Ganti Panggilan

937 161 43
                                    

Hayuu komen aku balesin satu-satu nanti:))










♥︎♡︎♥︎

"Hi Eric. I come here again." Jacob sapa Eric. Kayak biasa, dia datang buat jaga Eric. Jacob duduk dibangku samping bankar Eric.

"Eric, Jeno udah sadar loh. Kamu gak mau ikut sadar juga ya?" Jacob genggam tangan Eric dan tanya. "Ric, semua kangen sama kamu." Cicit Jacob. Dia usah air matanya yang netes tanpa permisi.

"Mau aku kasih tau sesuatu gak? Jangan marah ya. Kemarin ada orang ungkapin perasaan ke aku. Tapi tenang aja, kan aku udah ada kamu. Jacob itu cuman cinta sama Eric seorang. Bukan yang lain." Air matanya netes lagi. Dia gak bisa nahan tangisnya.

"Ric, jangan ikutan nangis." Jacob hapus air mata yang netes dari ujung mata Eric yang menutup. Jacob diem bentar, berusaha mencerna yang terjadi. "Eric! You respond to me? Really?"

Jacob nangis bahagia. Dia bahagia ternyata usaha dia membuahkan hasil. Gak sia-sia dia ajak Eric ngobrol terus meski gak direspon.

"Eric, aku tau kamu pasti denger setaip ucapan aku. Aku mohon, balik ya. Aku nungguin kamu, aku nunggu kamu yang ceria, kamu yang hyperactive, kamu yang protective, kamu yang selalu perhatian ke aku. Aku nunggu banget Ric. Aku minta kamu tetap berjuang untuk bangun. Banyak yang nunggu kamu Ric." Ujar Jacob dengan panjang lebar.

Jacob tarik nafas panjang. Berusaha relax. "Jacob sayang banget sama Eric. Eric juga gitu kan? Jacob tau kok. Jadi Eric jangan nyerah, Eric harus tetap semangat. Biar Eric bisa ungkapin lagi kasih sayang Eric ke Jacob. Jacob sayang Eric."

♥︎♡︎♥︎

"Ayo masuk aja." Ajak Juyeon sambil narik tangan Hyunjae.

"Ihh gak mau ah, aku tunggu diluar aja." Tolak Hyunjae. Dia sungkan, pasalnya Juyeon ajak dia kerumah Hwall. Kan gak enak gitu dia ngintilin Juyeon kerumah sepupunya.

"Hihh gak papa Jeje." Juyeon masih berusaha ajak Hyunjae masuk. "Tante! Dirumah kan? Mobilnya ada kok!"

"Juju masa teriak-teriak dirumah orang?"

"Udah biasa." Respon santai dari Juyeon bikin Hyunjae heran.

"Aduhhh Juyeon! Anak tante yang ganteng-"

"Keponakan tante yang ganteng." Juyeon ngoreksi ucapan mama Hwall.

"Ihh iya!" Balas mama Hwall sedikit kesal. "Loh siapa itu cakep banget. Kamu jadi kalah cajep Juy." Juyeon senyum miris. Berusaha sabar sama omongan mama Hwall. Tapi ya gak salah, Hyunjae kan emang cakep, Juyeon aja mengakui sepenuh hati.

"Halo tante. Saya Hyunjae, temennya Ju—"

"Pacarnya Juyeon!" Ini lama-lama Juyeon jadi tukang koreksi nih. Sekalian aja dia bantu guru koreksi tugas muridnya.

"Pacar? Ah yang bener? Hyunjae kok bisa mau sama Juyeon? Dikasih pelet ya?"

"Tante ngomongnya sembarangan!"

"Ah serba salah tante ini kayak Raisa. Eh tau nggak—"

"Gak tau!"

Plak

Refleks Hyunjae pukul pundak Juyeon. Ini pacarnya kok gak sopan gitu sama tante sendiri. Ya tau kalau emang sedeket itu. Dia kan juga deket sama emaknya si kembar, tapi gak sampe motong ucapannya gitu.

"Tante belum selesai ngomongnya sayang." Mama Hwall pasang senyum manis banget. "Hwall udah jadian sama Kevin." Lanjut beliau dengan wajah bangganya.

"Ah yang bener?! Sejak kapan Kevin bisa peka?!" Seru Juyeon gak percaya dan langsung lari ke kamar Hwall gitu aja.

Hyunjae jadi bingung. Mau ikut lari tapi sungkan, mau diem disitu juga gak tau harus ngapain.

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Where stories live. Discover now