Part 45 : Sir Nighteye

2.1K 385 124
                                    

Libur telah tiba! Libur telah tiba! Hore hore hore!

"Bilang yes awas aja lu,"

Disaat semua teman kelasnya bisa bersantai di Asrama, [Name] harus bangun pagi-pagi untuk pergi ke Agensi milik Sir Nighteye. Kalau bukan karena Magang Pahlawan dia tak akan melakukannya. Seharian rebahan dengan musik Nina Bobo lebih baik daripada apapun.

"Eh, [Name]-chan, kau mau kemana?" tanya Uraraka yang berada di Ruang Kumpul.

"Agensi orang, aku ada panggilan kesana," jawab [Name] dengan lesu.

"Wah siapa orangnya?"

"Sir Nighteye. Apa kalian tahu?"

"JELAS TAHU LAH! Dia dulu mantan Asisten All Might."

"Oh terkenalnya karena itu doang, pasti Hero gak hebat ini. Dahlah pergi dulu kawand."

[Name] pergi, meninggalkan temannya yang sedang mengheningkan cipta.

Anjir, seorang Sir Nighteye diremehkan oleh gadis tiada akhlak. Ya kira kira itulah yang dipikirkan mereka.

"[Name], ohayou!" sapaan Todoroki yang dibelakangnya sukses membuat gadis itu menoleh. Disusul Bakugou yang masih mengoceh entah apa.

"Mau kemana?" tanya Todoroki.

"Sir Nighteye. Aku dapat panggilan disana."

"Wah, selamat ya." ucap Todoroki, yang dibalas senyuman oleh [Name].

Bakugou mencekal bahu [Name] dari belakang, "Oi, Peramal. Walaupun kau sudah satu langkah lebih jauh dariku. Jangan harap kau bisa mengalahkanku."

Gadis itu menatap Bakugou, "Apapun yang terjadi, aku selalu yang nomor 1, camkan itu di otak udangmu!" [Name] lalu meninggalkan mereka. Bakugou langsung marah, as always.

"TAKKAN KUBIARKAN ITU TERJADI DASAR TUKANG RAMAL!"

-My Way to be Hero-

"Kau belum ada pergerakan hari ini, kau lambat!"

"Woi santai dong. Sudah kubilang kau tenang saja, Shigaraki."

"Aku ingin gadis itu sudah berada dipihakku, Inner."

"Yang cepat cepat itu tak baik loh. Kita Tarik Ulur dulu ngab."

-My Way to be Hero-

Setelah sampai di depan Gedung Agensi Sir Nighteye, [Name] langsung disambut oleh Asisten Sir Nighteye, Bubble Girl.

"Selamat datang, [Name]. Semoga kau betah disini," ucap Bubble Girl.

"Dari jarak 1 km saja sudah tidak mengenakkan apalagi di dalem nanti. Mikir lah."

Bubble Girl tersenyum kikuk, Nasib baik UA sudah memberitahu watak dia.

Bubble Girl memandu [Name] jalan menuju ruangan Sir Nighteye. Sembari menjelaskan ruangan yang mereka lewati, atau membicarakan sesuatu yang tidak penting, seperti menanyakan apa warna kulit Bubble Girl sebenarnya, atau menanyakan apa nama sebenarnya yang menggantung dibawah tengah milik Togata Mirio.

"Nah kita sudah sampai, ini Ruangannya, [Name]-san."

"Tapi kok agak brisik di dalam?"

"Ah itu. Teman kelasmu sedang diuji oleh Sir."

"Teman kelas? Saha?"

My Way to be Hero.Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum