𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙

Bersalah

"Nanti senggang gak habis rapat?" Tanya Younghoon pada Changmin yang sedang meminum esnya.

"Hmm? Tiba-tiba? Aku senggang sih, biasa juga langsung pulang kan." Balas Changmin.

"Emm, mama kamu ada bahas sesuatu gak?" Tanya Younghoon yanh membuat Changmin mengerutkan dahinya.

"Soal apa? Kemarin sih mama bilang kalau malam minggu nanti ada acara, aku gak boleh kemana-mana. Udah cuma bilang itu doang."

"O-ohh. Nanti, mau nemenin aku cari baju gak?"

"Boleh aja, asal kamu traktir aku makan nanti."

"Itu mah gampang."

"By the way Juyeon mana sih? Dari tadi belum muncul juga." Tanya Changmin sembari celingukan mencari sosok Lee Juyeon.

"Masih boker kali." Balas Younghoon asal.

♥︎♡︎♥︎

Sunwoo duduk dilantai dan menali sepatunya. Ia langsung mengalihkan perhatian saat ponselnya bergetar karena Changmin menelponnya.

"Ya kak? Kenapa?" Tanya Sunwoo.

"Kamu masih futsal kan?" Ganti Changmin yang bertanya.

"Iya masih, kenapa kak?"

"Tadi istirahat aku gak bisa nemuin kamu, jadi nanti habis pulang temuin aku didepan ruang OSIS ya."

"Ngapain kak?"

"Astaga kamu gak sadar?! Kan dompet Kamu ketinggalan kemarin dirumah ku!!"

"Eh? Iya kah?" Sunwoo langsung berdiri. Ia mencari dompetnya didalam loker, tapi tak ada. Dalam tasnya pun juga tak ada.

"Kamu beneran gak sadar? Emang kamu gak makan istirahat tadi?"

"Gak sempet makan kalau tiap istirahat buat hindarin jelmaan babi itu terus." Balas Sunwoo malas.

"O-oh iya. Masalah Haknyeon, kayaknya aku gak bisa main keluar lagi sama kamu, maaf. Gak enak juga sama Haknyeon." Tiba-tiba Changmin jadi serius dan merasa bersalah.

"Dia bukan siapa-siapa ku kak. Ngapain juga ngerasa bersalah?"

"Ya gak enak hati aja. Udah ya, udah mau rapat soalnya. Jangan lupa didepan ruang OSIS habis kamu futsal."

"Siap!" Balas Sunwoo dan sambungan telpon terputus.

"Woi Sun! Ayo!!" Teriak seorang pria dibelokan selasar memanggil Sunwoo.

"Bentar!!" Balas Sunwoo tak kalah kencangnya. Sunwoo pun mengambil tasnya lalu mengunci lokernya. Setelah itu ia berjalan menuju lapangan.

"Wahh! Ditunggu noh sama pacar!" Hyunjin menepuk pundak Sunwoo yang baru datang dilapangan.

"Gue gak ada pacar!" Balas Sunwoo sengit.

"Lah itu si Kenyon duduk disana dari tadi." Hyunjin menunjuk Haknyeon yang duduk dipinggir lapangan dengan dua botol di kedua tangannya.

"Bisa aja kali dia nunggu temennya." Ucap Sunwoo malas.

"Apa ni? Apa ni? Lo kan temennya?"

"B*ngs@t!"

"Ohh, bukan Sun. Ternyata temennya Hyeongsob, bukan lo." Hyunjin menepuk pelan pundak Sunwoo. Sunwoo yang mendengar nama itu langsung saja menengok. Dan benar, Haknyeon tengah memberikan sebotol minum untuk Hyeongsob.

Entah kenapa lagi-lagi Sunwoo merasa panas. Tatapannya berubah jadi dingin menatap Haknyeon. Hyunjin setengah shock melihat wajah Sunwoo yang dingin dan terkesan galak itu.