Dating and Revealed

1.1K 173 9
                                    

Juyeon tersenyum menatap Hyunjae yang berlari kecil dari dalam rumah menghampirinya yang menunggu diatas motor. Juyeon mengusak rambut Hyunjae saat pria manis itu sudah berada didekatnya.

"Lucu banget kalau lari. Jangan lari-lari Jeje~"

"Apaan sih? Lari gitu doang padahal. Juju jangan overprotektif dong~"

"Bukan overprotektif. Cuman takut aja orang yang aku sayang kenapa-napa."

"Masih pagi gak usah gombal deh! Lagian gak mempan juga!"

"Bener gak mempan? Tapi kok pipi Jeje merah gitu." Juyeon tersenyum menggoda Hyunjae.

"Gak ya!! Udah mana sini helmnya!!"

Dengan terkekeh, Juyeon memberikan helm pada Hyunjae. Mereka pun mengenakan helm. Hyunjae naik ke motor, ia melingkarkan tangannya di pinggang Juyeon. Juyeon mengelus lembut tangan Hyunjae yang ada dipinggangnya.

Juyeon pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Tangan kirinya masih berada diatas tangan Hyunjae. Masih mengelusnya dengan lembut.

Di posisi ini, Juyeon tak ingin waktu berlalu begitu cepat. Ia masih ingin menikmati waktu bersama 'Jeje'-nya.

Yep, they have been dating since yesterday. No one knows axcept Sangyeon.

♥︎♡︎♥︎

Hwall berjalan sendiri diarea kantin kelas sebelas. Ia mengedarkan pandangan mencari sosok yang ingin menemuinya. Ia pun melihat Kevin yang duduk dan melambaikan tangan padanya. Dengan senang Hwall berlari kecil menghampiri Kevin. Ia duduk didepan Kevin dan memasang senyum manis, sama halnya seperti yang Kevin lakukan.

"Kenapa nih, tumben banget senyumnya selebar itu? Mana udah gak pakai masker lagi buat nutupin." Tanya Hwall.

"Karena kamu yang selama ini ada buat aku, jadi aku mau kasih tau kamu kalau papaku udah ngurus semua kepindahanku."

Hwall senang sekaligus terkejut mendengar penuturan Kevin. Ia menatap Kevin tak percaya diiringi senyum tipisnya.

"Beneran?!" Tanya Hwall masih sedikit tak percaya. Iya, dia sesenang itu karena Hwall tak ingin jika Kevin satu rumah dengan Gayoung atau mamanya. Mereka terlalu jahat untuk Kevin yang terlalu baik.

"Iya bener." Jawab Kevin dan tersenyum lebar. Namun beberapa detik kemudian, senyumnya luntur dan ia menundukkan kepalanya.

"Kenapa? Kok sedih gitu? Kan waktunya bahagia." Hwall bertanya dan meraih tangan Kevin untuk digenggam.

"Mungkin setelah aku pergi sama papa, keadaan mereka gak akan baik-baik aja."

Hwall mendesah mendengar ucapan Kevin. Ia mengacak rambutnya dengan sedikit frustasi. Ia menghela nafas panjang sebelum berucap pada Kevin.

"Kakak bisa kunjungin kan sesekali. Jangan sedih! Ini tuh hari bahagianya kakak!"

"You are right." Kevin menghela nafas lalu tersenyum dengan saling memandang bersama Hwall.

Bukan Hwall, namun Kevin. Kali ini jantungnya yang berpacu lebih cepat. Yang ia pikirkan semalam apakah benar perasaannya untuk Hwall?

Kevin memang bukanlah orang yang peka. Entah itu kepada orang lain atau dirinya sendiri. Untuk perasaannya sendiri saja ia tak tahu, apalagi perasaan orang lain kan?

♥︎♡︎♥︎

Sunwoo kenarik paksa Haknyeon keluar kelas. Ia membawa Haknyeon ke lorong sepi yang mengarah ke gudang. Tak hanya Haknyeon, dijalan ia bertemu Renjun. Pria tampan berkulit tan itu menarik Haknyeon dengan tangan kiri dan menarik Renjun dengan tangan kanannya.

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Where stories live. Discover now