A.B.O

XXXII: Something About The Ring (2)

Happy reading :)

☆☆☆

Lily mengajak Harry untuk pulang bersamanya tapi Narcissa masih menahan Harry agar Harry tetap tinggal di manor, pada akhirnya James dan Lily membiarkan Harry di manor sampai minggu depan.

Mobil keluarga Potter keluar dati wilayah Malfoy dan menghilang di belokan. Harry pergi ke ruang keluarga, di sana ia duduk bersama Narcissa sambil membicarakan Draco.

Narcissa menceritakan pada Harry masa kecil Draco dan sulit sekali bagi Narcissa untuk tidak membicarakan Astoria.

"Apa Draco pernah mencintai Asto?" Tanya Harry.

"Menurutku tidak. Tapi, dia pernah bersikap aneh sekali dulu waktu masih senior high school. Tiba-tiba Draco ingin ayahnya yang mensponsori kegiatan musim panas. Memang Lucius adalah donatur resmi dan mendapat kebijakan dari sekolah tersebut tapi Draco hampir tidak pernah menggunakan kekuasaan ayahnya. Yang pasti saat itu, Lucius setuju karena Draco memaksa tanpa memberikan alasan yang jelas, toh permintaannya adalah hal kecil."

"Astoria yang memintanya." Balas Harry.

"Oh ya?"

"Iya, Draco sendiri yang mengatakannya padaku."

Narcissa menanggapi dengan anggukan kepala yang pelan, pertanda kalau dia masih ragu. Narcissa mengenal Draco dengan benar saat dia masih bayi hingga sekarang, tak mungkin karena Astoria. Tapi meski begitu Draco mungkin tidak akan memberitahu yang sebenarnya, tingkat harga diri putranya hampir menyamai suaminya.

"Apa kau benar-benar mencintai Draco, Harry?"

"Ya..."

"Sejak kapan?"

"Aku tidak tahu, aku sadar mencintainya sejak aku pulang ke rumah nenek." Harry tersenyum kecil.

"Maaf, harusnya kami bertindak lebih awal untuk memutuskan perjodohan Draco dan Astoria. Menurutku ini sedikit terlambat, tapi apa kau menerima putraku, Harry?"

"Maksud aunt apa?"

Narcissa tersenyum, "di umur Draco yang sekarang, aku dan Lucius ingin Draco segera menikah. Apa kau mau menerimanya?"

***

Seorang pelayan berjalan sambil membawa sebuah paket yang sebesar kepalan tangan. Bentuknya kotak dan dilapisi kertas kado hitam mengkilap namun ada logo sebuah merk perhiasan paling terkenal.

Pelayan tersebut memberikan paket yang telah ia terima kepada tuan mudanya, Draco Malfoy. Cincin yang harusnya selesai minggu depan, kini sudah selesai, hasil dari menambah nominal agar pekerja bisa menyelesaikan cincin Draco. Kemarin ia dan Pansy sengaja kembali ke toko perhiasan, meminta agar cincinnya slesai dalam waktu yang sangat singkat. Tentu saja berhasil dan hasil cincinnya pun tak kalah bagus, hampir mirip dengan aslinya.

Baca cerita lengkapnya di karyakarsa Vwatson_drarry ya guys, hanya 3.000 rupiah per chapternya

A/n: yg minta di panjangi hayo muncul di kolom komen ya! Pegel tau gengs mikir kata2 tuh T_T yg mau koreksi langsung aja ke komen. Ramein komen deh pokoknya.

Baca yak, itung2 bonusan

Komen dong reaksi kalian pas selesai baca cuplikan di atas 👆 ntar kalo bnyk yg antusias, aku share lagi okee 👌