Harshness

1.3K 202 22
                                    

Major! KEVHWALL
Warning-!! Lots of harsh word!!


♥︎♡︎♥︎


Udah mulai liburan, tapi gak ada tanda-tanda Hwall mau ngomong sama Kevin. Dia merasa kalau suka sama Kevin itu salah. Dari kejadian dimalam itu sampai sekarang, Hwall gak mau bantu mamanya di cafe buat menghindari Kevin.

Waktu Kevin ajak jalan pun Hwall gak balas chatnya bahkan gak dia baca.

"Hwall!! Beneran gak mau bantu mama?!" Teriak mama Hwall untuk bertanya pada sang anak.

"MAAF MA!! HWALL LAGI MAGER!!" Balas Hwall tak kalah kencangnya.

"Beneran? Tau gak tiap hari Kevin nyariin kamu loh." Ucap mama Hwall yang menyembulkan kepala di pintu.

"Whatever mama~ ku gak peduli!"

"Kenapa sih kok kayak menghindar gitu?" Tanya mama Hwall dan mendekat kearah sang anak.

"Enggak, siapa juga yang menghindar." Elak Hwall.

"Eh tau gak, beberapa hari lalu itu muka Kevin kayak lebam-lebam gitu loh. Dia emang pakai masker, tapi masih kelihatan lebamnya." Cerita mama Hwall. Hwall memang menatap ponselnya, tapi pikirannya tertuju pada Kevin.

Entah kenapa Hwall merasa luka diwajah Kevin diakibatkan dari orang-orang rumah Kevin.

"Oh, berantem kali sama temennya." Ucap Hwall asal.

"Tapi kayaknya Kevin bukan anak yang kayak gitu deh."

"Ya kan kemungkinan aja ma! Udah ah sana cepet ke cafe!! Mentang-mentang boss dateng telat!!"

"Dih!! Itu ada brownies dibawah, mama bikin tadi. Makan aja, kasih ke Juyeon juga."

"Iya iya!! Udah ah sana!!" Usir Hwall. Setelah mamanya pergi, Hwall memikirkan banyaknya pertanyaan didalam otaknya. Seperti,

Siapa gadis yang menyiram air panas itu?

Apa gadis itu orang yang sama dengan gadis ditaman belakang itu?

Apa hubungan Kevin dengan dia?

Dan masih banyak lagi pertanyaan tentang Kevin dipikiran Hwall.

Hwall menghela nafas panjang lalu mambuka ponselnya untuk menelpon Juyeon.

"KENAPA?!"

"KENAPA PAKEK TERIAK SIH?!"

"Maaf ya maaf. Habis bales teriakan mama, jadi kebablasan. Kenapa kitten manis?" Tanya Juyeon disebrang sana.

"Ada brownies. Ambil gih aku males nganter. Mama buat tadi pagi." Ucap Hwall.

"Suruh ambil mama deh! Aku ada urusan!" Balas Juyeon.

"Urusan apa? Penting gak tuh?" Tanya Hwall yang kepo.

"Gak penting sih. Cuma mau cari sepatu doang, udah gak muat soalnya!"

"Sendiri?"

"Iya lah mau sama siapa lagi?"

Hwall melirik jam digital dimeja belajarnya. Udah jam 11.27.

"IKUT YAA!! AKU MANDI SEKARANG OKE! JEMPUT AKU POKOKNYA!!" Tanpa mendengar balasan Juyeon, Hwall menutup telponnya begitu saja dan langsung lari ke kamar mandi.

♥︎♡︎♥︎

Plak

"Ngapain aja kamu tiap hari keluar?! Habisin duit tau gak!! Sana belajar!! Peringkat kamu turun pasti karna kamu sering main!!" Setiap gertakan yang keluar dari bibir sang mama membuatnya tersulut emosi namun terus menahannya.

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Where stories live. Discover now