Masalah

1.3K 204 8
                                    

Sekolah udah mulai, tapi Kevin harus ambil ijin karena jaga mamanya. Ya sebenarnya dia bisa aja masuk sekolah dan biarin Gayoung yang jaga mamanya. Tapi dia masih punya hati, Gayoung udah tahun akhir, dia harus lebih rajin biar mamanya gak kecewa.

Bagi Kevin, mamanya gak masalah benci dia, kecewa ke dia. Asalkan mamanya masih sayang sama kakaknya, mamanya harus terus perhatian sama kakaknya.

Karena pagi ini mamanya lagi istirahat, jadi Kevin pergi ke kantor papanya. Dia gak lupa buat pakai masker dan topi karena lebamnya belum pudar.

"Papa gak mau jenguk mama? Meski sebentar aja?" Tanya Kevin.

"Ya mungkin nanti papa bisa dateng sebentar. Papa juga ada yang mau diomongin sama mamamu." Balas papanya lalu tersenyum lembut pada Kevin.

"Pa, Kevin mau tinggal sama papa bisa? Eh tapi kalau papa keberatan gak papa kok. Lagian dulu Kevin yang milih buat tinggal sama mama. Karena Kevin juga belum tau kalau mama begitu." Ucapan Kevin memelan diakhir kalimat.

"Papa mau ngomongin soal itu sama mama kamu. Papa usahain buat ambil hak asuh kamu dari mama kamu." Ucap papanya lalu fokus pada berkas-berkas beliau.

"Jangan sekarang pa. Kevin gak tega, mama masih belum sehat. Kevin gak mau beban pikiran mama jadi nambah." Cegah Kevin menatap sang papa penuh harap.

"Kevin anak baik ya. Padahal belum tentu mama kamu jadiin ini pikiran dia. Sana minta sekretaris papa buat kompresin luka kamu. Habis itu kita sarapan ya di cafetaria." Ucap papanya melihat anaknya yang masih sayang sang mama meski berkali-kali disakiti.

"Nggak pa. Kevin balik aja kerumah saki, takut kalau mama bangun nanti. Kevin sarapan disana aja." Tolak Kevin dengan senyum manisnya.

♥︎♡︎♥︎

Beberapa hari sudah berlalu. Dari awal masuk sekolah sampai sekarang mood Sunwoo gak pernah baik.

Selama itu juga Eric dan Hwall bingung, pasalnya Haknyeon selalu menghindari interaksi dengan Sunwoo.

Menghindari banget. Bahkan Haknyeon sampai tukeran tempat duduk sama Yunho yang duduk didepan bareng Hyeongsob. Dan itu malah bikin mood Sunwoo makin buruk.

Sunwoo menatap guru yang sedang menjelaskan pelajaran, tapi matanya sesekali melirik kearah Haknyeon. Rasa gak rela dia menjauh itu masih ada di Sunwoo, padahal dia harusnya biasa aja.

Dia mau cerita ke Renjun, tapi pasti dia bakal kena omelan. Kalau cerita ke Eric, Hwall, atau Jeno pasti diledekin.

Tapi Sunwoo akhirnya ngelirik Seungmin yang fokus mencatat apa yang dijelaskan guru disampingnya. Gak enak kalau mau cerita sekarang.

"Ngapain Sun?" Tanya Seungmin yang sadar jika dirinya ditatap.

"Enggak, cuman pengen nanya aja."

"Nanya apa?" Akhirnya Seungmin menghadapkan dirinya pada Sunwoo.

"Itu...lo deket kan sama Haknyeon. Dia ada cerita sama lo gak tentang...gue?" Tanya Sunwoo dengan berbisik dan tersengar ragu bagi Seungmin.

"Ohh. Bentar ya, nunggu istirahat ntar gue ceritain ke lo."

Sunwoo cuman ngangguk lalu fokus ke papan tulis lagi. Sampai akhirnya bel istirahat bunyi juga. Sunwoo dan Seungmin cuman dikelas dan duduk dibangku mereka.

"Gue kenal Haknyeon dari SMP sih Sun. Dan setau gue, dia itu orangnya gak bisa dibentak atau dikasarin. Tapi ke lo, dia selalu nahan takutnya saat dikasarin dan dibentak. Dia cuman cerita ke gue kalau malam waktu itu lo bentak dia, bahkan lo ngasarin dia lagi. Bukan yang pertama emang, tapi dia tetep belum terbiasa. Mungkin gue harus cerita ini ke lo deh. Setiap lo ngeluarin harsh word ke Haknyeon, dia lari ke gue buat nangis asal lo tau. Dia bilang waktu itu dia kelepasan bilang bakal mundur ngejar lo. Dia mikir kalau dia mundur lo bisa bebas dan lebih bahagia. So, ya sekarang dia beneran proses move on dari lo."

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Where stories live. Discover now