❞ 𝐅𝐚𝐥𝐥 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 ❞ | 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮

Dream : Her || Akaashi Keiji

Hope you like it
•
•
•

Keiji terbangun disuatu tempat yang begitu asing. Tempat itu sangat luas , indah dan menyejukkan. Keiji terbangun diantara bunga-bunga aster.

"Aku dimana?" tanyanya pada diri sendiri. Dia memutuskan untuk berdiri dan berjalan , berharap ada seseorang yang bisa membantunya. Dan tak lama diperjalanan Keiji menangkap suatu pohon rindang ditengah-tengah taman bunga Aster.

Tak hanya itu. Disana juga tampak seorang gadis yang memakai dress putih rambut indah yang tergerai berwarna (h/c) , dengan sorot mata (e/c) cerah , yang tengah duduk direrumputan sambil membaca sebuah novel mungkin. Keiji belum tau pasti. Keiji tanpa basa-basi Keiji mendekati gadis iu.

"Anoo.. Sumimasen.." sapa Keiji dengan sopan. Gadis itu menoleh ke Keiji berada.

"Hmm? Ya? Ada yang bisa kubantu?" tanya gadis itu ramah.

"Etto.. Apakah kau tau ini tempat apa?" tanya Keiji. Gadis itu menerjapkan mata sesaat.

"Entahlah.. Aku juga tidak tahu , yang jelas ketika aku bangun aku sudah berada disini" ujarnya.

"Ah.. Begitu ya.. Bolehkah aku duduk disini?" tanya Keiji sambil menunjuk tempat yang betada di dekat gadis itu. Gadis itu tersenyum simpul lalu mengangguk dan detik selanjutnya dia kembali fokus pada buku yang ia pegang.

"Kau tenang saja , kau pasti kembali kok beberapa menit lagi" ujar gadis itu tak mengalihkan pandangannya. Keiji hanya bisa dibuat bingung olehnya.

"Anoo.. Kau sudah berapa lama disini?" tanya Keiji memecah keheningan. Gadis itu menutu novelnya lalu menatap Keiji.

"Aku? Em.. Entahlah... Yang jelas sudah lama aku duduk disini" ujarnya.

"Ne.. Ini mungkin sedikit terlambat , tapi klaua boleh tau siapa namamu?" tanya Akaashi pada gadis itu.

"Namaku-" ucapan selanjutnya tak tiba-tiba tak bisa didengar oleh Keiji karena tiba-tiba telinganya berdenging. Meskipun begitu Keiji berusaha mengerti pengucapan gadis itu.

--•°•°•--

"Ji"

"Keiji"

"Keiji , bangun" panggil ibunya. Keiji membuka kedua kelopak matanya pelan.

"Segera siap-siap , ibu sudah membuatkan sarapan dibawah" ujar ibunya sambil keluar dari kamar Keiji. Keiji mendudukan posisinya.

"Mimpi?"

--•°•°•--

Setelah siap-siap dan sarapan , seperti biasa Keiji berangkat sekolah , sebelum itu dia berpamitan kepada kedua orang tuanya. Dia berjalan menuju sekolah dengan memikirkan nama gadis misterius tersebut.

Bahkan dia terus memikirkannya saat memasuki lingkungan sekolah. Sudah berulang kali ia mencoba mengalihkan pikirannya tapi terus gagal. Gadis itu terus menghantui pikirannya. Sampai akhirnya suara seorang pria dengan rambut dwiwarna menyapa pendengarannya.

"Hey! Hey! Hey! AGHAASHEE!!" teriaknya sambil mengangkat kedua tangannya. Seketika gadis yang ia pikirkan tadi menghilang. Tapi hanya sesaat.

"Bokuto-san meskipun kau tak berteriak pun aku bisa mendengarnya" ujarnya.

"Mungkin" lanjutnya dalam hati.