bermain di pasar malam | 15

69 68 79
                                    

|| Usher, Alicia Keys - My Boo ||

Kalo sahabat sendiri jalan sama bekas mantan kita, itu termasuk nikung apa emang udah rejeki ya?

Usahakan vote n komen ya, jangan lupa!

Yang banyak-banyak komennya okay? Sip!

HAPPY READING sayang✨

✧✎✧

"Jam berapa?"

"Hmm habis isya aja gimana? Biar gak tanggung jadi habis sholat langsung pergi"

"Okedeh, lo yang jemput kan?"

"Iyalah yakali cewek yang nyamperin ck"

"Yauda gue tutup ya sambil dandan bentar, kalo udah siap gue kabarin"

"Ikan hiu makan sayap, asiap. Assalamu'alaikum"

"Haha iya waalaikumsalam"

Lelaki yang sehabis telfonan itu kembali menyimpan handphone nya diatas nakas. Ia menghampiri lemari baju memilih yang cocok untuk jalan hari ini bersama... ah nanti juga tau. Ada yang mau nebak gak readers?

"Gue pake hoodie aja kali ya, biar kece. Eh lupa gue kan emang udah kece" lelaki itu terkekeh kecil berbicara sendiri plus memuji diri sendiri. Dasar!

"Nah cocok nih, gue mandi dulu ah biar wangi. Eh lupa gue kan wangi terus haha, sial bisa gila kalo gue ngomng sendiri terus" ucap nya kembali disusul dengan kekehan.

Bukannya lu uda gila ya Lang? - Author.

Author biadab canda biadab. - Langit.

Back topik. Tangannya mengambil handuk dan ia lingkaran di leher, lelaki itu memutuskan untuk mandi sejenak agar terlihat lebih fresh bertemu perempuan yang akan menjadi teman jalan malam ini.

✧✎✧

"Bundaaa" seorang perempuan berseru anak keras sambil terus berjalan kesana kemari mencari sesuatu.

"Bundaaa" perempuan itu kembali berseru take lama ia memutuskan untuk keluar dari kamar dan turun kebawah menghampiri sangat bunda nya itu.

"Aduh apa sayang? Bunda lagi ngelipat baju ini" jawabnya.

"Bunda liat tas selempang hitam punya Bulan gak? Masa di kamar gak ada sih?" tanya perempuan itu, Bulan, namanya.

"Eh? Kamu mau kemana emang?" tanya bunda Bulan, panggil saja Sabit. Bulan tersenyum malu, ah apa boleh buat jika orang tua bertanya kan harus dijawab jujur.

"Mau jalan hehe sama temen" jawabnya dengan malu.

"Hm? Jalan? Sama temen cewek apa cowok Lan?" tanya Sabit sambil terus melipat baju.

"Cowok bun. Boleh kan? Janji kok pulangnya gak kemaleman" Bulan memelas memohon bundanya, aish semoga saja berhasil.

Sabit menoleh kearah putri nya Bulan sambil menatap lekat maniknya. "Cowok? Siapa namanya hm?" tanya nya sambil kembali melanjutkan kembali melipat pakaian.

MANTAN [ REVISI BERJALAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang