What Happen?

1.5K 213 4
                                    

Major! Kevhwall




♥︎♡︎♥︎

Kevin menatap ponselnya yang sejak beberapa menit lalu terus bergetar karena sang mama menelponnya. Tak ada niat bagi Kevin untuk mengangkat panggilan itu.

"Angkat aja kali Vin. Capek aku liat ponsel kamu geter terus gitu." Celetuk Jungwoo pada Kevin.

"Enggak ah, males." Balas Kevin dan langsung mematikan daya ponselnya.

"Lah? Emang kamu gak kepo apa mama kamu telpon gitu terus?" Tanya Jungwoo.

"Enggak." Balas Kevin dengan singkat. Ia pun melanjutkan melukisnya pada kanvas didepannya. Pelajaran seni budaya adalah kesukaan Kevin. Keterampilan tangannya saat menggambar bisa dibilang sangat sempurna.

"PAK!! TOLONG PAK HABIS INI GIMANA SAYA GAK PAHAM!!" Hyunjae teriak dengan histeris.

"SAYA JUGA PAK!! Saya tuh gak ada keturunan darah seni sama sekali pak!! Gak bisa pak saya tuh kalau disuruh lukis-lukis gini!!" Sahut Chanhee.

"Pak lain kali mending suruh kita nyanyi aja deh pak, udah pasti dapet nilai bagus." Jungwoo menyahuti dengan nada yang terkesan kalem.

"Nah bener!! Kalau nyanyi itu kelas kita paling jago pak!! Artisnya ada disini semua!!" Umji menyahuti.

"Disebutin ya pak! Tuh ada Chanhee sama Rose yang bisa ngecapai nada paling tinggi. Terus ada suara deep Hyunjae, JungJae, sama Leedo. Terus yang punya suara kalem, enak banget didengerin kalau mau tidur ada Jungwoo. Terus ada Kevin yang seksi. Terus Umji itu juga-" Ucapan Lisa terpotong oleh pak Shindong.

"Stop!! Saya tau itu! Tapi kali ini materinya seni lukis! Nyanyinya nanti kalau udah ganti bab! Kurangi bicara banyak bertindak, biar cepat selesai dan kalian bisa langsung istirahat." Ucap pak Shindong.

"Untung gak jadi ikut nyahut." Ucap Kevin lalu tersenyum manis menatap Jungwoo.

"Tumben mau ikut nyahut. Ini kan pelajaran yang kamu sukai." Ujar Jungwoo.

"Lagi capek Woo, lagi males banget. Pengen cepet pulang terus nongkrong dicafe."

"Yaelah kebiasaan, ajak aku kek sekali-kali!"

"Sekali-kali apanya Woo?! Dua minggu lalu sama minggu kemarin aku ajak kamu ya!!"

"Hehe, lagi dong. Enak banget disana tuh, pantes aja kamu betah."

"Jangan sama aku! Malu aku tuh kamunya banyak makan gitu!"

"Sok-sokan malu! Biasa juga malu-maluin!!"

"Mending ajak adek kelas kingkong kamu itu aja deh Woo, dari pada sama aku."

"Dih! Sekarang gitu ya Kevin, mentang-mentang udah deket sama orang gak mau ngajak temen sendiri!"

"Deket siapa coba? Udah ah, aku selesai mau ke kantin dulu. Cepet selesaiin, aku tunggu dikantin."

♥︎♡︎♥︎

Pulang sekolah Hwall langsung menyusul mamanya dicafe. Katanya hari ini cafe ramai, jadi Hwall menyempatkan waktu untuk membantu.

"Hai kak Arin." Sapa Hwall pada Arin, salah satu pelayan yang dekat dengan Hwall.

"Oh, kamu ternyata. Aku kira pelanggan yang biasanya itu, yang mirip sama kamu itu loh." Ucap Arin.

"Ya kalau dia kan gak mungkin panggil kakak."

"Mungkin aja. Kakak kan cantik, mungkin dia ngestalk kakak gitu."

"Mulai deh kepedeannya. Bisa gak dikurangi dikit biar gak malu-maluin." Ucap Hwall sedikit kesal sembari mengenakan apron.

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Where stories live. Discover now