Bertebar Uwu

1.4K 195 30
                                    

Yang uwu uwu dulu yaaa;)


♥︎♡︎♥︎


Malam minggu itu enaknya jalan sama gebetan atau pacar ya kan. Ya, dan ini pertama kalinya Jacob dan Eric jalan berdua dengan status yang berbeda.

Sebenernya Eric udah nolak karena Bentar lagi udah mau ulangan. Tapi ngelihat pacarnya yang mohon dengan wajah imut, Eric mana bisa nolak:")

Karena Jacob bilang dia butuh refreshing, akhirnya Eric ajak Jacob buat jalan malam di alun-alun kota.

"Kak, malam ini kakak lebih bersinar dari bulan." Eric genggam tangan Jacob dan menatap Jacob dengan tatapan lembutnya.

Alih-alih tersipu malu, Jacob malah memutar mata malas dan berdecak pelan. "Mulai deh. Udah gak mempan ya gombalan kamu di aku." Ucap Jacob dengan kesal namun tersenyum diakhir.

"Udah sering banget digombalin sih ya." Eric terkekeh. "Kak, dingin ya." Jacob mengangguk sebagai tanda persetujuan. "Peluk dong, biar gak dingin."

"Halah cari kesempatan!" Ucapnya tapi memeluk Eric juga dari samping. Eric juga membalas pelukan Jacob. Saling berpelukan sambil berjalan serta saling bercerita hal random dibawah sinar rembulan itu menenangkan.

Jacob bersyukur akhirnya dia bisa mengungkapkan perasaannya pada Eric.

"Kak. Kakak gak ada niat cerita ke siapa gitu kalau kita udah jadian? Udah hampir tiga bulan, tapi kita sama-sama bungkam." Ujar Eric terdengar serius.

"Aku gak mau umbar hubungan. Tapi kalau kamu mau cerita ke temen kamu juga gak masalah kok. Lagian kan aku juga gak larang kamu buat cerita."

"Enggak deh. Diem-diem gini aja enak. Let it be such an unexpected relationship for them." Jacob tertawa mendengarnya.

"Aneh-aneh aja. Jelas unexpected kalau tiba-tiba aja cerita udah jadian beberap bulan lalu."

"Hehe iya sih. Kalau gitu lanjut aja sampai seterusnya ya. Biar orang-orang jadi tambah kaget dapet undangan nikah kita nanti."

"Kenapa mikir sampai situ? Aku aja baru mikir kuliah lanjut dimana loh."

"Ya, otakku berbeda. Hehe."

♥︎♡︎♥︎

Dua sejolai ini juga bertebar uwu. Dari rumah Changmin mereka jalan pergi ke tengah kota. Mereka saling cerita, nostalgia saat masih SD.

"Ahahaha!! Yang waktu kamu jatuh kesandung kaki sendiri kasian banget sampai nangis. Mana gak ada yang nolongin lagi!! Eh ada, kan aku dateng buat bantu ya." Changmin tertawa mengingatnya. Entahlah, wajah Younghoon kecil saat itu sangat lucu dengan bibir tertekuk dan mata yang berkaca-kaca.

"Dih apaan!! Gak nangis tau waktu itu! Cuman kemasukan debu aja makanya berair mataku!!" Elak Younghoon.

"Oh ya gak nangis? Kamu mah cengeng tau!!"

"Heh siapa bilang?! Coba sebutin kapan aja aku nangis didepan kamu!!" Younghoon menantang Changmin yang merupakan hal salah.

"Nih, waktu kamu masih SD kamu nangis gara-gara aku kejedog pintu, terus kamu nangis gara-gara lupa gak dikasih uang saku, kamu jatuh, kamu berak dicelana, buku kamu gak sengaja kesobek, aku ketemu temen baru-"

"Udah, udah!! Jangan sampe nyebutin yang SMP sama SMA juga!!"

"OH!! Aku jatuh waktu SMP!! Akunya udah nangis kesakitan kamu malah ikut nangis bukannya bantu!!" Ucap Changmin dengan kesal. Masih kesal karena waktu itu Younghoon malah ikut menangis, padahal dia yang jatuh.

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang