OH! NO! 《END》✔

Chapter #8

.
.
.
.
OH! NO!
Written by Chinatsu-chan
.
.
.
.

 Sabtu pagi di akhir musim panas, cuaca hari ini benar-benar membuat semua orang gerah. Di akhir peka semua orang biasanya akan menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terkasih untuk mengakhiri musim panas penuh cinta. Sama halnya dengan Sakura yang akan menghabiskan waktunya bersama sahabat-sahabatnya di Okinawa.

" Udaranya sangatlah..."

" Sejuk tapi terasa panas." Sambung Tenten pada ucapan Temari.

" Ya, kau benar. " Mereka berdua tengah menunggu seseorang yang berada di kamar mandi untuk mengganti pakaian.

" Ngomong-ngomong mereka bertiga lama sekali." Keluh Tenten sambil mengerucutkan bibirnya bosan. Temari mengangguk.

" Maaf menunggu lama." Ucap Ino dengan percaya diri dari arah belakang di ikuti Sakura dan Hinata di sampingnya. Mereka berdua terlihat menahan malu karena pakaian mereka yang saat ini mereka kenakan. Mereka tampil cantik, imut dan er—seksi dengan bikininya masing-masing.

" Jaa, ayo kita main sepuasnya disini." Pekik Tenten dengan girangnya. Namun, berbeda dengan Sakura. Ia terlihat tidak nyaman dengan bikini yang ia kenakan. Ketiga sahabatnya sudah lebih dulu jalan, sedangkan Sakura dan Ino berada di belakang.

" Jika kau tidak nyaman tadi tidak usah ikut ganti." Celetuk Ino dengan datar membuat Sakura menunduk.

" Tapi, aku sudah janji di gc kita." Membuat Sakura bersedih, Ino jadi merasa bersalah.

" Maaf, aku tidak bermaksud untuk menyakiti dengan kata-kata ku tadi." Pinta Ino dengan menatap Sakura. Sakura menggelengkan kepalanya kecil lalu ia tersenyum.

" Kalau begitu ayo kita susul yang lain." Ajak Sakura pada Ino.

Lima belas menit kemudia,

Mereka berteduh di bawah payung pantai yang mereka sewa. Dengan kipas di tangannya, Tenten menyeka keringatnya yang keluar.

" Panas sekali." Keluhnya. Temari terlihat sedang berjemur dengan santainya bersama Hinata. Sedangkan Sakura dan Ino pergi membeli minuman dingin untuk mendinginkan tenggorokan mereka berlima.

" Sakura, aku ke toilet sebentar." Sakura mengangguk. Ia sedang mengantri untuk membeli minuman dingin di sebuah kedai pantai yang sangat terkenal enak di sini. Saat Ino pergi, beberapa pemuda terlihat melirik kearahnya. Sakura sepertinya tak menyadarinya. Tatapan lima pemuda itu terlihat seperti singa yang kelaparan.

Sambil bersiul, " Lihat body gadis berambut merah muda itu. Ayo kita hampiri dia." Ujar salah satu pemuda itu. Tinggal Sakura sendirian di sana. Dan salah satu pemuda itu mendekati Sakura. Saat Sakura berbalik, ia malah di kejutkan dengan sebuah hal yang tak terduga.

Cup!

Melihat seorang pria mencium gadis yang ingin ia dekati, pemuda itu langsung menghentikan langkahnya. Lirikan tajam dari pria itu membuat pemuda itu mengepalkan tangannya.

" Ah, aku lapar. Ayo kita pergi ke kedai itu." Ajaknya pada teman-temannya.

Setelah kelima pemuda itu pergi, Pria yang mencium Sakura langsung menjauhkan dirinya. Dan tersenyum pada gadis itu, " Kita bertemu lagi, Cherry." Ujarnya sebelum ia pergi. Sakura hanya diam dalam bingung.

Dari kejauhan Ino yang melihat adegan bak drama itu hanya terperangah tak percaya dengan apa yang ia lihat. Sakura, sahabatnya baru saja berciuman dengan seorang pria ? Yang benar saja ? pikir Ino. Ia dengan berjalan pelan menghampiri Sakura yang sudah selesai membeli minuman itu. Ia juga bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa.