A Glass Of Wine || Suna Rintarou

3.6K 336 13
                                    

Hope you like it


Pukul 21:45 malam , pria dengan marga Suna ini tengah berjalan sendirian tanpa tujuan. Awalnya begitu. Tapi atensinya menangakap hal yang mungkin menarik. Awalnya dia masih menimang-nimang akan menuju kesana atau tidak. Tapi pada akhirnya dia masuk juga.

Dia membuka pintu pelan , dan tempat itu dipenuhi pasangan-pasangan yang sedang mabuk cinta. Dan lagi tempat itu banyak orang yang sedang minum-minum sambil menikmati pemandangan orang yang tengah menari dengan pakaian seksi. Ya dia sedang berada si klub malam.

Tapi pria itu - Suna Rintarou samasekali tak ada niatan untuk melihat hal-hal itu. Dia kesini hanya untuk melepas penatnya. Tapi bukankah ada tempat yang lebih bagus dari klub? Entahlah mungkin Rintarou bosan? Dia duduk di bangku bar yang tersedia dipinggiran.

"Selamat datang , anda ingin memesan apa tuan?" tanya barista itu pada Rintarou.

"Oh.. Aku pesan Coctail"

"Baiklah.. Mohon tunggu sebentar" ujar barista tersebut. Dan tak lama kemudian pesanan Rintarou jadi. Dan itu bersamaan dengan pelanggan yang datang. Barista itu menyapanya dengan sopan. Oh tapi tunggu..

"Oh.. Nona kau datang lagi..?" ujar barista itu sedikit terkejut. Orang yang dipanggil nona itu hanya mengangguk kecil , lalu dia duduk di samping Rintarou. Rintarou meliriknya sekilas.

"Tampaknya dia gadis baik-baik , tapi kenapa dia berada ditempat seperti ini?" batin Rintarou. Gadis itu memakai kaos putih polos dengan jaket hitam , celana pensil hitam dan sepatu sneakers berwarna putih. Rambut panjang yang terurai.

"Anda ingin pesan apa?" tanya barista itu.

"Seperti kemarin" ujarnya lalu tersenyum. Rintarou tak mau ambil pusing dengan hanya memikirkan gadis itu. Pada akhirnya dia memainkan ponselnya.

Gadis itu menyangga dagunya menggunakan tangan kirinya , menunggu pesanannya. Dan yang ia pesan pun datang.

"Ini silahkan dinikmati Wine-nya"

Gadis itu tersenyum lalu meninum segelas wine itu secara perlahan. Rintarou sedikit tersentak kala mendengar pesanan gadis itu.

"Wine? Memangnya gadis ini bisa menahan kadar alkoholnya?" batin Rintarou. Ya memang kadar alkoholnya rendah , untuk yang sudah terbiasa.

Gadis itu menghabiskan segelas wine itu. Setelah habis gadis itu menuangkan wine dari dalam botol kegelas. Sungguh Rintarou tak menyangka gadis itu sangat terlihat santai meminumnya , wajahnya tak terlihat seperti orang mabuk.

Setelah itu dia kembali meneguk gelas berisi wine tersebut. Rintarou masih setia memperhatikan gadis itu dhanya dengan lirikan. Gadis itu juga tak menyadari bahwa Rintarou tengah memperhatikannya.

Gadis itu menaruh gelasnya di meja. Dia memperhatikan wine-nya sambil mengetuk-ngetuk pelan kaca gelasnya. Membuat suara detingan kecil. Iris kuning keabu-abuan itu masih setia melirik gadis disampingnya. Sambil sesekali meneguk coctailnya.

Rintarou terus melihat gerak-gerik gadis itu. Tak ada samasekali tanda dia sudah mabuk. Gadis itu meneguk habis gelas kedua. Lalu dia kembali menuangkan wine kedalam gelasnya. Ini adalah gelas ketiganya. Dan botol wine itu sudah habis setengah diminumnya.

Singkat cerita gadis itu menghabiskan sebotol wine tersebut. Gadis itu menaruh kepalanya pada meja dengan sibantali kedua tangannya.

"Apakah sekarang dia mabuk? Eh- tunggu.. Kenapa aku memikirkan hal itu?" ujar Rintaraou dalam hatinya.

Rintarou meneguk kembali coctailnya. Dan setelah itu gadis disamampingnya berdiri hendak beranjak.

"Oh.. Nona apakah kau akan pergi?" tanya barista pada gadis itu. Gadis itu mengangguk sembari tersenyum. Dia merogoh saku jaketnya lalu mengambil uang.

❞ 𝐅𝐚𝐥𝐥 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 ❞ | 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮Where stories live. Discover now