Part 48 : Waiting for War

1.6K 345 96
                                    

Mari kita baca selingan cerita sebelum penyelamatan Eri.

Masih sangat lama menunggu Agensi Nighteye membuat rencana penyelamatan Eri. Itu sangat menguntungkan gadis tiada akhlak a.k.a [Name] untuk beristirahat dan rebahan enak.

Tapi entah mengapa untuk malam ini, dia terpikirkan sesuatu yang sangat ia tak mengerti.

Saat ini dia di depan Asrama. Duduk sembari membawa buku dan pena, lalu menatap indahnya bintang di langit malam itu.

Dan apa kalian tau apa yang dia tulis dibuku itu?

Oke, ini dia.

"Calon menantu ... Suka ... Menikah .... Cinta ... oh ya ada yang pernah bilang 'pacar' juga. Hmm apalagi ya?"

Ya, dia sedang mempelajari kata-kata asing yang ada di hidupnya itu. Atau bisa kita sebut...

... memperbaiki ketololan.

"Coba deh kita search mbah gugel dulu, dari kata 'Cinta'. Aku agak penasaran yang ini."

Gadis itu membuka ponselnya, memasukan kata sandi untuk membuka kunci layar. Dan membuka aplikasi pencarian itu. Lalu mengetik 'apa itu cinta'.

"Cinta adalah suatu emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sikap baik yang mewarisi semua kebaikan perasaan belas kasih dan kasih sayang. 'Ketertarikan' ya? Kalimatnya masih membingungkan."

"Hah... belajar tentang ini lebih sulit dibanding Matematika. Aku sangat penasaran tentang ini semua tapi kenapa otakku ini tak mau bekerjasama?"

"Apa yang kau lakukan disini? Sendirian pula," suara dari belakang [Name] membuat gadis itu berbalik. Ternyata ada Todoroki disana. Pria itu langsung duduk di samping [Name].

"Ah ini. Aku agak kepo tentang ini semua." [Name] menyerahkan bukunya kepada Todoroki. Ia pun tersenyum dengan apa yang ia baca. Dia berpikir [Name] ini lucu sekali.

"Ada banyak fakta jika kau jatuh cinta. Yang pertama, kau akan selalu memikirkan orang itu. Yang kedua, jika kau sedang bersamanya, jantungmu berdebar-debar. Ketiga, kau memiliki pemikiran 'aku harus memilikinya sampai kapanpun'. Itu yang aku dapatkan selama ini dari arti 'cinta'." Todoroki meletakkan buku disampingnya.

"Tetap saja aku tak mengerti,"

"Kalau kau ingin paham, jangan hanya teori saja yang kau pelajari. Praktik juga. Bukankah begitu?"

"Benar juga."

Todoroki bangkit dari duduknya, lalu tangannya mengarah ke [Name]. "Ayo ikut aku, akan aku perlihatkan sesuatu padamu,"

Gadis itu meraih tangan Todoroki, dan mengikuti pria itu.

-My Way to be Hero-

"Hutan? Ada apa disini?"

Kini dua manusia itu berhadapan, "[Name], aku menyukaimu."

"Hah? Kenapa tiba-tiba?"

"Bukankah kau penasaran? Selama ini aku ingin kau segera tau. Dan aku tak bisa menahannya." Todoroki merentangkan tangannya tak lebar, "Kemarilah,"

Lalu mereka berdua pun berpelukan, awalnya gadis itu belum membalasnya. Dia masih syok, tapi karena perlahan-lahan ia merasa nyaman, ia membalas pelukan itu.

"Shoto, berada di pelukanmu membuatku terasa nyaman. Seakan aku merasa terlindungi olehmu." ucap [Name].

"[Name]," panggilan Todoroki membuat gadis itu menatap wajah Todoroki. "Ada satu hal lagi tentang jatuh cinta."

Todoroki meraih dagu gadis itu, "Saat kau bersamanya, kau akan berfikir 'aku takkan pernah melepaskannya'," Lalu Todoroki menempelkan bibirnya di bibir [Name]. Ya, mereka berciuman.

[Name] terkejut, perlakuan seperti ini masih sangat asing untuknya. Tapi...

Heh? Bibirnya rasa Soba?

Tak lama Todoroki melepaskan tautan itu. "Bagaimana?"

"Itu.. sekarang wajahku terasa panas, padahal malam ini sangat dingin. Dan, Shoto. Perutku sepertinya ada kupu-kupu berterbangan. Aku kenapa ya?"

Todoroki terkekeh, melihat kepolosan gadis ini.

"Tak usah tergesa-gesa. Lama kelamaan kau akan tau itu semua. Aku akan menunggumu."

Untungnya mereka tak tahu, kalau sedari tadi ada yang mengawasi mereka dengan terbakar api cembukor.

-Part 48 : End-

AHAHAHA ENTAH MENGAPA TERPIKIRKAN MOMEN INI GAES.

Apakah kalian ingin melihat VERSI ORANG YANG TERBAKAR API CEMBURU?

Bakal ada cuma belum ada ide aja AHAHHAAHHAHA.

Lama tak up ya bund. Lagi sibuk nge-drakor hehe.

Senin, 2 Agustus 2021

My Way to be Hero.Where stories live. Discover now