Part 27 : Save me, Please!

3.7K 680 110
                                    

Semester pertama di SMA Yueei telah usai, dan saat ini mulai memasuki libur musim panas. Telah banyak yang terjadi di Semester pertama ini, Insiden USJ, Festival Olahraga, Insiden Hosu, Ujian Praktik, dan semua itu sangat menguras energi.

Dan di hari yang senggang sebelum pergi ke Pemusatan Latihan ini, [Name] berkesempatan untuk tidur seharian ini untuk mengumpulkan lebih banyak energi.

Tapi, semuanya tak berjalan mulus.

"Anjir, lupa beli makanan."

Dengan wajah lesu dan tak bersemangat, mau tak mau gadis itu harus pergi keluar untuk membeli makanan. Dia mengambil tas lalu memakai sepatu, dengan cepat dia keluar rumah.

Sampai saat ini tak ada masalah, sampai [Name] tiba di depan supermarket, seseorang membekap mulutnya, lalu dia jatuh pingsan.

Memangnya tak ada orang yang melihat kejadian itu? Mana lah saya tahu.

[Name] langsung dimasukkan kedalam karung, lalu tubuh gadis itu diletakkan dipundak salah satu penculik itu.

Seseorang dari mereka mengeluarkan walkie talkie dan melaporkan kejadian ini kepada bosnya.

"Bos, target sudah ditangkap!"

[Bos : bagus, bawa dia kesini secepatnya!]

"Baik!"

Orang-orang pelaku penculikkan ini membawa [Name] pergi dengan mobil hitam. Gadis itu di lempar di kursi tengah bersama 2 orang disampingnya.

Didalam karung, [Name] mulai kembali sadar, matanya perlahan terbuka. Saat itu juga dia langsung membelalakan matanya. Ia berteriak.

"Ini penculikkan! Woy keluarin gua! Ish gua gak bisa nafas ini!"

Seseorang disebelahnya memukul gadis itu dengan tangan, tak lumayan keras si.

Di mobil ini sangat hening, hanya suara kendaraan saja yang mendominasi. Gadis itu tak tahu siapa yang berhasil menculiknya setelah sekian lama.

[Name] mencoba melihat masa depannya, dia mengaktifkan matanya lalu menelurusi masa depannya.

Ternyata yang dilihatnya hanyalah abu-abu. Masa depan tak bisa dilihatnya.

"Tumben mataku error, kenapa ya?" gumamnya.

Jawabannya...

[New Info : [Name] tak bisa melihat masa depan jika berada di tempat sempit atau dia sedang sulit bernafas.]

[Name] hanya diam kali ini, dia mencoba untuk mengikuti alur dari para penculik ini. Dia memilih untuk tidur.

Beberapa menit kemudian mobil berhenti, [Name] yang menyadari itu langsung terbangun. Pintu mobil dibuka, lalu karung yang berisi gadis tak punya akhlak itu dikeluarkan. Dia dibawa disuatu tempat yang sepi.

[Name] mendengar pintu terbuka, lalu dirinya diletakkan di ruangan itu. Seseorang membuka tali itu dan akhirnya [Name] bisa bernafas lega. Dan langsung melihat siapa dalang dibalik semua ini.

"Loh? Kau?"

-My Way to be Hero-

at 06.30 a.m

Ponsel milik [Name] tiba-tiba berbunyi, menandakan adanya panggilan masuk. [Name] yang tadinya masih tertidur jadi bangun karena suara itu.

[Name] meraba nakasnya lalu meraih ponselnya, "Ada apa telfon?"

[Ayo kita ke sekolah! Renang!]

My Way to be Hero.Where stories live. Discover now