Part 28 : Summer Camp

3.7K 614 111
                                    

"Semester pertama telah usai, saatnya liburan musim panas. Akan tetapi, kalian yang ingin menjadi pahlawan tidak akan punya waktu untuk beristirahat. Di pelatihan musim panas kali ini, kami akan melatih kalian untuk bisa mencapai puncak yang lebih tinggi, yaitu 'Plus Ultra!'. "

Ya seperti itulah ceramah yang dibawakan oleh Aizawa sebelum kelas 1-A pergi ke Pelatihan Musim Panas. Jelas saja ceramah seperti itu tak didengarkan oleh [Name] sedikitpun.

Masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

[Name] menguap sangat lebar, lainnya sangat bersemangat menyambut pelatihan ini. Bahkan Uraraka dan lainnya sampai menari-nari.

Sayangnya tak berlangsung lama.

"Heeee, ada siswa kelas A yang ikut pelajaran tambahan? Itu berarti ada siswa yang gagal saat ujian akhir semester kemarin? Eh, bukankah itu aneh? Bukankah itu aneh? Padahal mereka harusnya lebih hebat dari siswa-siswa kelas B, kan? Kok bisa begitu?!"

Ctak! langsung berhenti bacot.

"Maaf, ya!" ucap Kendo sehabis melumpuhkan Monoma itu.

Kelas A dan B akhirnya bertemu lagi setelah Festival Olahraga. Semuanya masuk ke bis masing-masing. Mineta terlihat mengeluarkan air liur berkat melihat gadis-gadis dari kelas B.

Perjalanan dimulai, ah lebih tepatnya perjalanan ke neraka telah dimulai. [Name] memilih untuk tidur saja selama perjalanan ini. Toh, dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini sebelum ke tempat penyiksaan nanti.

Semuanya duduk di kursi berpasangan, kecuali [Name] yang tiduran di kursi paling belakang. Lumayan 6 kursi kosong ya buat rebahan kan enak.

Keadaan di dalam bis sungguh ricuh, tapi itu tidak membuat [Name] tak bisa tidur. Karena dirinya sudah minum obat tidur sebelum berangkat.

Obat tidurnya,  bantal kesayangannya yang berbentuk donat.

"Dia tidur seperti bayi,"

"Ternyata dia ada sisi imutnya juga,"

"Dia memang mengklaim dirinya paling imut tahu,"

-My Way to be Hero-

Akhirnya bis berhenti karena sudah sampai tujuan. [Name] langsung bangun dan meregangkan badannya sejenak. Lalu keluar dari kendaraan besar itu.

Mineta langsung berlarin tak jelas karena dia kebelet pipis. Yang lainnya terheran-heran apakah tempat pemberhentiannya benar disini? Kelas B juga tidak ditempat yang sama dengan mereka.

"Memang tidak mungkin kalau tidak ada maksud tertentu, kan?" ucap Aizawa.

"Toiletnya di mana?"

Ada seseorang yang keluar dari Mobil Hitam yang ada disana. "Hei, Eraser!"

Aizawa membungkukkan badannya, "Lama tak jumpa."

"Dengan tatapan yang berkilau, Lock On!" ucap si kucing berwarna pink.

"Kucing imut yang menggemaskan! Wild, wild Pussycats!" Lalu mereka berdua berpose bak kucing.

"Pfft! BWAHAHAHAHAHAHA!" pasti kalian tahu lah siapa yang tertawa.

"Apa-apaan pakaian itu? Kenapa Hero pakai pakaian seperti itu, pfft! HAHAHAHAHA! Sungguh kalian ini maskot apa hero si? Kalian kalau mangkal di lampu merah dapet duit tuh WAHAHAHAHA!"

My Way to be Hero.Where stories live. Discover now