SC) My Boy || Akaashi Keiji

1.5K 149 4
                                    

Hope you like it


"Gua suka sama lu" ucap (name) , cowok didepannya terdiam sesaat matanya terbelalak , bibirnya terhenti kala (name) sudah lebih dulu memotongnya.

"Iya gua tau kok pasti lu bakal nolak gua , karena gua ngak pantes jadi pacar lu , gua minta ma-"

"Sshhhtt gue kan belom jawab" balasnya lalu tersenyum.

"(Name).. Gua juga suka sama lu.. H-harusnya gua yang nembak lu duluan-"

"Lo bercanda kan?" potongnya lagi. Cowok itu menggeleng.

"Nggak sama sekali , so.. Mau nggak.. Jadi.. Pacar gue?" tanya Akaashi sopan dan halus. Terbang? Oh jelas , (Name) mengangguk pelan.

_•°•°•♡•°•°•_

ini udah seminggu setelah kejadian itu.. dan (name) masih nggk percaya akan hal itu.

"Woy bengomng mulu heran" ujar Konoha datang entah darimana , (name) sedikit tersentak kaget.

"Lu kenapa sih?" tanya Konoha. (Name) menoleh. Helaan nafas terdengar.

"Lu tau kan kak gua udah jadian sama Akaashi" ucap (name).

"Ya apa masalahnya coba?"

"Gua masih gak nyangka aja dia kok bisa Akaashi suka sama gue.." katanya , kali ini Konoha yang menghela nafas.

"Apa dia cuman kasian ya sama gue"

"Ngomong gitu lagi gua jitak palalu , sumpah" ucap Konoha naik pitam.

"Gua kenal Akaashi lebih lama dari lo , Akaashi nggk mungkin ngelakuin hal itu , kenapa sih lu kok kayak-"

"Nggak bukan gitu , gini loh.. banyak yang suka sama Akaashi , dan mereka jauh lebih cantik dan lebih pantes dampingin Akaashi ketimbang gue , dia pinter , murid teladan , disayang guru , ganteng , tinggi juga , lah gue? udah pendek , goblok pelajaran , hobinya tidur dikelas , sukanya males-malesan , gua tuh jadi minder sendiri kak"

Konoha masih setia ngedengerin adek kelasnya ini.

"Trus lagi gua ini banyak kurangnya dibanding kelebiahannya , coba liat deh yang suka sama Akaashi oada lomba-lomba buat belajar , ini itu dan segala macem-"

Konoha mulai gedeg sama pembicaraannya.

"Dengerin , buka telinga lo , Akaashi tuh nggak mandang fisik lo (name) dia murni suka sama lo , lo tuh beda dari cewek lain , beda maksudnya dalam hal tertentu yang gua nggak tau itu apa , yang jelas namanya hubungan itu ada kurang dan ada lebihnya , kalian yang harus nyesuain diri , tujuan dalam satu hubungan tuh saling melengkapi , pasti ada lah yang Akaashi nggak bisa tanpa lo bantuin , begitu juga sebaliknya , paham (full name)?"

Kalo dipikir-pikir emang bener yang diomongin Konoha. tapi (name) tetep aja masih kayak- "gua tuh jaih dari kata perfect". Hening.

"(Name)!" panggil seorang dengan suara khasnya. Mereka berdua menoleh. Yap itu Akaashi. Akaashi mendekati mereka berdua.

"Yaudah gua cabut dulu , bye!" pamit Konoha tidak etis. Akaashi tersenyum.

"Maaf lama ya?" (name) menggeleng.

"Nggak kok" Akaashi duduk disebelah (Name).

"Kenapa murung gitu? Kak Konoha jailin kamu? Atau ada yang ganggu kamu" (name) kembali menggelengkan kepalanya.

"Terus kenapa?" tanya Akaashi dengan nada serius. (Name) menghela napas.

"Kamu.. Kok bisa suka sama aku padahal aku nggak bisa lebih dari orang lain loh"

"Kan bilang gitu lagi , aku kan udah bilang aku suka kamu tuh karena kamu beda , kamu unik , dan cuma kamu yang punya itu , yang aku suka kamu bukan orang lain , jangan insecure kamu tuh cantik , cantik banget , kamu cantik dengan cara kamu sendiri , dan kamu punya kelebihan yang nggak aku punya , aku suka semua tentang kamu , ssnyum kamu cara jalan kamu cara kamu ngomong sama orang yang sopan kayak gimana , semua apapun itu"

"Tapi aku bodoh , nggak kayak kamu pin-"

"Kamu nggak bodoh sayang.. kamu cuman belum punya niat buat belajar giat , mulai sekarang jangan mikir posisi kamu itu nggak pantes ya"

(Name) males-malesam gitu tiap pulamg sekolah kerja part time di toko. Pulangnya malem. Iya (name) mandiri udah bisa ngatur keuangannya sendiri , dia udah nggk minta uang jajan ke orang tuanya lagi , bahkan kadang saking capeknya (name) baru masuk kamar langsung loncat kekasur , Akaashi sendiri kadang masih suka boros karena beberapa hal.

(Name) juga pinter masak , meskipun dia tabiatnya gitu kebersihan no satu buat dia , jadi nggk heran dia ketiduran pas jam kelas bukan?

(Name) mewek. Akaashi spontan peluk badan mungilnya (name) itu.

"Kamu udah hebat banget loh bisa ngatur keuangan kamu sendiri , jajan aja udah nggak minta orang tua , keren" ucapnya lalu terkekeh. (Name) masih terdiam.

"Sayang banget sama kamu" ucapnya lalu mengecup dahi (name).

"Aku bersyukur banget kita bisa ketemu , kalo aha kak Konoha nggak ngenalin kita mungkin kita nggak bakal sampek dititik ini , kalo ada apa-apa cerita ya jangan dipendem sendiri kamu punya aku begitu juga sebaliknya oke?" (name) mengangguk pelan.

Ya gitu deh (name) tuh lemah sama ginian , hatinya gampang tersentuh.

"Sumpah si... Gak pernah gua rasain sebelumnya , gia merasa dihargain banget , sayang banget sama cowok yang satu ini"




































AN :

Pagii hehe , jangan ngamok pls iyaa tau authornya suka ngilang" maap , maap banget hehe oke.. , gimana kabarnya? Semoga baik sehat selalu ya , gimana harinya? I hope juga bagus , buat yang masih ujian semangatt ya , em... Apagi ya oh iya maaf buat yang req belum kupenuhin , diselat dulu sama spesial chapter tehehe , semoga suka ya enjoy , maaf klo banyak typo maklum lah pagi ini bre wkwkwk , oh iya ini nggak maksa sih tapi kalo mau mampir yak ke sini

 Apagi ya oh iya maaf buat yang req belum kupenuhin , diselat dulu sama spesial chapter tehehe , semoga suka ya enjoy , maaf klo banyak typo maklum lah pagi ini bre wkwkwk , oh iya ini nggak maksa sih tapi kalo mau mampir yak ke sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Isinya- smooth- oke sekian bacotan author sampai jumpa lain hari

❞ 𝐅𝐚𝐥𝐥 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 ❞ | 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮Where stories live. Discover now