Chapter #26

1.7K 182 17
                                    

.

.

.

OH! NO!
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

TING TONG!

Suara bel pintu terdengar di lorong lantai apartemen itu. Ia berdiri dengan membawa bingkisan di tangannya. Menatap pintu yang belum terbuka. Yang ia lakukan adalah menunggu sang pemilik apartemen membukakan pintu untuknya. Menunggu dengan tenang. Namun, jangan salah meski terlihat tenang tapi pikirannya sedang merancu dalam sebuah ingatan yang baru saja terekam di memori kepalanya.

FlashBack On,

Dengan penuh semangat ia berucap, " Aku akan ke tempat Sakura." Seraya menatap bingkisan yang sangat rapi dan manis itu yang ada dimejanya. Yap! Benar. Saat ini ia sedang ada di kantor. Namun, beberapa menit lagi ia pulang. Saat jam pulangnya ia bergegas ke tempat mobilnya terparkir. Setelah masuk dan memasang sabuknya ia melanjukkan mobilnya dengan rasa senang. Di kepalanya ia memang agak khawatir namun ia ingin melupakan berita mengejutkan itu sejenak. Rasa senang menggantikan rasa cemasnya. Tak peduli dengan dugaannya saat pertama kali berita itu muncul.

Senyum mengembang di wajahnya. Ia mengemudi dengan bernyanyi riang. Ia memang sudah agak jarang ke tempat Sakura. Kan ia sibuk ? Bukan kah itu benar ? Tentu saja.

" Aku yakin ia pasti terkejut karena aku datang tanpa memberitahunya." kekehnya. Setelah beberapa menit ia melajukan mobilnya. Akhirnya ia sampai di tempat tujuan. Keluar dengan wajah yang ceria berjalan menuju tempat tinggal Sakura. Menggunakan lift untuk sampai ke lantai tempat tinggal gadis pink itu.

Ting!

Ia sudah sampai di lantai tujuan. Berjalan lagi menyusuri lorong di lantai tersebut.

" Akhirnya." ujarnya. Namun, saat akan berbelok menuju apartemen Sakura. Ia membelalakan matanya karena terkejut.

" Itu..." ucapnya yang tak berkelanjutan. Ia lantas langsung memundurkan tubuhnya. Bersembunyi di balik tembok itu. Jaraknya dan apartemen Sakura tidaklah jauh. Ia diam namun sambil mendengarkan sesuatu yang keras di telinganya.

" Aku ingin bicara denganmu." Ia terdiam.

" Tolong dengarkan penjelasanku. "

" Pergilah."

" Suara ini-" jedanya, Ia sangat kenal dengan suara ini. Suara yang setiap kali terdengar di telinganya saat di kantor.

" Sakura!" pekiknya dengan diam. Ia sekilas memunculkan kepalanya untuk melihat apa benar itu sahabatnya. Ia menutup mulutnya. Menatap dalam balik tembok itu dengan tak percaya.

" Aku akan menjelaskannya. Berita itu tida-"

"-- Aku sudah bilang padamu. Pergilah! Jangan sampai aku memangil security kesini hanya untuk mengusirmu."

" Sakura, sedang membentak seseorang ? " tanyanya pada dirinya sendiri. Ia mendengar Sakura seperti bertengkar dengan seseorang. Namun, seseorang itu sangat mencurigakan. Setelah mendengar Sakura menggunakan nada tingginya ia tak bisa fokus dalam mendengar percakapan mereka. Setelah beberapa menit percakapan mereka mulai kehilangan volumenya. Ia akhirnya memilih untuk melihat lagi. Namun, bukannya lega atau apa ia malah tambah terkejut. Ia melihat Sakura, sahabat pinknya itu berciuman dengan orang itu. Tangannya memegang kepalanya yang pening. Menyandarkan tubuhnya ke tembok.

OH! NO! 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang