya membuat Changmin ikut yakin. Younghoon belum pernah seserius ini. Mungkin ia bisa mempercayai Younghoon dan ikut berusaha.

"Aku...akan berusaha." Ucap Changmin.

♥︎♡︎♥︎

"Jae, mau gak?" Juyeon menawari catton candy yang ia beli tadi. Hyunjae menatapnya dan menahan senyum. Juyeon terlihat seperti balita yang baru saja dibelikan makanan manis oleh mamanya.

"Enggak buat lo aja." Tolak Hyunjae lalu fokus kembali menatap bintang yang bertebaran dilangit.

"Mau lo apa?" Tanya Juyeon.

"Mau gue itu bisa ngerasain punya keluarga yang harmonis. Tapi, kayaknya gak akan mungkin." Ucap Hyunjae lalu menunduk.

"Separah itu kah? Aku mau jadi orang yang buat kamu terus ketawa." Ucap Juyeon dalam hati.

"Jangan gitu. Suatu saat lo pasti bisa ngerasain." Ucap Juyeon menenangkan Hyunjae. Tangannya tergerak untuk mengusak pelan punggung Hyunjae.

"Thanks. Tapi gue masih tetep bersyukur gue dikelilingi sama orang yang sayang sama gue." Ucap Hyunjae dan tersenyum tipis.

"Termasuk gue." Juyeon menambahi ucapan Hyunjae dalam hati.

"Emm, mau tornado potato gak?" Tanya Hyunjae pada Juyeon.

"Boleh." Juyeon mengangguk dan tersenyum.

"Mau yang apa? Balado atau jagung bakar aja?"

"Balado enak tuh. Yuk." Juyeon sudah mau bangkit tapi Hyunjae menahannya.

"Biar gue yang beli, habisin dulu itu catton candy-nya." Hyunjae bangkit dan pergi begitu saja.

Juyeon tersenyum sambil memakan catton candy-nya. Matanya pun tak lepas dari Hyunjae yang berlari kecil.

"Argh!! Jantung ku!!" Ucap Juyeon dengan dramatis.

Tak selang lama, catton candy Juyeon sudah habis dan Hyunjae datang dengan dua tornado potato ditangannya.

"Udah habis catton candy-nya?" Berasa seperti bapak menanyai anaknya.

"Udah kok." Balas Juyeon lalu menerima pemberian Hyunjae.

♥︎♡︎♥︎

"NYU!!" Mama Chanhee berteriak memanggil anaknya. Chanhee pun dengan segera berlari menghampiri mamanya dengan menyahuti panggilan mamanya.

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Where stories live. Discover now