Please Forget Me|| Ushijima Wakatoshi

2.6K 232 21
                                    

Hope you like it


Disunyinya malam , indahnya bulan serta dinginya hawa yang menusuk kulit. Seorang mantan kapten volly shiratorizawa tengah duduk menekuk lututnya sambil menangis. Dia menyesali semua yang ia katakan , menyesali semua yang ia lakukan.

Apa yang ia katakan sampai membuat dirinya menyesalinya? Perbuatan apa yang membuatnya menyesalinya?

--•°•°3 hours ago°•°•--

Ushijima , atlet volly terkenal yang merupakan tim Scweiden adlres tengah meninggikan suaranya dikoridor. Dia tak sendiri dia dengan seorang gadis yang berstatuskan istrinya. Entah tentang masalah apa yang jelas Ushijima tampak mengatakan hal-hal yang menyakitkan pada istrinya.

Gadis itu (Name) hanya tak membalas dan tetap mendengarkannya. Baru kali ini Ushijima melampiaskan kemarahannya. Apalagi orang ia lampiasi adalah istrinya sendiri.

"Terserah apa katamu toshi-kun , aku akan mendengarkannya meskipun menyakitkan , sudah selesai kan? Aku pulang dulu" ujarnya lalu berlari dengan mata yang basah karena air mata. Semenit setelah kejadian itu Ushijima tampak merutuki dirinya sendiri. Bisa-bisanya dia los control dan berkata-kata menyakitkan pada istrinya sendiri. Dia ingin segera pulang dan minta maaf.






















Tapi.. Siapa sangka bahwa hari itu adalah hari terakhir pertemuan mereka?

(Name) pulang menaiki kereta. Keadaan distasiun tak terlalu ramai. (Name) menaiki kereta setelah membeli tiket. Awalnya semua baik-baik saja tapi tiba-tiba 10 menit kemudian mengalami rem blong.

Jadi kereta terus berjalan tanpa berhenti di stasiun x. Semua penumpang tampak panik. Sang masinis memberi pengumuman pada semua gerbong untuk tenang.

Di stasiun berikutnya masih belum berhenti sampai akhirnya. Semua dikejutkan dengan adanya kereta dari arah berlawanan dengan kelajuan yang cukup tinggi. Semua kembali dilanda panik.

"Kurasa ini adalah hari terakhirku didunia ini" ujar (Name) lalu mengambil ponselnya. Memberi oesan terakhir untuk orang yang paling ia cintai dan sayangi. Siapa lagi kalau bukan Ushijima Wakatoshi?

"Ne.. Toshi-kun maaf aku tak bisa mencintaimu lebih dari ini , maaf aku tak bisa menemanimu lebih dari ini , maaf aku juga sudah tidak bisa melihatmu ketika sedang tournamen lagi , aku benar-benar minta maaf , aku tak bisa bersamamu selamanya  jadi lupakan aku , lupakan semua tentang diriku , lupakan tenatang diriku yang tak berperasaan ini , aku mohon padamu , ja.. Selamat tinggal"

Dan ya.. Setelah pesan itu terkirim detik berikutnya kereta yang berada didepan tadi menabrak keras. Kejadian itu berlangsung secara cepat sekali.

--•°•°•--

"Telah terjadi kecelakaan distasiun xxxx , diduga kereta A mengalami rem blong dan menabrak kereta B , 17 orang tewas 3 luka-luka , dan 15 oramg lainya tengah mendapatkan tanganan intensif , sekian dari kami"

Ushijima yang mendengar berita itu entah kenapa rasanya tak enak sekali. Seperti ada yang menjanggal. Dia berusaha mengalihkan pikiran yang tidak-tidak dengan membuka notif di ponselnya. Dan alangkah kagetnya ia membaca pesan dari (Name) 1 jam yang lalu. Ushijima benar-benar tak mengerti aoa maksud dari pesan itu. Tak lama setelah membaca pesan itu tertera nama adik kelasnya yang bernama Shirabu yang kini menjadi seorang dokter.

"Hallo Ushijima-san?"

"Iya ada apa Shirabu?"

"Maaf bisakah kau kerumah sakit sekarang?"

"Ada apa?"

Terdengar Shirabu menghela nafas berat disebrang sana.

"Ini mungkin sulit dipercaya tapi... (Name)-san adalah salah satu korban kejadian kecelakaan kereta"

"Kau bohong kan  Shirabu?"

"Aku serius , dan maafkan aku , (Name)-san tak bisa diselamatkan"

Deg!

Detik itu Ushijima seperti merasakan tubuhnya hancur. Dia terduduk lemas atas apa yang ia dengar. Jadi inilah hari terakhirnya melihat senyuma (Name)? Jadi ini adalah akhir dari hubungan mereka? Jadi inilah akhir dari segalanya? Ushijima mematikan telpinnya segera bergegas menuju rumah sakit. Dia tidak percaya (Name) pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Dan ya... Matanya sudah membuktikan. Jasad (Name) yang tengah terbaring dengan kain putih yang menutupi sekujur tubuhnya.

Sungguh Ushijuma tak menyangka hal ini akan terjadi. Dia menyesali segalanya , menyesali karena dia menyia-nyiakan orang yang ia cintai.

Tim Scweiden adlres yang mendengar hal itu jga awalanya tak percaya. Mereka turut berduka cita atas hal itu. Begitupula tim MSBY.























(A/N)

Geje ya? Sorry guys.. Ini aku beneran nggak ada ide soalnya. Mohon maaf kalau kurang memuaskan yaw.. Ayaadhiya

Ok see you:')

❞ 𝐅𝐚𝐥𝐥 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 ❞ | 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum