Neither Sweet nor Bitter

1.2K 190 25
                                    

"Bubur!! Kalian tim mana?!" Seru Eric menanyai teman-temannya.

"Tim makan tanpa di aduk lah!!" Jeno lebih dulu menyahuti.

"Enak di aduk dulu baru dimakan tau Jen!!" Sahut Jaemin.

"Tim bisa makan dua-duanya gue mah!" Seru Haechan.

"Lu mah gak usah ditanya juga udah pada tau Chan jawabannya!" Gerutu Renjun.

"Jangan begitu lu sama calon kakak ipar lu ini!"

"Dih ogah amit-amit! Gak bakal setuju gue kak Winwin sama lu!"

"Kak Winwin aja mau! Mau apa lo?!"

"Stop!! Kitten manis ini tim diaduk dulu baru dimakan!" Seru Hwall menengahi perdebatan Renjun dan Haechan.

"Tim langsung makan lah gak perlu di aduk juga! Kelamaan!!" Ucap Sunwoo dengan gaya sok cool-nya.

"Hehe, sama!!" Eric mengangkat tangan untuk highfive bersama Sunwoo.

"Sereal!! Kalian pada di tim mana?" Ganti Hwall yang bertanya.

"Susu dulu lah baru sereal!!" Lagi, Jeno menyahuti lebih dulu.

"Enak juga sereal dulu baru susu Jeno!!" Jaemin mengomentari Jeno.

"Kita kok beda lagi sih Na?"

"Udah, perbedaan memaniskan hubungan." Jaemin meletakkan jari telunjuknya tepat didepan bibir Jeno.

"Susu dulu dong!" Seru Sunwoo.

Drrtt drrtt

Hwall membuka notifikasi pesan masuk. Kevin mengirimnya pesan.

Kak Kevin

Lorong sepi dekat perpus atas
Gayoung

Hwall mengerutkan dahinya. Apa maksud Kevin? Apakah pria itu sedang dibawa kakaknya ke lorong sepi dekat perpustakaan? Atau Gayoung meminjam ponsel Kevin untuk bertemu dengannya? Ah mungkin pertanyaan kedua itu salah, tak mungkin Gayoung ingin menemuinya.

Hwall menatap Eric yang tertawa karena perdebatan dari Renjun dan Haechan lagi.

"Aku ke perpus dulu." Ucap Hwall mengundang pertanyaan dari Eric.

"Ngapain?" Tanya Eric. Alih-alih menjawabnya, Hwall malah tersenyum aneh dan melayangkan wink dan flying kiss pada Eric. "Gak sehat nih anak." Gumam Eric saat Hwall sudah berjalan pergi.

Hwall berjalan cepat, atau bahkan bisa dibilang Hwall lari menuju perpustakaan yang letaknya dilantai dua.

Hwall sudah dekat dengan tujuannya. Tapi ia berhenti melihat gadis tengah membawa segelas jus jambu tanpa penutup. Hwall mengeluarkan selembar uang berwarna ungu. Ia memberikannya pada gadis itu.

"Maaf lagi butuh." Hwall merebut gelas plastik itu dengan senyum manisnya. Ia kembali melangkah menuju lorong yang tak jauh dari perpustakaan.

Tepat seperti dugaannya. Gayoung tengah berusaha menjamah Kevin yang terus menolak sentuhan Gayoung. Dengan wajah datar dan mata tajam, Hwall berjalan lebih dekat.

Byur

Dengan sengaja Hwall menyiram seragam Gayoung dengan jus jambunya. Setelah itu ia memasang wajah pura-pura terkejut.

"Ups! A-aku kaget banget, jadi sengaja numpahin jus nya." Hwall menekuk bibirnya. Gayoung terlihat begitu marah menatap Hwall. "Jadi cewek jangan gampang sang*ean." Ucap Hwall dengan tersenyum manis lalu menarik Kevin pergi begitu saja meninggalkan Gayoung yang wajahnya sudah memerah.

𝐈 𝐋𝐎 𝐔 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Where stories live. Discover now